This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

PEMBANGUNAN KANDANG CLOSED HOUSE AYAM PEDAGING

PEMBANGUNAN KANDANG CLOSED HOUSE AYAM PEDAGING


Peternakan ayam dengan kandang model closed house dapat menghasilkan kualitas ayam yang lebih baik dengan kwalitas daging bagus. Berikut kami sajikan biaya pembuatan kandang ayam closed house untuk 1000 hingga 10.000 ekor.
Kandang ayam closed house
Salah satu tipe kandang ayam broiler adalah kandang closed residence, biaya pembuatan kandang ayam closed house ini tergolong mahal. Namun apabila mengacu pada perolehan hasil peternakan kedepannya, maka pemilihan kandang closed residence sangat direkomendasikan.
Hal ini sebab dengan kandang closed house pertumbuhan serta perkembangan ayam broiler akan cukup terjamin. Sehingga akibat panen mampu maksimal , yang pada akhirnya menyampaikan laba yang aporisma pula.

Adapun penyebab mahalnya porto pembuatan sangkar ayam closed house sebab terdapat tambahan pengeluaran buat membeli sistem teknologi.

Biaya pembuatan kandang ayam closed house residence. 
Selain itu, keadaan tertutup juga menyebabkan pertukaran oksigen dapat terganggu tanpa alat bantuan seperti kipas atau blower. Oleh karena itulah biaya pembuatan kandang ayam closed residence menjadi lebih mahal daripada tipe terbuka (open residence).
Lalu apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kandang ayam broiler closed residence?
Lalu apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kandang ayam broiler closed house? 
Alat dan Bahan Pembuatan Kandang Ayam Broiler Closed House :

Kipas atau Fan

Kipas atau Fan merupakan alat yang sangat penting untuk sistem kandang closed house, karena digunakan untuk memanipulasi udara di dalam kandang. Adapun kipas yang biasa peternak gunakan yaitu Exhaust Fan dan Blowing Fan.
Harga satu buah Exhaust Fan maupun Blowing Fan berada di kisaran Rp3.794.000 – Rp5.950.000, dan untuk membuat satu kandang closed house membutuhkan beberapa buah Exhaust Fan dan Blowing Fan. Sehingga biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house menjadi lebih mahal salah satunya karena alat ini.Biaya pembuatan kandang ayam closed residence. 

Selain itu, keadaan tertutup juga menyebabkan pertukaran oksigen dapat terganggu tanpa alat bantuan seperti kipas atau blower. Oleh karena itulah biaya pembuatan kandang ayam closed residence menjadi lebih mahal daripada tipe terbuka (open residence).

Lalu apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kandang ayam broiler closed residence?
Alat dan bahan pembuatan kandang ayam broiler closed house
Lalu apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kandang ayam broiler closed house?

Cooling Pad

Cooling pad berguna buat menyaring udara yg masuk agar terjamin higienis.
Pada sisi lain, cooling pad jua berfungsi buat memanipulasi suhu udara yang masuk ke dalam kandang.
Apabila suhu di luar terlalu panas, maka cooling pad bisa menurunkannya agar permanen sinkron menggunakan yg dibutuhkan.
Adapun harga Cooling Pad per buah kisaran Rp 492.527 – Rp 592.427, karena ukurannya yang kecil maka untuk satu kandang closed house akan memerlukan beberapa Cooling Pad.

Heater

Apabila Cooling Pad berfungsi untuk menurunkan suhu udara yang berasal dari luar, maka alat ini adalah kebalikannya, yaitu Heater yang berfungsi untuk menaikan suhu apabila temperatur udara dari luar terlalu dingin.
Harga dan jenis heater yang digunakan dalam pembuatan kandang ayam broiler closed house cukup beragam mulai dari Rp1,000.000 hingga Rp12.000.000.

Controller

Inilah yang menjadi alat paling vital pada sistem kandang closed house, karena Controller mengendalikan semua sistem yang terdapat pada kandang.
Controller bekerja sebagai pengatur hidup atau matinya blowing fan,  exhaust fan,  cooling pad, heater dan sistem dalam kandang yang memerlukan daya listrik.
Dengan begitu, sistem dalam kandang dapat dikendalikan sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, controller menjadi alat otomasi yang paling vital untuk kandang closed residence. Harga Controller kandang ayam broiler closed house yaitu kisaran Rp7.950.000-an.

Genset

Penggunaan genset sangatlah diperlukan dan harus tersedia sebagai sumber daya cadangan, mengingat sistem kandang closed house ini dapat dibilang tidak jalan tanpa listrik. Oleh karena itu, keberadaan genset menjadi poin penting dan krusial.

Harga genset sendiri bermacam-macam, dan berbagai merk, adapun referensi umum yang bisa jadi patokan yaitu genset 150 kVA Rp150.000.000 dan genset 80 kVA Rp80.000.000.

Baja Ringan

Baja ringan digunakan sebagai bahan konstruksi bagian atas kandang ayam. Pemilihan baja ringan bertujuan agar rangka bagian atas kandang tidak mudah dimakan rayap, sehingga dapat bertahan cukup lama. Sifat tahan lama tentunya harus menjadi pertimbangan mengingat biaya pembuatan kandang ayam closed house ini memerlukan biaya yang besar. Adapun harga baja ringan yaitu kisaran Rp35.000 – Rp120.000 per batang, dengan panjang 6 meter dan ketebalan 0.75 mm.

Beton
Beton merupakan pondasi untuk berdirinya kandang ayam broiler sistem closed house. Sifat beton yang kuat sangat berguna untuk menopang konstruksi kandang agar tetap kokoh. Harga beton berada di kisaran Rp700.000 – Rp1.675.000 per m³.
Kayu atau Bambu
Penggunaan kayu dalam  pembuatan kandang ayam broiler berfungsi sebagai tiang penyanggah. Sedangkan bilahan bambu dapat kita gunakan untuk bagian samping/dinding. Apabila rangka bagian atap kandang tidak menggunakan baja ringan, maka bilah bambu dapat menjadi alternatif supaya lebih menghemat biaya.
Harga kayu dan bambu tentunya berbeda-beda untuk setiap daerah. Bambu ampel dengan panjang 7 meter kisaran Rp15.000 – Rp20.000. Sedangkan harga kayu tergantung jenisnya.

Genteng

Genteng berfungsi sebagai atap kandang ayam broiler closed house. Pada dasarnya bagian atap ini dapat menggunakan logam ringan, asbes maupun genteng. Namun agar suhu dalam kandang lebih stabil, maka genteng tanah lebih cocok daripada logam ringan dan asbes.
Ini karena apabila menggunakan logam ringan dan asbes, pada saat siang hari yang terik keadaan di dalam kandang akan terasa sangat panas. Berbeda halnya apabila menggunakan genteng tanah liat. Harga genteng tanah liat pun berbeda-beda yaitu kisaran Rp1.000 – Rp5.000 per buah.

Tirai

Tirai berfungsi untuk menutupi kandang ayam broiler closed house di bagian samping atau dinding. Tirai yang bisa digunakan yaitu terpal yang ukurannya lebar, sehingga kandang benar-benar dalam keadaan tertutup. Penggunaan tirai akan sangat berguna saat terjadi gangguan pada sistem kelistrikan, karena saat listrik mati maka secara otomatis semua sistem kandang ayam closed house tidak akan berfungsi.
Keadaan ini cukup berbahaya untuk keberlangsungan hidup ayam, tidak akan ada pertukaran udara. Dengan penggunaan tirai, maka apabila listrik mati tirai kandang dapat dibuka sebagian agar sirkulasi udara tetap lancar. Adapun harga terpal per meter kisaran Rp5.000 – Rp22.750, berbeda-beda untuk setiap jenis bahannya.

Nah itulah beberapa alat dan bahan yang sekiranya paling umum untuk membuat kandang ayam broiler closed house. Pada dasarnya masih terdapat bahan-bahan lainnya seperti paku, sekrup, dll. Namun tidak akan saya jelaskan secara rinci karena bagian lainnya bersifat pelengkap yang tetap penting, tapi umum diketahui. 

Semoga Bermanfaat....

Artikel Terkait    :

  1. Peternak Ayam Broiler Pemula Wajib Tahu
  2. Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Potong
  3. Pengaruh Cuaca Terhadap Kesehatan Ternak
  4. Pembangunan Kaandang Broiler


TOTAL BIAYA YANG DI PERLUKAN DALAM PEMBANGUNAN KANDANG

TOTAL BIAYA YANG DI PERLUKAN DALAM PEMBANGUNAN KANDANG AYAM PEDAGING ATAU BROILER



Fenomena kandang closed house saat ini memang lagi booming atau sedang berada di puncak. Banyak di antara peternak berlomba-lomba untuk membuat kandang closed house.
Tapi yang paling banyak adalah Peternak di Jawa Tengah, Kabarnya sudah 75 % Peternak di sana menggunakan kandang closed house. Patut kita apresiasi seperti ini yang mindsetnya sudah terbuka.
Di satu sisi memang biaya investasi kandang lebih mahal di bandingkan dengan kandang Open house. Kemudian untuk pengelolaan nya apa benar kandang closed house lebih ringan di banding open house? Tidak benar, justru dengan closed house pengelolaan menjadi lebih berat.
Tapi itu akan sebanding dengan hasil yang di dapatkan, di tandai dengan naiknya Indeks Performa atau IP ayam broiler yang tinggi. Dengan kandang open house biasanya peternak mendapatkan IP maksimal di bawah <300 tapi menggunakan kandang closed house bisa mencapai IP >300 bahkan bisa sampai >400.
Dengan tingginya IP otomatis keuntungan juga semakin tinggi di bandingkan kandang open house. Lalu berapa taksiran biaya pembuatan kandang ayam closed house secara keseluruhan? Untuk menjawab pertanyaan ini tentu menyesuaikan dengan kapasitas yang akan ditampung oleh kandang. Adapun ukuran idealnya yaitu 8 ekor/m².
Estimasi Biaya Pembuatan Kandang Ayam Broiler Closed House per Ekor

Kapasitas 1000 ekor

Ukuran kandang untuk kapasitas 1000 ekor yaitu 25 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 1000 ekor. Berarti estimasi biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house 1000 ekor kurang lebih sekitar Rp 47.800.000.

Kapasitas 2000 ekor

Ukuran kandang untuk kapasitas 2000 ekor yaitu 50 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 2000 ekor. Berarti estimasi biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house 2000 ekor kurang lebih sekitar Rp 95.600.000.

Kapasitas 3000 ekor

Ukuran kandang untuk kapasitas 3000 ekor yaitu 75 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 3000 ekor. Berarti estimasi biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house 3000 ekor kurang lebih sekitar Rp 143.400.000.

Kapasitas 4000 ekor

Ukuran kandang untuk kapasitas 4000 ekor yaitu 100 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 4000 ekor. Berarti estimasi biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house 4000 ekor kurang lebih sekitar Rp 192.200.000.

Kapasitas 5000 ekor

Ukuran kandang untuk kapasitas 5000 ekor yaitu 125 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 5000 ekor. Berarti estimasi biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house 5000 ekor kurang lebih sekitar Rp 239.000.000.

Kapasitas 10.000 Ekor

Ukuran kandang untuk kapasitas 10.000 ekor yaitu 250 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 10.000 ekor. Berarti estimasi biaya pembuatan kandang ayam broiler closed house 10.000 ekor kurang lebih sekitar Rp 478.000.000.

Nah itulah sedikit informasi mengenai biaya pembuatan kandang ayam broiler tipe closed house. Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan model kandang ini, yakni Chickin Indonesia. Selain sebagai supplier daging ayam, Chickin Indonesia juga bergerak dalam bidang IoT untuk kandang ayam yang terintegrasi dengan teknologi.

Tipe kandang yang Chickin kembangkan yaitu kandang closed house dikenal dengan Smart Farm. Kandang ini berteknologikan artificial intelligence dalam mengatur keadaan kandang sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran listrik.

Dengan begitu, keuntungan beternak ayam broiler menjadi lebih maksimal sehingga para peternak dapat meminimalisir kerugian.

Semoga Bermanfaat.......

Artikel Terkait    :

  1. Peternak Ayam Broiler Pemula Wajib Tahu
  2. Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Potong
  3. Pengaruh Cuaca Terhadap Kesehatan Ternak

Dampak Perubahan Cuaca terhadap Produksi & Kesehatan Ternak

Dampak Perubahan Cuaca terhadap Produksi & Kesehatan Ternak


Beberapa dekade terakhir intensifikasi industri perunggasan berkembang sangat pesat akibat tingginya permintaan terhadap protein hewani. Namun perkembangan industri perunggasan diikuti dengan banyaknya ancaman yang harus dihadapi para peternak, salah satunya global warming (pemanasan global) yang menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu. Perubahan iklim ini tidak bisa disepelekan karena kerugian ekonomi yang ditimbulkannya pun cukup banyak.

Perubahan iklim seperti perubahan suhu serta peningkatan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem terbukti menyebabkan kontaminasi terhadap tanah, air, dan pakan. Pola perkembangan, ketahanan, dan distribusi geografis bakteri, virus, jamur, serta mikroorganisme lainnya pun jelas terpengaruh. Peningkatan suhu bumi yang berujung pada timbulnya cuaca ekstrem diberbagai belahan dunia seperti banjir, badai, musim hujan atau panas yang berkepanjangan jelas mempengaruhi ketahanan tubuh ayam terhadap penyakit dan metabolisme tubuh. Akibatnya konversi pakan rendah, yang diikuti dengan buruknya performa ayam, tingginya angka kematian, serta menurunnya kualitas dan kuantitas produksi telur dan daging.


Cuaca Ekstrem

Pada saat cuaca dingin dan hujan berkepanjangan, metabolisme energi dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan ini bertujuan meningkatkan produksi panas dalam tubuh untuk beradaptasi terhadap cuaca dingin. Akibatnya, energi panas yang seharusnya digunakan untuk produksi akan berkurang. Belum lagi kemampuan untuk mencerna nutrisi juga akan menurun pada cuaca dingin. Apabila jumlah heat loss (kehilangan panas) lebih besar daripada jumlah panas yang diproduksi maka ancaman yang mengikuti adalah hipotermi dan kematian.

Sementara pada saat cuaca panas dan kemarau yang ekstrem, dampak buruk tidak hanya mempengaruhi metabolisme energi tetapi juga dapat mengacaukan homeostasis tubuh yang berakibat pada menurunnya sistem imun tubuh dan kualitas produksi. Ketika suhu meningkat hingga lebih dari titik kritisnya (> 30 °C), ayam akan cenderung lebih banyak minum dan mengurangi asupan pakan agar produksi panas tubuh berkurang. Berdasarkan penelitian, penurunan nafsu makan akibat heat stres (stres panas) pada broiler (ayam pedaging) meningkat seiring bertambah umur dan bisa mencapai 50 % sedangkan pada layer (ayam pedaging) berkisar antara 30 – 50 % (Gonzalez-Esquerra & Leeson, 2005). Berkurangnya feed intake (asupan pakan) tentu akan menyebabkan ayam tidak mendapat nutrisi secara optimal. Belum lagi efek heat stress seperti terganggunya keseimbangan elektrolit dan asam basa yang mengacaukan sistem pada tubuh. Heat stress juga menimbulkan efek buruk pada sintesis protein yang mengakibatkan kualitas daging yang dihasilkan berkurang.

Telur bercangkang Lunak
Apakah telur yang bercangkang tipis atau lunak merupakan penyakit atau infeksi?
Jelas tidak! telur yang berkulit tipis atau lunak bukanlah penyakit atau infeksi seperti  yang Anda duga. Namun, bisa itu menjadi gejala  penyakit, respons terhadap faktor-faktor eksternal atau kekurangan beberapa mineral atau vitamin; yang terakhir ini biasanya merupakan penyebab terdekat dari telur yang bercangkang tipis atau lunak. Penyebab telur bercangkang tipis atau telur lunak dapat dikategorikan secara luas di bagi tiga (3) faktor ini yaitu :

Temperatur sekitar 24C adalah suhu yang optimal untuk produksi unggas, di mana semua variabel seperti asupan nutrisi dan asupan air tidak berubah.

Namun Di daerah beriklim panas, di mana terdapat kisaran suhu tinggi, sering kali ada efek merugikan yang besar pada unggas unggas Produksi mereka jauh dari lebih baik.
Agar produksi optimal dapat tercapai dalam produksi unggas, ada kebutuhan untuk mencapai keseimbangan dalam panas yang dihasilkan dan panas yang diberikan oleh ayam, fenomena ini disebut Thermobalance. Ini dapat dicapai melalui berbagai cara; salah satunya adalah penyesuaian nutrisi dalam produksi unggas.
Secara alami, ayam menghasilkan panas sebagai hasil metabolisme mereka; zona Thermoneutral ayam adalah 21oC. Suhu normal ayam petelur adalah 41,5oC tetapi bervariasi dengan suhu lingkungan karena bagi ayam untuk mempertahankan suhu konstan, suhu lingkungan harus setidaknya 15oC lebih rendah dari suhu tubuh ayam.

Dengan kata lain, pertukaran panas antara ayam dan lingkungan hanya dimungkinkan jika suhu lingkungan lebih rendah dari suhu tubuh ayam; jika sebaliknya, itu menyebabkan stres panas.

Baca Juga : Strain Bacillus Agar Burung Puyuh Lebih Sehat Dan Lebih Produktif

Muncul penyakit infeksi

Perubahan cuaca dapat mempengaruhi kesehatan ayam anda. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kondisi ayam yang stres akibat cuaca akan menyebabkan ketahanan tubuh berkurang. Banyak penyakit infeksius yang sebelumnya tidak pernah ada di daerah tertentu menjadi muncul (rising). Penyakit infeksi yang sebelumnya pernah ada juga dapat muncul kembali (re-emerging), terutama penyakit yang ditularkan oleh vektor. Kejadian ini disebabkan oleh kemampuan mikroorganisme patogen untuk cepat beradaptasi terhadap lingkungan dan bermigrasi ke daerah yang suhunya sesuai. Flu burung (avian influenza) adalah salah satu penyakit infeksius yang juga terpengaruh perubahan iklim. Penyebabnya adalah jumlah migrasi burung liar sebagai hospes alami virus ai yang cukup tinggi. Selain itu, perubahan populasi burung liar tersebut menyebabkan re-distribusi virus ai terhadap beberapa jenis spesies dan kelompok umur. Tidak heran kalau virus ai masih kerap menginfeksi karena kemampuannya untuk bermutasi dan membentuk subtipe baru.

Solusi multivitamin

Tantangan perubahan iklim ini perlu ditanggapi dengan perubahan manajemen pemeliharaan, teknologi, dan infrastruktur sebagai bentuk adaptasi. Termasuk di dalamnya adalah pemilihan jenis pakan yang sesuai dan meningkatkan pemberian vitamin sebanyak 25 %. Pemberian nutrition yang mengandung antioksidan seperti vitamin a (retinol), e (α tocopherol), dan c (asam askorbat) membantu menjaga performa ayam terkait dengan efeknya sebagai anti-stres. Menurut penelitian, kombinasi diet antioksidan di atas memiliki efek anti stres lebih baik dibandingkan jika diberikan sendiri-sendiri.

Probiotik ohn 88 plus® adalah salah satu produk yang kami buat sendiri, Produk probiotik ini bisa menjadi pilihan dan solusi bagi ternak kita. 

Manfaat Probiotik

  1. Probiotik dapat meningkatkan performa dari hewan ruminansia khususnya sistem pencernaan saat ditambahkan ke dalam pakan.
  2. Meningkatkan kecernanaan pakan sehingga kandungan  gizi dan nutrisi pada pakan dapat lebih yang diserap oleh hewan juga lebih banyak.
  3. Meningkatan efisensi penggunaan pakan. Pakan yang diberikan dalam jumlah yang sedikit namun mampu memberikan peningkatan produksi dan produktivitas ternak
  4. Dengan peningkatkan produksi dan produktivitas ternak terlihat dari laju pertumbuhan/ penambahan berat badan, produksi susu, telur pada unggas

Bagi ternak ruminansia di Indonesia, dengan karakter pakan berkualitas rendah, mikroorganisme selulolitik dalam jumlah tinggi amatlah dibutuhkan agar dapat memanfaatkan hijauan atau limbah pertanian seefisien mungkin dalam menghasilkan nutrien yang dibutuhkan oleh ternak.

Mengacu hal tersebut, dibutuhkan feed additive (imbuhan pakan) yang dapat meningkatkan kinerja fungsi rumen, dan salah satunya yaitu probiotik. Probiotik padat dan cair memiliki beberapa keuntungan yaitu berisi kultur mikroba hidup yang diinginkan dan menguntungkan ternak melalui peningkatan keseimbangan mikroba alat cerna, berperan dalam menyediakan enzim yang mampu mencerna serat kasar (SK) dan dapat menghasilkan asam (bakteri asam laktat).

Hal ini dapat mengakibatkan pH alat cerna menjadi rendah, dan dapat menghasilkan bahan anti mikroba (bakteriosin) sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak menguntungkan.

Baca Juga : PROBIOTK OHN 99 PLUS DAN DEKOMPOSER 88  MENURUNKAN RASIO MORTALITAS PADA AYAM BROILER

Pemberian probiotik cair pada ternak lebih baik dibandingkan pemberian probiotik padat dapat meningkatkan konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, BETN, dan TDN. Berdasarkan penelitian Almai pada 2013 diketahui bahwa secara umum probiotik cair lebih efektif digunakan sebagai imbuhan pakan bila dibandingkan dengan probiotik padat dalam ransum berbasis jerami padi dan konsentrat.

Manfaat Pemberian probiotik cair pada ternak lebih baik dibandingkan pemberian probiotik padat dapat meningkatkan konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, BETN, dan TDN.
Hal ini dapat dikarenakan probiotik padat tidak terdapat aroma sedangkan probiotik cair memiliki aroma asam (hasil fermentasi) yang dapat mempengaruhi selera makan ternak.
Secara umum manfaat dari probiotik cair antara lain meningkatkan populasi asam amino, meningkatkan palatabilitas, memperbaiki kualitas pakan, meningkatkan nilai kecernaan yang mengandung serat kasar, kotoran ternak tidak berbau dan cepat kering, dan mampu mengurangi bakteri E-coli sehingga mengurangi penyakit diare/mencet pada ternak.

Semoga Bermanfa'at

Strain Bacillus Agar Burung Puyuh Lebih Sehat Dan Lebih Produktif

Strain Bacillus Agar Burung Puyuh Lebih Sehat Dan Lebih Produktif


Sebelumnya, kami menemukan bahwa strain Bacillus subtilis dan Bacillus amyloliquefaciens mampu menghasilkan antioksidan, pelindung DNA, dan metabolit lain dengan sifat adaptogenik yang belum sepenuhnya diteliti. Diketahui bahwa penambahan antioksidan untuk pakan meningkatkan kesuburan Puyuh petelur. Namun, pengaruhnya terhadap potensi reproduksi Puyuh petelur tidak dipelajari dengan baik. Menurut salah satu dari banyak hipotesis, penuaan, termasuk penuaan reproduksi, sering dikaitkan dengan stres oksidatif dan kerusakan DNA. Oleh karena itu, tampaknya menjanjikan untuk menggunakan aditif pakan yang mengandung zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan perlindungan DNA untuk menyelesaikan masalah memperpanjang usia reproduksi ternak. Unggas domestik dan burung kandang sering dianggap sebagai model yang baik untuk pencegahan kerusakan oksidatif dan glikoksidatif terkait penuaan, karena mereka hidup cukup lama, meskipun tingkat metabolisme yang tinggi, dan memenuhi kriteria lain dari spesies model yang optimal.

Pengaturan Eksperimen
Dalam sebuah studi baru-baru ini, dijelaskan dalam makalah ini, kemungkinan meningkatkan sumber daya reproduksi Puyuh dengan menambahkan  strain probiotik potensial yang menghasilkan zat-zat ini untuk diet ayam diselidiki. Penelitian pada burung puyuh yang kami lakukan di Kandang peternakan saya Sebuah peternakan untuk pengembangbiakan Puyuh petelur Persiapan probiotik yang berpotensi digunakan dalam penelitian ini diproduksi di Deket lokasi. 
Empat kelompok Puyuh, Puyuh berumur satu hari dengan 40 ekor  per kelompok dan 

Empat kelompok Puyuh jantan dengan tujuh hewan masing-masing dibentuk. Kelompok-kelompok ini terdiri dari kontrol dan tiga kelompok eksperimen. Kelompok kontrol (Kontrol) menerima diet standar, sementara hewan percobaan menerima diet dengan aditif yang mengandung sejumlah mikroba (Grup I, preparat berdasarkan B. subtilis; Grup II, B. amyloliquefaciens, dan Grup III, kedua strain) . Memberi makan burung dilakukan sesuai dengan pedoman yang kita lakukanPengaruh positif pada metabolisme Dalam studi ini, 

pengenalan strain basil yang diuji ke dalam makanan burung menyebabkan peningkatan komposisi hematologis dan biokimia darah, produksi sperma, produksi telur, kualitas telur, dan daya tetas. Ini kemungkinan disebabkan oleh produksi metabolit, yang menunjukkan sifat antioksidan dan protektif DNA. Laporan tentang burung yang diberi makan Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Pediococcus tidak menunjukkan perbedaan dalam jumlah komposisi darah sel darah merah, hemoglobin atau parameter lain dalam darah. Di sisi lain, memberi makan burung dengan persiapan Bacillus menyebabkan peningkatan jumlah sel darah merah, hemoglobin, dll. Hal ini tampaknya disebabkan oleh efek stimulasi dari suplemen basil pada organ hemopoiesis. Para peneliti mengamati penurunan tingkat fraksi albumin. Ini kemungkinan disebabkan oleh perlambatan metabolisme karena usia burung ditambah dengan produktivitas yang cukup tinggi, yang melebihi parameter normatif dari persilangan burung yang diberikan dalam kelompok eksperimen. Diketahui bahwa albumin ditransformasikan menjadi protein telur dan, oleh karena itu, penurunan kadar albumin dalam serum darah ayam diamati dalam norma fisiologis. 

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aditif yang dipelajari secara positif mempengaruhi metabolisme unggas induk dan, khususnya, metabolisme protein. Peningkatan yang diamati dalam tingkat kalsium dalam darah selama periode pra-peletakan dan selama oviposisi harus dipertimbangkan bukan sebagai faktor intensifikasi metabolisme kalsium, tetapi sebagai faktor yang memastikan pengangkutan konstituen yang disimpan untuk sintesis protein kuning telur dan pembentukan cangkang. Kandungan kalsium dalam serum darah menurun ke nilai minimum norma fisiologis pada akhir percobaan, yang pada gilirannya mempengaruhi rasio kalsium-fosfor dan, sebagai konsekuensinya, kualitas kulit telur dari telur tetas. Ini bisa dijelaskan oleh umur burung.

demikian penjelasan tentang bakteri bacillus yang sangat berperan penting untuk pencernaan burung puyuh sehingga produksi telur menjadi tinggi dan dengan kualitas telur yang bagus. terima kasih. wassalam...

Produk Pertanian :
PGPR                                             Harga    Rp. 25.000/Liter
Fish Amino Acids                          Harga    Rp. 25.000/½Liter
Brown Rice Vinegar                      Harga    Rp. 50.000/Liter
Coryn Bacteria                               Harga    Rp. 30.000/½Liter
Bio-Pestisida                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Polymixa                                 Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Tricoderma                              Harga    Rp. 50.000/Kg
Mikoriza                                         Harga    Rp. 50.000/Kg
Waiting Agen                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Madam Sulfur                                 Harga    Rp. 30.000/Liter

Produk Peternakan :
Probiotik EXTRA 99 PLUS      Harga Rp. 20.000/Liter
Oriental Herbal Nutrien             Harga Rp. 25.000/Liter
Dekomposer EXTRA 88            Harga Rp. 25.000/liter
Enzim                                         Harga Rp. 30.000/Liter
Desinfektan                                 Harga Rp. 20.000/Liter

CV. Griya Tani Indonesia
Office Address :
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet Kab Demak Jawa Tengah 59573 
Kontak Person




TIPS MENJAGA BURUNG PUYUH TETAP SEHAT DAN PRODUKSI MAKSIMAL

TIPS MENJAGA BURUNG PUYUH TETAP SEHAT DAN PRODUKSI MAKSIMAL


Bagi masyarakat Indonesia burung puyuh sudah tidak terdengar asing lagi. Hewan ini memang merupakan binatang liar yang hidup di gunung. Namun beberapa puluh tahun terakhir, burung liar ini sudah bisa dibudidayakan serta dikembangkan secara komersial.

Potensi pasar ternak puyuh memang terus berkembang pesat seiring dengan kebutuhan telur unggas tersebut. Berdasarkan data Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2016), populasi puyuh di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 8,6% dari tahun 2015 mencapai 13.782.000 ekor menjadi sebanyak 13.933.000 ekor di tahun 2016. Sedangkan berdasarkan data pada tahun 2016 yang diperoleh dari 34 provinsi, populasi terbanyak ternak puyuh ini berada di wilayah Jawa Tengah.

Seiring meningkatnya selera masyarakat pada pangan olahan telur dan daging puyuh ini, permintaan pasar masih belum mencukupi. Melihat prospeknya, peternak harus mengetahui tata cara budidaya puyuh terutama dalam upaya menjaga kesehatan puyuh. Dengan begitu ketika kita melaksanakan manajemen pemeliharaan yang baik, puyuh bisa sehat, tumbuh dengan baik dan performanya maksimal. Kita pun bisa meraih keuntungan.

Mengenal Puyuh

Burung Puyuh adalah spesies atau subspesies dari genus Coturnix yang tersebar di seluruh daratan, kecuali Amerika. Pada tahun 1870, puyuh jepang yang disebut japanese quail (Coturnix coturnix japonica) mulai masuk ke Amerika. Setelah itu, puyuh mulai berkembang di seluruh dunia sebagai unggas ternak. Puyuh pertama kali diternakkan di Indonesia tahun 1979 dengan bibit impor dari luar negeri.

Karakteristik dari burung puyuh Coturnix coturnix japonica adalah bentuk badannya bulat dan lebih besar dari puyuh lainnya, panjang badannya sekitar 19 cm dan ekornya pendek. Bulu tubuhnya tumbuh secara lengkap pada umur 2-3 minggu dan perbedaan warna bulu antara puyuh jantan dan betina seringkali digunakan sebagai dasar dalam penentuan jenis kelamin. Puyuh betina pada bulu dadanya bewarna cokelat kekuningan dan dihiasi oleh bintik-bintik hitam sedangkan puyuh jantan berwarna cokelat polos kekuningan tanpa bintik-bintik hitam.

Umumnya bobot tubuh puyuh jantan lebih ringan dari pada bobot tubuh puyuh betina. Bobot tubuh puyuh jantan dewasa rata-rata sebesar 117 gram/ekor sedangkan bobot tubuh puyuh betina mencapai 143 gram/ekor. Suara puyuh jantan berat dan khas sedangkan suara puyuh betina nyaring dan keras.

Puyuh tergolong unggas yang relatif tahan terhadap serangan penyakit. Kematian akibat serangan penyakit atau faktor non infeksius lain hanya sekitar 10% (Wuryadi, 2013). Namun sudah sepatutnya jika kita tetap harus memperhatikan manajemen pemeliharaan, program kesehatan dan biosecurity yang digunakan, serta menciptakan lingkungan nyaman bagi puyuh.

Hambatan Masa Produksi

Performa puyuh akan optimal jika puyuh sehat. Faktor penyebab gangguan kesehatan puyuh dan menurunnya produktivitas bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu faktor infeksius dan non infeksius.

Non Infeksius

Stres

Puyuh mudah mengalami stres. Setiap kali puyuh dipindahkan dari kandang starter ke kandang grower serta dari kandang grower ke kandang layer, puyuh akan mengalami stres. Tingkat stres yang tinggi pada puyuh dapat menyebabkan menurunnya produksi telur. Stres bisa disebabkan pergantian musim atau akibat suhu terlalu panas. Suhu yang ideal untuk puyuh ialah 24-30°C dengan kelembapan 85%.

Suasana yang ramai, gaduh ataupun keberadaan orang-orang yang hanya sekadar untuk melihat-lihat membuat burung puyuh stres dan terkejut. Perilaku puyuh saat terkejut antara lain berlarian atau melompat sehingga menyebabkan luka pada tubuh puyuh karena terbentur dinding maupun atap kandang yang berakibat puyuh merasa tidak nyaman. Hal tersebut bisa berpengaruh terhadap nafsu makan puyuh sehingga terjadi penurunan produksi bahkan kematian.

Kandang Terlalu Padat

Kepadatan puyuh dalam kandang merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan karena tingkat kepadatan yang tinggi akan mengakibatkan puyuh tidak leluasa beraktivitas, temperatur kandang naik, akumulasi gas amonia dari feses, cekaman panas sehingga puyuh mudah terserang penyakit. Kandang yang terlalu padat juga mengakibatkan banyak puyuh yang terinjak-injak hingga mati (terutama masa starter).

Kebutuhan Nutrisi Tidak Sesuai

Kecukupan nutrisi dalam ransum juga berpengaruh besar terhadap produktivitas dan kondisi kesehatan puyuh. Jika puyuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan maka akan terjadi defisiensi yang memudahkan terjadi gangguan kesehatan dan produktivitas. Selain itu, kelebihan nutrisi contohnya kadar protein berlebih dapat meningkatkan kadar amonia dalam feses. Puyuh yang kegemukan karena mendapat nutrisi yang berlebihan bisa mengalami prolapsus akibatnya lemahnya perototan saat mengeluarkan telur.

Konstruksi kandang kurang baik

Konstruksi kandang yang kurang baik terlihat pada lubang kandang yang berfungsi sebagai saluran telur dan lantai kandang. Sudah banyak kejadian puyuh yang terjepit pada lubang saluran telur (saluran keluarnya telur) sebagai bentuk upaya puyuh mengeluarkan diri dari kandang. Apalagi jika kawatnya yang tajam bisa melukai puyuh. Lubang alas kandang yang terlalu lebar juga bisa membuat kaki puyuh terperosok dan terjepit.

Infeksius

Newcastle Disease (ND)

Gejala penyakit ND atau tetelo pada puyuh hampir sama dengan gejala penyakit ND pada ayam, di antaranya puyuh susah bernafas, timbul bunyi ngorok, terlihat lesu, batuk, bersin, mata mengantuk, serta feses encer berwarna kehijauan. Namun, gejala yang paling spesifik, di antaranya sayap terkulai atau turun, jalannya mundur atau berputar-putar, serta kepala menunduk ke bawah, bahkan memutar hingga ke belakang.

Avian Influenza (AI)

Penularan penyakit ini dapat melalui udara, air, tempat ransum dan minum yang terkontaminasi sehingga puyuh dalam satu kandang bisa seluruhnya terkena penyakit Avian Influenza (AI) dalam beberapa hari saja. Kejadian ini dapat menimbulkan kematian massal puyuh. Gejala penyakit AI puyuh hampir sama dengan gejala pada ayam terutama adalah terjadinya kematian secara mendadak dalam jumlah yang besar.

Untuk puyuh yang masih hidup terlihat lesu, hilang nafsu makan, bulu-bulu puyuh mulai rontok, timbul pembengkakan pada kepala atau kelopak mata puyuh. Terjadi pula pendarahan pada kulit atau pada bagian yang tidak ditumbuhi bulu, terutama pada kaki, dan tentunya penurunan jumlah telur yang dihasilkan.

Infectious Bronchitis

Penyakit bronchitis pada puyuh merupakan penyakit menular dan sangat cepat penyebarannya. Gejala klinis penyakit ini di antaranya kondisi puyuh menjadi lesu, mata dan hidung puyuh sering mengeluarkan lendir, badan gemetar, batuk atau ngorok, sulit bernapas, dan sering mengalami gejala mirip bersin. Selain itu juga penyakit ini menyebabkan kerabang telur puyuh tipis bahkan tidak berkerabang.

Infectious Coryza

Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang sering menyerang puyuh. Penyakit snot disebabkan oleh bakteri Avibacterium paragallinarum yang kerap menyerang ketika kondisi kandang terlalu lembap dan padat.

Ayam yang terserang korisa akan mengalami pembengkakan muka, terutama di sekitar sinus infraorbitalis. Selain itu, tak jarang ditemukan pula mata berair seperti menangis. Saat dilakukan bedah bangkai, akan ditemukan di sekitar sinus infraorbitalis, adanya lendir atau kotoran dari hidung yang mula-mula encer dan berlanjut sampai kental yang berbau menyengat, seperti bau telur busuk.

Quail Enteritis

Puyuh yang secara klinis telah terinfeksi menunjukkan gejala tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, feses cair dan mengandung asam urat berwarna putih.

Salmonellosis (pullorum)

Pullorum disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum yang dapat ditularkan dari induk melalui telur. Penyakit pullorum identik dengan berak kapur dan sering menyerang pada anak puyuh. Kematian mencapai 80% dan puncak kematian pada umur 2-3 minggu setelah menetas.

Puyuh yang terserang penyakit ini menunjukan gejala klinis seperti nafsu makan menurun, feses berwarna putih seperti kapur dan menempel di sekitar dubur berwarna putih, kloaka akan menjadi putih karena feses yang telah kering, sayap menggantung dan kusam, serta suka bergerombol. Pada perubahan bedah bangkai akan terlihat hati berwarna kuning dan keras karena pembengkakan. Pada saluran pencernaan tampak bintik-bintik putih terutama pada mesenterium (penggantung usus, red) dan otot ventrikulus serta sekum atau usus buntu penuh dengan massa berbentuk keju.

Koksidiosis

Tanda-tanda puyuh yang terserang koksidiosis akan terlihat lesu, sayap tergantung atau terkulai ke bawah, bulu kasar (tidak mengkilat), nafsu makan rendah (anorexia), menggigil dan feses encer bercampur darah. Biasanya pada puyuh, penyakit ini disebabkan parasit Eimeria tenela yang menyerang dengan menembus usus hingga menimbulkan luka.

Bagaimana agar Puyuh Tetap Sehat dan Berproduksi Optimal?

Hal-hal yang perlu kita perhatikan agar puyuh tidak terserang penyakit dan berproduksi optimal antara lain :

Mempertahankan kondisi puyuh tetap prima

Untuk mempertahankan kondisi puyuh tetap prima, tindakan yang wajib dilakukan ialah:

Vaksinasi

Dibandingkan dengan unggas lain, puyuh merupakan jenis unggas yang memiliki daya tahan tubuh cukup tinggi terhadap penyakit, namun tetap harus dilakukan vaksinasi yang bertujuan menggertak sistem kekebalan dalam tubuh guna menghasilkan antibodi sehingga daya tahan tubuh puyuh lebih optimal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam vaksinasi puyuh adalah program vaksinasi disesuaikan dengan kondisi setempat, teknik pemberian vaksin tepat, dosis vaksin seragam, dan diberikan pada puyuh sehat. Pemberian vaksin pada puyuh juga harus sesuai dengan kebutuhan puyuh, dari jenis dan dosis vaksin, serta waktu dan cara pemberian vaksin. Gunakan air berkualitas baik jika vaksinasi diberikan melalui air minum. Pastikan alat suntik steril dan jarum tajam jika aplikasi vaksin melalui injeksi (suntikan). Sebagai panduan, kami tampilkan contoh jadwal vaksinasi puyuh pada Tabel 1.

Cleaning program

Cleaning program bertujuan untuk membunuh bibit penyakit yang sedang dalam masa inkubasi (jangka waktu antara bibit penyakit masuk hingga menimbulkan gejala klinis). Pemberian antibiotik spektrum luas seperti Therapy, Neo Meditril, Trimezyn atau Doctril selama 3-5 hari sebelum kejadian penyakit (perhatikan sejarah outbreak pada pemeliharaan sebelumnya).


Suplementasi

Suplementasi untuk puyuh bertujuan mengurangi stres, meningkatkan stamina dan daya tubuh puyuh, serta menjaga produktivitas optimal. Jenis suplemennya terdiri dari vitamin, mineral, asam amino, dan imunostimulan. Beberapa produk yang dapat diberikan antara lain Vita Stress, Puyuh Vitanak, Puyuh MediEgg, dan Imustim.

Meminimalkan bibit penyakit

Biosecurity merupakan kata kunci dari proses meminimalkan bibit penyakit. Tanpa penerapan biosecurity yang baik, maka populasi bibit penyakit yang tinggi akan bercokol di dalam kandang. Hal ini dapat menyebabkan puyuh rentan terhadap infeksi penyakit.

Menjaga kebersihan kandang dan peralatan

Upaya menjaga kebersihan meliputi sanitasi dan desinfeksi kandang dan peralatan. Tempat minum harus dicuci dan didesinfeksi setiap kali peternak akan mengganti atau mengisi air minum, sedangkan tempat makan yang biasanya berbentuk kotak kayu panjang cukup dikeruk agar mencegah tumbuhnya jamur dari ransum yang lembap. Pada beberapa kasus pada pemakaian tempat minum nipple, ditemukan pipa saluran yang berlumut dan menyumbat sehingga dapat menyebabkan puyuh kurang minum dehidrasi. Lakukan pula flushing untuk membersihkan lumut atau biofilm yang menempel pada pipa saluran air.

Terapkan pengontrolan lalu lintas orang yang keluar masuk kandang, penyemprotan kandang dan lingkungan sekitarnya setiap minimal dua kali seminggu dengan Medisep/Antisep/Neo Antisep serta sanitasi air minum dengan Desinsep.

Bersihkan dan buang feses yang menumpuk setiap hari setelah pemberian ransum dan air minum. Lakukan pembatasan lalu lintas manusia yang tidak berkepentingan dan terapkan celup alas kaki sebelum masuk dan keluar kandang.

Pengendalian hewan liar dan vektor penyakit

Hama yang sering mengganggu ternak puyuh di antaranya tikus, kecoa, dan semut. Namun, hama yang cukup mengganggu yaitu tikus. Hama ini ada dimana-mana dan mudah menyerang apa saja, termasuk menyebarkan bibit penyakit bahkan dapat memakan telur puyuh. Pencegahannya dengan memasang tutup wadah telur pada ram kawat di lubang ventilasi kandang baterai serta selalu menutup pintu ruangan kandang. Jika memang diperlukan pestisida, maka pergunakan sebijaksana mungkin karena penggunaan yang tidak sesuai justru akan meracuni puyuh (toksik).

Isolasi puyuh sakit

Puyuh sakit merupakan sumber penularan bibit penyakit yang utama dan sebaiknya segera dipisahkan sehingga penularan dapat diminimalkan terutama penyakit Coryza. Sedangkan puyuh yang mati segera dikeluarkan dari kandang dan dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar.

Memberikan kondisi lingkungan kandang yang nyaman untuk puyuh Kondisi lingkungan yang nyaman meliputi kecukupan udara, air dan ransum baik secara kualitas maupun kuantitas.

Buat ventilasi yang cukup

Keberadaan ventilasi sangat mutlak diperlukan, meskipun dalam masa starter. Ventilasi berfungsi sebagai pintu lalu lintas udara. Aliran udara diibaratkan seperti aliran air maka udara yang masuk harus keluar dari sisi kandang lain yang terbuka atau terjadinya perputaran udara.

Hal ini sangat penting bagi puyuh karena dapat mencegah bibit penyakit yang bercampur dengan udara berputar di dalam ruangan. Ventilasi sebaiknya terbuka di setiap sisi kandang.

Kecukupan nutrisi dan air minum

Air minum harus selalu tersedia atau ad libitum. Perhatikan juga kualitas air minum baik fisik, kimia maupun kandungan mikroorganismenya. Kuantitas dan kualitas ransum yang diberikan sangat menentukan terhadap produksi dan kualitas telur puyuh. Terpenuhinya kebutuhan akan nutrisi tersebut, akan menghasilkan telur yang berkualitas, dan juga ikut berperan dalam meningkatkan jumlah produksi telur puyuh. Defisiensi nutrisi dalam ransum akan mengurangi bobot telur. Salah satunya defisiensi vitamin D. Vitamin D berhubungan dengan metabolisme kalsium, sehingga penting dalam pembentukan kerabang.

Hal lain yang perlu diperhatikan juga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi puyuh di antaranya saat melakukan pergantian ransum ke periode selanjutnya harus dilakukan secara bertahap agar ternak dapat beradaptasi dengan kualitas ransum yang baru. Sebelum dan sesudah pergantian ransum juga berikan multivitamin seperti Vita Stress. Pemberian ransum jangan sampai terlambat karena akan berpengaruh terhadap produksi telur.

Pencahayaan optimal

Pada puyuh fase layer, pencahayaan sangat penting untuk diperhatikan. Lama pencahayaan merupakan faktor berpengaruh pada produktivitas telur. Lama pencahayaan mempengaruhi konversi ransum yang dikonsumsi puyuh. Puyuh yang mendapatkan pencahayaan lebih lama akan mengonsumsi ransum lebih banyak. Sebaiknya pencahayaan pada puyuh betina diberikan selama 24 jam, terutama untuk puyuh betina yang baru mulai bertelur. Namun, pencahayaan dapat diberikan 15 jam setelah semua puyuh bertelur. Puyuh akan memperoleh cahaya dari bohlam lampu berdaya 25 watt yang diletakkan di setiap 3 unit kandang.

Hindari suasana gaduh

Produktivitas puyuh sangat ditentukan oleh kenyamanan dalam berproduksi. Hindarkan puyuh dari suasana bising dan gaduh secara tiba-tiba karena akan membuat puyuh semakin stres hingga menurunkan produktivitas bahkan kematian.

Sesuaikan kepadatan kandang

Jika luasan kandang yang diberikan lebih leluasa maka dapat menjamin semua puyuh mendapat kesempatan yang sama untuk mendapat ransum, air minum, dan oksigen sehingga pertumbuhan dan produksi puyuh seragam dan mencegah terserangnya penyakit. Jumlah ideal puyuh dalam setiap boks maksimal 40 ekor per kandang. Sementara itu, untuk satu kandang berbentuk baterai, jumlah idealnya bisa 15 ekor per kandang. Berikut kami berikan contoh panduan standar kepadatan pada kandang boks untuk ternak puyuh

Melakukan pengamatan kesehatan puyuh

Pengamatan kesehatan puyuh harus dilakukan setiap saat, yaitu saat pemberian ransum dan air minum, membersihkan feses, memberikan vaksin, atau kegiatan rutin lainnya. Tujuannya agar gangguan terhadap kesehatan puyuh terpantau, seperti kurang nafsu makan atau gejala terserang penyakit. Pegawai kandang juga harus peka saat kontrol kandang apabila menemukan puyuh yang terjepit harus dibantu untuk dilepas.

Budidaya puyuh memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Agar potensi tersebut dapat dicapai tentunya peternak wajib memperhatikan keseimbangan program kesehatan yang tepat dan terciptanya lingkungan yang nyaman. Selanjutnya, dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang terkoordinasi dengan baik agar produksi bisa bertahan lebih lama dan keuntungan maksimal bisa diperoleh peternak. Salam.

PROGRAM PEMBESARAN DOD BEBEK PETELUR YANG BAIK DAN BENAR

PROGRAM PEMBESARAN DOD BEBEK PETELUR YANG BAIK DAN BENAR

Hallo..... Sedulur Ternak, Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berjumpa kembalii dengan kami semoga sedulur semua tidak bosan ya...? Begitu Juga kami tidak akan pernah bosan untuk menyajikan informasi seputar dunia Peternakan. Kali ini Kami akan menyajikan informasi tentang Tata Cara Budidaya Bebek Petelur. semoga sedikit pengalaman yang kami bagikan ini bermanfaat untuk sedulur Ternak yang ingin memulai usaha budidaya bebek petelur ini. langsung saja kita ke materi pembahasan.

Bila Anda ingin membudidayakan bebek petelur, yang wajib kita ketahui adalah, ada beberapa tahapan pemeliharaan yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemeliharaan DOD umur sehari, program perawatan, program pembesaran, Jenis kandang yang digunakan, pemberian pakan, minuman dan pemasaran saat panen. Dengan pemeliharaan yang baik dan optimal tentunya akan mendukung pertumbuhan DOD yang baik, sehingga dapat menghasilkan produkksi yang bagus, entah itu jenis pedagiing atau petelur.

Jika bibit bebek petelur yang kita budidayakan agar menghasilkan telur tentunya jenis bebek betina yang harus kita pelihara. Ada beberapa jenis bebek petelur yang unggul dalam produktifitasnya. Seperti contoh sebagai berikut ini :

  1. Bebek Betina Mojosari
  2. Bebek Alabio
  3. Bebek Cirebon atau Rambon
  4. Bebek Khaki Champabel
  5. Bebek Magelang
  6. Bebek Tegal
  7. Bebek Bali
  8. Bebek Buff Duck
  9. Bebek Indian Runner

Dalam memulai ternak bebek petelur tentunya peternak sendiri yang dapat menentukan jenis bebek manakah yang akan dibudidayakan sebagai penghasil telur. Untuk bebek yang tim hobiternak sarankan sebaiknya beternak bebek petelur jenis betina mojosari. Karena produktifitas telur yang dihasilkan pun relatif tinggi, serta harga bibitnya juga terjangkau. Mendapatkan bibit bebek betian mojosari ini tidaklah sulit, kami dari hobiternak juga menyediakan DOD Bebek Mojosari usia baru saja menetas.

Apa itu Bebek Betina Mojosari ?
Bebek Mojosari merupakan salah satu jenis bebek yang unggul dalam produktifitas telurnya. Asal mula bebek mojosari ini merupakan persilangan antara Bebek Jawa dengan Bebek Liar (mallard) yang berasal dari desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Untuk penyebaran bebek mojosari tersebut sudah sampai ke seluruh wilayah Indonesia, seperti Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Jawa, Sumatra dan Papua. Pada postur tubuh bebek ini memiliki bentuk tubuh yang ramping yang menyerupai botol. Untuk warnanya sendiri berwarna kecoklatan. Sedangkan untuk bobotnya masing – masing jenis  kelamin memiliki standar bobot yang relatif sama yakni berkisar 1, 6 – 1, 7 kg per ekornya. 
Memiliki jumlah produksi telur sebanyak 90 – 95 % atau sekitar 230 – 250 butir per tahun. Untuk bobot telur per butirnya mencapai 65 – 70 gram.
Bebek petelur mojosari ini akan mulai memasuki usia bertelur ketika memasuki 22 – 24 minggu. Dan memiliki lama produksi sekitar 3 tahun.

Bebek ini biasanya banyak diternak pada daerah pegunungan yang sejuk dan dingin, tetapi tidak menutup kemungkian dapat diternak di daerah dataran rendah. Cara ternak bebek agar menghasilkan hasil yang maksimal bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan cata intensif dan ekstensif. Tetapi alangkah baiknya jika dalam pemeliharaan bebek petelur ini menggunakan cara ekstensif. Bebek mojosari apabali dipelihara dengan sistem angon atau dilepas liarkan disawah akan berefek pada produktifitas telurnya.

Produkltifitas bebek akan menjadi menurun skitar 130 butir saja per tahunnya. Jadi, sebaiknya peternak tetapa memelihara bebek mojosari dengan sistem instensif yakni tetap dikandangkan agar produktifitas tetap baik rata – rata 265 butir per tahun.

Bagaimana Cara Ternak Bebek Untuk Pemula ?
Saat ini beternak bebek merupakan kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik masyarakat pedesaaan maupun perkotaan. Cara ternak bebek yang baik dan memberikan keuntungan peternak harus mempelajari menejemen pemeliharaan yang tepat dan sesuai. Dimulai dari masa anakan, remaja hingga masa bertelur.

Selain itu peternak juga harus selalu memperhatikan dalam hal pemberian pakan. Pakan yang diberikan untuk ternak bebek mojosari juga harus mengandung gizi yang sesuai untuk pertumbuhan. Lalu bagai mana cara beternak bebek yang baik bagi pemula ? Mari kita pelajari bersama, berikut penjelasannya

Merawat DOD yang Baru Saja Tiba di Kandang
DOD Bebek atau bibit bebek yang baru saja menetas, ternyata masih memiliki cadangan makanan didalam tubuhnya. DOD Bebek ini dapat tahan makan dan minum selama tiga hari. Anakan bebek yang telah memeasuki usia satu hari keatas harus segera mendapatkan perawatan yang baik.

Perawatan ini bertujuab agar bebek terhindar darui serangan penyakit. Setelah DOD Bebek Mojosari Petelur sampai dikandang,istirahatkan sejenak sekitar 30 menit, hal ini bertujuan agar DOD dapat menyesuaikan engan lingkungan barunya.

DOD Mojosari Usia Baru Saja Menetas
Setelah beristirahat sejenak, peternak dapat memberikan ramuan atau minuman yang diberi larutan gula jawa. Setelah itu peternak dapat memberikan pakan DOD bebek tersebut.

Persiapan Kandang untuk DOD Bebek Petelur
Kandang yang digunakan untuk pemeliharaan DOD dapat berupakan kandang boks atau kandang panggung. Biasanya peternak menggunakan model kandang tersebut dengan berbahan kawat ram. Untuk lantai kandang pun juga demikian, menggunakan kawat ram yang diberikan alas halus. Tujuan penggunaan lantai beralaskan kawat ram ini agar kotoran bebek dapat langsung jatuh ke bawah, sehingga kaki bebek tetap bersih. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa mereawat DOD bebek juga dapat menggunakan tipe kandang postal. 

DOD Mojosari Petelur
DOD Bebek Mojosari yang dipelihara dengan sistem kandang tipe Postal
Sebelum kandang digunakan alagkah baiknya jika dilakukan penyemprotan menggunakan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk mematikan kuman dan bakteri. Kemudian peternak bisa meletakan induk buatan dengan alat pemanas dari lampu listrik. Biasanya lampu tersebut berupa lampu bohlam dengan ukuran 5 watt. Pengunaan lampu listrik tersebut diharapkan sampai bebek menginjak usia 3 minggu. Karena pada usia tersebut bebek masih rentan terhadap suhu udara yang dingin.
Aturan Penggunaan Lampu pada DOD Bebek :
  • Usia Bebek Minggu Pertama Dengan Suhu 32 Derajat
  • Minggu Kedua Dengan Suhu 27 Derajat
  • Minggu ketiga Sengan Suhu 21 Derajat

Untuk mengetahui suhu yang sesuai dengan anakan bebek, peternak dapat menetahuinya dari penyebaran anak itik dibawah alat pemanas. Apabila suhu didalam kandang terlalu dingin, maka DOD bebek akan mengumpul didbawah alat pemanas atau lampu. DOD bebek akan berdesak – desakan sehingga terlihat bertumpuk. Bila suhu terlalu panas, DOD akan menyebar menjauh dari lampu pemanas.

Sedangkan jika keadaan suhu  atau alat pemanas sesuai dengan suhu tubuh, maka DOD akan menyebar secara merata di bawah alat pemanas. Setelah adanya pemasangan lampu sebagai penghangat, peternak bisa meletakan wadah pakan dan minum didalam kandang.

Usahakan agar peternak dapat mengatur jarak antar tempat pakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi berkumpulnya anak bebek dalam satu tempat karena bisa mengakibatkan anak bebek berebut makanan.

Kandang Bebek Mojosari
Salah satu contoh bentuk kandang Bebek Mojosari untuk anakan
Kepadatan dalam satu kandang dapat berisi sekitar 20 – 25 ekor per meter persegi untuk usia DOD bebek 0 – 4 minggu. Sedangkan untuk usia bebek 5 – 8 minggu, kepadatan bebek dapat dikurangi menjadi 10 – 15 ekor per meter persegi.

Pengurangan jumlah tersebut bertujuan untuk memberikan ruang gerak yang luas bagi pertumbuhan DOD bebek. Setelah bebek dod berumur 21 hari, kita perlu memindahkan ke kandang yang lebih besar. Kandang yang sesuai adalah kandang ren yang mempunyai penyekat yang bisa dibongkar pasang.

Pada umur 2 bulan penyekat sudah dapat dilepaskan dan bebek mulai diumbar dikandang yang lebih besar. Saat berumur 3 bulan bebek dapat diumbar keluar kandang. Saat itu tubuh bebek sudah cukup kuat berjalan mencari makan sendiri. Sebulan kemudian, bebek dikembalikan ke kandang untuk pembesaran dan persiapan memasuki masa bertelur.

Pemeliharaan Bebek Dara hingga Bebek Dewasa 
Setelah anak bebek berusia 5 – 20 minggu atau sekitar 5 bulan, peternak perlu memindahkan ke kandang yang lebih besar. Kandang yang sesuai adalah kandang ranch. Pemeliharaan bebek usia dara ini bertujuan untuk memdapatkan bebek petelur yang berkualitas. Bagian dalam kandang ranch ini dibagi menjadi dua bagian, yakni kandang umbaran dan kandang untuk bertelur dan beristirahat. Pada bagian kandang yang beratap, lantainya perlu diberikan alas berupa sekam, jerami kering, atau serbuk gergaji.

Dalam pemberian alas tersebut sebaiknya peternak dapat memberikan campuran pasir dan kapur. Kegunaan pasir tersebut berfungsi untuk menyerap air sehingga lantai kandang tidak menjadi lembab, sedangkan kapur berfungsi untuk menyerap amoniak yang timbul dari kotoran bebek. 

Pemberian alas tersebut memiliki perbandingan 1:2:5, untuk pasir, kapur, sekam, serbuk, gergaji, dan jerami dengan ketebalan 20 cm. Alas kandang tersebut sebaiknya dilakukan pembalikan secara teratur sehingga lantai kandang tetap dalam keadaan kering dan tidak basar.

Pemeliharaan Bebek Remaja 
Bagian kandang tertutup digunakan untuk tempat beristirahat dimalam hari dan bertelur dipagi hari Sera berlindung dari sengatan matahari di kala siang dan berlindung dikala hujan. Sedangkan pada bagian kandang umbaran merupakan tempat bebek untuk minum, makan dan bermain. Bagian kandang ini juga perli diberikan kolam atau saluran air sebagai tempat minum atau mencelupkan kepala dan badannya.
Memasuki Masa Bertelur 
Pemeliharaan dan perawatan masa remaja pada saat persiapan menjelang masa bertelur merupakan fase yang penting. Masa tersebut disebut sebagai maes. Masa maes bermula saat bebek belajar bertelur pertama kali hingga menjelang gugur bulu yang pertama. Bebek akan mulai berproduksi telur ketika memasuki usia 23 minggu. Tipe kandang yang cocok untuk bebek siap bertelur yakni kandang ranch, sama seperti pemeliharaan bebek dara menuju dewasa. Perbedaannya dengan kandang bebek dara yakni didalam kandang disiapkan tempat untuk bertelur yang berfungsi sebagai sarang.

Pembuatan sarang ini terbuat dari sekam, sekam tersebut bersifat luak dan tidak merusak telur. Perlu diketahui juga bahwa kebersihan kandang juga harus diperhatikan dengan baik. Seperti kebersihan tempat makan, minum dan lantai. Bebek akan memasuki masa – masa bertelur pukul 03.00 – 09.00 pagi. Pada jam – jam tersebut usahakan agar peternak tidak mengeluarkan bebek untuk keluar kandang.

Produktifitas telur bebek akan semakin meningkat jika menejemen pemeliharaan dalam hal pakan tercukupi dengan baik, Masing – masing bebek ternyata mempunyai perbedaan dalam memulai masa bertelur. Pada awalanya produksi telur belum stabil. Dari pemeliharaan 100 ekor, jumlah produksi 300 butir per hari yang dihasilkan. Tetapi sebulan kemudia produksi telur bebek akan mengalami peningkatan , dari 100 ekor dapat bereproduksi 75 – 80 butir per tahun.

Perawatan Bebek Masa Gugur Bulu atau Mabung 
Menjelang gugur bulu yang pertama, peternak dapat mulai menyeleksi bebek yang dapat digunakan untuk petelur. Bebek yang belum pernah bertelur sampai gugur bulu pertama dapat segera dipisahkan dan dapat dijadikan sebagai bebek penghasil daging atau bisa dijual sebagai bebek afkiran. Bebek yang memenuhi syaratlah yang dijadikan sebagai penghasil telur. Pada saat bebek berumur 10 – 12 bula maka produktifitas telur bebek akan menurun. Hal tersebu akan menjadi tanda bebek akan mengalami masa gugur bulu tahap pertama.

Setiap bebek tentu tidak sama dalam melewati masa rontok bulu. Bila peternak menginginakan bebek yang diternakkan bersamaan dalam rontok bulu maka pada saat bebek berusia 10 bulan perlu dipusakan selama 3 hari atau tidak diberikan makan. Selama 3 hari tersebut bebek hanya diberi minuman hingga bebek menjadi lemas dan bulunya mulai rontok.

Gambaran Bebek atau Itik yang sedang mengalami rontok bulu atau mabung
Setelah memasuki hari ke – 4 barulah bebek dapat diberi pakan sedikit demi sedikit. Jatah pemberian pakan tersebut hanya 1/4 porsi yang bias diberikan, hari ke – 6 sebanyak 3/4 dan hari ke – 7 baru sesuai porsi yang sebenarnya. Kemudian bebek akan kembali gemuk dan bulunya serentak akan rontok.

Selanjutnya pakan bebek dapat ditambahkan karbohidrat sedikit demi sedikit. Contoh pakan yang mengadung karbohidrat ada nasi kering, gabah dan jagung. Setelah berusia 3 minggu dari masa rontok bulu bebek akan mulai memproduksi telur kembali dengan stabil, berkisar 80 – 90 %.Dengan dilakukannya puasa tersebut akan mempercepat masa bertelur kembali. Jika tidak maka bebek bisa bertelur kembali dalam jangka waktu 3 bulan.

Pemberian Pakan yang sesuai untuk ternak Bebek Petelur 
Pakan merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan untuk bebek. Pemberian pakan yang baik serta berkualitas akan menghasilkan hasil ternakkan yang unggul dalam produksi. Tanpa adanya pakan yang cukup, produksi telur bebek juga tidak akan sesuai dengan target maksimal. Biaya yang dikeluarkan peternak untuk kebutuhan pakan berkisar 60 – 70 %.

Besarnya biaya yang dikeluarkan petenak ini menunjukan bahawa pakan sangat menentukan keberhasilan peternak dalam budidaya bebek. Fungsi utama dari pemberian pakan yakni sebagai sumber penghasil energi. Energi tersebut akan menghasilkan zat – zat gizi yang tentunya akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bebek dalam memproduksi telurnya. Adapun zat – zat gizi yang dibutuhkan untuk bebek diantaranya ada :

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Lemak
  • Air
  • Vitamin
  • Mineral

BekaBekatul dapat di berikan untuk Bebek bila sudah berusia diatas 1 bulan bekatul dapat di berikan untuk ayam JOPER bila sudah berusia diatas 1 bulan

Bekatul dapat di berikan untuk Bebek bila sudah berusia diatas 1 bulan, Secara umum bentuk fisik bahan pakan untuk bebek terbagi menjadi beberapa point dibawah ini :  

Bahan Pakan Butiran : Kacang – kacngan, jagung, sorgum, gabah dan lain – lain
Bahan Pakan Tepung : tepung ikan, tepung tulang, dedak halus, dan lain sebagainya

Bahan Pakan Cairan
Perlu diketahui juga bahwa pemberian pakan pada bebek juga harus disesuaikan dengan usia bebek. Untuk pemberian pakan bebek peteur seperti mojosari ini, dibagi menjadi 3 pola pemberian. Diantaranya adakah sebagai berikut ini
  • Pemberian pakan fase strater (DOD / Bibit bebek) : 1 – 4 minggu
  • Pemberian pakan fase grower (bebek remaja) : 5 – 22 minggu
  • Pemberian pakan fase layer (bebek dewasa) : 22 – 144 minggu

Salah satu pakan yang bisa di berikan untuk bebek petelur yaitu konsentrat

Pakan dengan kandungan protein tinggi sangat dibutuhkan karena digunakan untuk pertumbuhan jaringan tubuh. Bila kebutuhan pakan fase strater tidak terpenuhi dengan baik maka pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh seperti : kulit, tulang, daging dan otot akan berjalan dengan baik.

Demikian cara pemeliharaan bebek petelur mulai dari usia bebek DOD hingga masa bertelur. Hal tersebut perlu diketahui bagi peternak agar produktifitas telur bebek dapat meningkat. Bagi Anda yang ingin beternak bebek petelur mojsari, kami dari hobiternak.com menyediakan DOD Bebek Peking, Bebek Hibrida, Bebek Lokal Jantan, dan DOD Lokal Mojosari. 

Produk Pertanian :
PGPR                                             Harga    Rp. 25.000/Liter
Fish Amino Acids                          Harga    Rp. 25.000/½Liter
Brown Rice Vinegar                      Harga    Rp. 50.000/Liter
Coryn Bacteria                               Harga    Rp. 30.000/½Liter
Bio-Pestisida                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Polymixa                                 Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Tricoderma                              Harga    Rp. 50.000/Kg
Mikoriza                                         Harga    Rp. 50.000/Kg
Waiting Agen                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Madam Sulfur                                 Harga    Rp. 30.000/Liter

Produk Peternakan :
Probiotik EXTRA 99 PLUS      Harga Rp. 20.000/Liter
Oriental Herbal Nutrien             Harga Rp. 25.000/Liter
Dekomposer EXTRA 88            Harga Rp. 25.000/liter
Enzim                                         Harga Rp. 30.000/Liter
Desinfektan                                 Harga Rp. 20.000/Liter

CV. Griya Tani Indonesia
Office Address :
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet Kab Demak Jawa Tengah 59573 
Kontak Person