Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Potong Broiler Untuk Pemula
SAUNG TERNAK MANDIRI - Bisnis ayam broiler / potong atau ayam pedaging merupakan bisnis yang memiliki peluang usaha yang maih cukup menjanjikan. Karena kebutuhan ayam potong atau ayam pedaging ini masih terus meningkat dan merupakan lauk pauk yang paling diminati masyarakat sehari-hari. Sebelum memulai usaha ayam broiler cari tahu dulu bagaimana cara ternak ayam pedaging dari perawatan sampai panen. Untuk memulai bisnis peternakan ayam broiler, Anda bisa memulai bisnis ini dari modal yang terkecil hingga terbesar.
Nah kali ini sinau ternak akan mencoba merangkum tentang bagaimana cara beternak ayam broiler berdasarkan pengalaman penulis dan artikel di berbagai media. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus kita lakukan untuk memulai bisnis budidaya ternak ayam Broiler supaya memberikan keuntungan yang maksimal:
Menentukan Lokasi Kandang
Kandang ayam pedaging dengan ayam kampung berbeda karena ayam pedaging harus lebih mengutamakan kebersihan dan juga memperhatikan pertumbuhan ayam. Selain itu, kandang harus dipastikan mendapat sinar matahari cukup dan juga ventilasi yang cukup agar meningkatkan pertumbuhan ayam. Selain itu, suhu kandang juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan umur ayam. .
Tipe Atau Jenis Kandang
Kandang panggung : Lantai akan selalu bersih karena kotoran langsung jatuh ke bawah sehingga tidak membutuhkan alas kandang serta pengelolaan yang lebih efisien. Sedangkan untuk lantai kandang terbuat dari tanah yang dikeraskan, beton atau juga bisa kayu. Sedangkan untuk dinding harus terbuat dari bata atau beton yang kuat dengan ketinggian sekitar 30cm. Kandang tipe panggung cenderung lebih bersih karena kotoran ternak akan langsung jatuh ke tanah.
Lantai Kandang
Lantai kandang biasanya berupa tanah atau semen yang kemudian dilapisi Sekam sebagai Litter. Litter yang biasa digunakan adalah sekam karena mudah didapat, dan jumlahnya banyak. Ketebalan litter yang diperlukan antara 5 s/d 10 cm, dan digunakan untuk memelihara ayam broiler dari umur 1 hari sampai panen. Jika basah/lembab sekam dibalik atau diganti yang baru.
- Bersifat absorben (daya serap tinggi)
- Bebas debu
- Sukar dimakan ayam
- Tidak beracun
- Murah / berlimpah
- Mudah diangkut / diganti
Kepadatan kandang
Bahkan ada standar yang ideal untuk ukuran kandang ayam broiler yang akan dipelihara di daerah tropis supaya pertumbuhan ayam tetap baik. Dalam menentukan ukuran kandang ayam broiler yang ideal, kita juga bisa melihat tingkat kepadatan populasi ayam broiler berdasarkan umurnya, seperti berikut :
- Umur 1 hari – 1 minggu 40 – 50 ekor per m2
- Umur 2 minggu 20 – 25 ekor per m2
- Umur > 2 minggu 8 – 12 ekor per m2
Selain jenis kandang, kondisi kandang juga perlu kita perhatikan. Lokasi kandang yang baik adalah mempunyai jarrak yang cukup jauh dari lokasi pemukiman penduduk, dekat dengan sumber mata air, serta memiliki akses jalan masuk setidaknya untuk kendaraan roda dua.
Pemilihan DOC (Day Old Chicken)
DOC Broiler Berat DOC ayam pedaging/Broiler paling ideal adalah 39 gram. Pembelian DOC per box isi 100 ekor. Kadang-kadang penjual bibit memberi lebih sekitar 2-5 ekor bibit per box-nya. Lalu apa saja jenis-jenis atau strain ayam broiler dan mana yang paling baik dibudidayakan di Indonesia, Perkembangan teknologi perkawinan dan genetika dalam menghasilkan strain ayam broiler sangat berubah pesat.
Dari waktu ke waktu setiap strain mengalami peningkatan kualitas. Beberapa jenis strain ayam broiler yang sering dibudidayakan di Indonesia seperti :
Strain Cobb
Jenis ayam pedaging yang paling banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Strain Cobb berasal dari persilangan bangsa ayam Plymouth Rock USA dengan White Cornish. Ciri-ciri secara fisik strain cobb yaitu terdapat DOC berbulu hitam diantara DOC yang berwara kuning. Jenis ayam ini memiliki kelebihan memiliki titik tekan pada perbaikan FCR, pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging di bagian dada, mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress) serta produksinya yang efisien (bobot badan 1,8 – 2 kg; FCR 1,65).
Strain Ross
Asal-usul jenis ayam ini berasal dari persilangan bangsa ayam Cornish dengan bangsa ayam yang berasal dari Inggris. DOC ini memiliki ciri warna bulu kuning. Jenis ini memilki keunggulan yaitu FCR yang efisien, laju pertumbuhan yang lebih cepat, daya hidup lebih bagus, dan berfokus pada pengembangan kekuatan kaki sebagai penyeimbang berat badan.
Strain Hybro
Ayam Hybro ini berasal dari pembibitan Euribrid yang berpusat di Belanda. Ayam ini unggul pada kekuatan dan daya hidup, mampu menjaga keseimbangan antara sifat broiler dengan breeder, memiliki performa bagus pada iklim tropis, serta tahan terhadap penyakit ascites dan fokus pengembangan genetik pada hasil maupun produk karkas.
Strain Lohmann
Strain Lohman banyak ditemukan di pasaran dengan kode MB202 yang diproduksi oleh Japfa. Keunggulannya antara lain Berperforma tinggi, pertumbuhan Berkualitas dengan FCR yang bagus, dan Menghasilkan karkas yang seimbang dan cocok untuk semua jenis masakan.strain ayam broiler
Pemilihan Jenis Tempat Pakan
Tempat pakan dan minum ayam juga perlu diperhatikan. Tempat pakan berfungsi agar pakan tidak tercecer. Tempat pakan berbeda antara ayam kecil dan ayam besar. Berikut adalah beberapa jenis tempat pakan ayam :
Feeder Chick Tray
Feeder Chick TrayFeeder chick tray merupakan tempat pakan untuk DOC dengan bentuk seperti nampan untuk memudahkan DOC makan. Feeder chick tray dapat digunakan DOC sampai ayam umur tujuh hari. Pergantian feeder chick tray ke tempat pakan galon dilakukan secara bertahap dengan tujuan untuk memberi kesempatan pada ayam supaya dapat beradaptasi dan mampu menjangkau pakan di galon terlebih dahulu secara sempurna. Kelemahan dari tempat pakan ini adalah pakan mudah sekali tercampur dengan sekam atau kotoran ayam sehingga harus sering dibersihkan.
Baby Chick Feeder
Baby Chick FeederBaby chick feeder biasa digunakan untuk DOC hampir sama dengan feeder chick tray. Kelebihannya dibanding dengan feeder chick tray yaitu sekam dan kotoran ayam pada baby chick feeder tidak mudah masuk dan tercampur dengan pakan. Dengan demikian, pakan lebih bersih dan tidak mudah tercecer.
Tempat pakan galon (tabung) / gantung (hanging feeder)
hanging feederTempat pakan galon terdiri atas bagian piringan dan tabung yang dikaitkan oleh kawat. Tingginya bisa diatur sesuai dengan umur ayam sehingga bisa mengatur sedikit atau banyaknya pakan yang keluar dari piringan. Tempat pakan galon digunakan ketika broiler sudah berumur tujuh hari. Namun, bagian yang dipakai awalnya adalah piringannya saja, lalu secara bertahap dipasang tabungnya dan digantung sesuai dengan tinggi ayam. Ada tiga ukuran galon, yaitu 7 kg, 5 kg, dan 3 kg.
Tempat Pakan Ayam Otomatis (Pan Feeder System)
Tempat Pakan Otomatis (Pan Feeder System) – adalah tempat Pakan Dengan teknologi Terbaru Yang Berfungsi untuk mendistribusikan Pakan ke pada ayam secara berkala dengan otomatis, Sehingga mengurangi terjadinya kesalahan manusia (Human error). Sehingga bobot ayam tetap terjaga. pergerakan pakan dibantu oleh motor listrik.
Pemilihan Jenis Tempat Minum
Untuk memenuhi kebutuhan air pada broiler, diperlukan tempat minum dengan jumlah yang cukup dan kondisi yang baik. Berikut adalah beberapa jenis tempat minum ayam:
Tempat Minum Manual
Tempat minum ini digunakan saat ayam baru datang sampai umur sekitar 6 hari tergantung perkembangan ayam, setelah ayam bisa minum ditempat minum yang besar tempat minum ini tidak lagi digunakan. Kapasitas tempat minum ini mulai dari 3,6 -7,2 liter.
Tempat minum Ayam Otomatis
Tempat minum didesain otomatis air mengisi dengan sendirinya. ada 2 model tempat minum ayam otomatis. yaitu bell drinker dan nipple drinker.
- Bell Drinker
- Bell Drinker
- Nipple Drinker
- Nipple Drinker
Langkah-langkah ketika masa Pemeliharaan Ayam Broiler
nah kalo sebelumnya adalah cara persiapan beternak ayam broiler, disini kita akan membahas langkah-langkah saat ketika pemeliharaan ayam simak ya
Tips Pemeliharaan Berdasarkan Umur
Ada beberapa cara dan proses yang harus dilakukan dalam memelihara ayam pedaging agar hasil daging bisa berkualitas. Karena itu, Anda perlu mengawasi kondisi ayam Anda dari waktu ke waktu. Beberapa langkah tersebut bisa anda ikuti dengan beberapa langkah berikut ini :
Saat bibit ayam diterima, biasanya ayam akan terlihat lemas dan kelelahan akibat perjalanan. Untuk mengembalikan kondisi ayam, bisa menambahkan vitamin berupa Viterna Plus supaya ayam kembali fit. Untuk minggu pertama, bibit ayam pedaging harus masuk dalam inkubator atau bisa juga menggunakan indukan. Langsung berikan pakan dan minum air hangat dengan jenis pakan crumbles (butiran). Untuk minggu kedua, suhu pemanas kandang bisa dikurangi dan jenis pakan yang digunakan masih berjenis crumbles (butiran). Sedangkan pada hari ke-15 atau minggu ketiga, bibit ayam sudah tidak membutuhkan pemanas kandang.
Hari ke-22 atau minggu keempat, bulu ayam akan mulai tumbuh sehingga kebutuhan pakan bertambah sebanyak 2 kali lipat. Untuk minggu kelima dan seterusnya, pembersihan kandang harus dilakukan dengan teratur sebab ayam sudah mulai menghasilkan kotoran yang banyak.
Suhu kandang juga penting untuk Anda perhatikan. Sebagai tanda, Anda bisa memperhatikan pola ayam dalam kandang. Biasanya a yam akan bergerombol jika suhu terlalu dingin. Sedangkan jika ayam merasa suhu terlalu panas, mereka akan cenderung menjauh dari lampu. Kadang kala, ayam juga bisa mengalami sakit. Perhatikan apakah ada ayam yang menunjukkan gejala yang tidak biasa. Jika hal ini terjadi, segera pisahkan ayam tersebut dari kawanan supaya ayam-ayam lainnya tidak tertular. Jika diperlukan, ayam segera diberi vaksin supaya kembali sehat. pemeliharaan ayam broiler
Cara Pemberian Pakan dan Minum Ayam Potong/Broiler
Setelah memilih bibit yang unggul, selanjutnya adalah soal pakan, pakan merupakan penentu kualitas daging ayam yang Anda ternak. Perlu diperhatikan ayam pedaging juga harus mendapatkan nutrisi pakan yang cukup seperti lemak, protein, mineral, karbohidrat dan juga vitamin, agar bisa menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Pakan ayam broiler yang paling banyak digunakan adalah pakan konsentrat atau BR namun juga bisa diberikan pakan berupa biji bijian dan juga bekatul. Apabila menggunakan pakan dari pabrik, seperti Comfeed, maka jenis pakan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, yang dibedakan menjadi 2 (dua) tahap : Pakan untuk tahap pertama atau tahap pembesaran (umur 1 sampai 20 hari). Pakan harus mengandung kadar protein minimal 23%.
Pakan pada tahap kedua atau penggemukan (umur diatas 20 hari). Pakan harus berkadar protein 20%.
Pemberian pakan untuk ayam potong tidak boleh dibatasi (adlibitum). Pastikan tempat pakan dan minum ayam potong selalu terisi agar berat badan ayam cepat bertambah. Untuk ketinggian tempat pakan dan minum harus digantung setinggi dada ayam dan tempat air minum harus dicuci setiap pagi. Perlu dicatat juga jumlah pakan yang sudah diberikan dan juga sisa pakan yang tersisa. Pakan merupakan bagian terpenting dalam pemeliharaan.
Keberhasilan panen ayam broiler 70% dipengaruhi pada pemberian pakan yang bagus. Selain itu, pakan juga menghabiskan biaya produksi terbesar. Efisiensi penggunaan pakan adalah faktor utama untuk menentukan biaya per kilogram dari daging ayam. Untuk ternak ayam potong sendiri pemberian pakan di bagi 2 kategori berdasarkan pertumbuhan ayam.
Tahap Pertama / Starter
Pemberian pakan dari umur 1 – 20 hari atau 1 hari sampai umur 3 minggu dengan kandungan gizi pakan meliputi protein 22 – 24%. lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium (Ca) 1%, phospor (P) 0,7 – 0,9%, ME: 2800 – 3500 kkal/lg makanan.
Tahap Finisher
Pada bagian ini umur 21 – panen. Kualitas pakan mengandung protein 18,1 – 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium (Ca) 1%, phospor (P) 0,7 – 0,9% dan energi (ME): 2900 – 3400 kkal/kg. Adapun kuantitas konsumsi pakan
- Minggu ke – 1 umur ayam 1 – 7 hari dengan pakan 17 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 2 umur ayam 8 – 14 hari dengan pakan 43 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 3 umur ayam 15 – 21 hari dengan pakan 66 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 4 umur ayam 22 – 28 hari dengan pakan 91 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 5 umur ayam 29 – 35 hari dengan pakan 111 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 6 umur ayam 36 – 42 hari dengan pakan 129 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 7 umur ayam 43 – 49 hari dengan pakan 146 gram/ekor/hari
- Minggu ke – 8 umur ayam 50 – 56 hari dengan pakan 161 gram/ekor/hari
Agar pemberian pakan lebih efisien, sehingga dapat menekan biaya produksi, maka diperlukan cara penghitungan rasio konsumsi pakan terhadap peningkatan berat badan atau Feed Conversion Ratio (FCR) menghitung fcr ayam Broiler Feed Convertion Ratio (FCR) merupakan perbandingan jumlah pakan yang digunakan dengan jumlah bobot ayam broiler yang dihasilkan. Nilai FCR semakin kecil, menunjukkan kondisi usaha ternak ayam broiler semakin baik. Angka konversi ransum yang kecil berarti jumlah ransum yang digunakan untuk menghasilkan satu kilogram daging semakin sedikit. Jika semakin tinggi konversi ransum berarti semakin boros ransum yang digunakan.tabel standar performa mingguan ayam broilerSecara umum, keberhasilan dalam beternak ayam potong sangat dipengaruhi oleh pemberian pakan. Semakin baik dan berkualitas pakan yang diberikan, maka akan semakin baik hasil panen yang didapatkan.
Vaksinasi Ayam
Vaksin dan Jadwal Vaksinasi Ayam BroilerVaksin yang dipakai untuk ayam pedaging merupakan vaksin inaktif dengan subtipe yang sama pada unggas sehat yang juga baik digunakan untuk cara mengatasi ayam pilek. Ayam pedaging bisa diberikan vaksin saat berumur 4 hari dengan cara suntik subkutan/dibawah kulit. Selain melalui suntikan subkutan, cara pemberian vaksin juga bisa dilakukan dengan cara tetes mata, tetes hidung, dan metode spray. Namun dari semua cara pemberian vaksin, tetes mata dan juga hidung menjadi metode yang paling mudah dilakukan. Sedangkan untuk jadwal pemberian vaksin selengkapnya bisa dilihat berikut ini.
Pemberian vaksin ND strain F diberikan ayam umur 3 hingga 4 hari dan ayam umur 21 hari serta setiap satu ekor ayam diberikan satu dosis (1 ml).
Pemberian vaksin Gumboro diberikan pada ayam umur 10 hari dengan dosis sesuai dengan anjuran.
Pemberian vaksin ND strain K (Komacox) diberikan pada ayam umur 42 hari dan merupakan pemberian ND terakhir.
Sedangkan untuk jadwal pemberian mineral, vitamin dan juga obat antibiotik adalah sebagai berikut :
Pada anak ayam umur 1 hingga 2 hari dapat diberikan vitamin, mineral, dan obat antibiotik yang merupakan obat anti stress.
Pada umur 3 hingga 5 hari diberi bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral/feed suplement.
Pada umur 6 hari dan selanjutnya diberikan obat pencegah penyakit berak darah (coccidiosis) yaitu coccidiostat. Obat ini diberikan secara rutin secara 3 hari berturut-turut, lalu 2 hari berhenti dan seterusnya.
Nah, demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memulai bisnis ternak ayam Broiler. Semoga dengan melakukan cara ternak ayam broiler tersebut dapat bermanfaat, ayam yang Anda ternak dapat dipanen dengan kualitas yang baik secara bobot maupun kesehatan ayam. Beberapa kendala pasti akan ditemukan sebagai pebisnis apalagi jika masih cukup pemula. Diperlukan konsisten dan kegigihan sebagai kunci awal untuk meraih kesuksesan.
Produk Pertanian :
PGPR Harga Rp. 25.000/Liter
Fish Amino Acids Harga Rp. 25.000/½Liter
Brown Rice Vinegar Harga Rp. 50.000/Liter
Coryn Bacteria Harga Rp. 30.000/½Liter
Bio-Pestisida Harga Rp. 30.000/Liter
Bio-Polymixa Harga Rp. 30.000/Liter
Bio-Tricoderma Harga Rp. 50.000/Kg
Mikoriza Harga Rp. 50.000/Kg
Waiting Agen Harga Rp. 30.000/Liter
Madam Sulfur Harga Rp. 30.000/Liter
Produk Peternakan :
Probiotik EXTRA 99 PLUS Harga Rp. 20.000/Liter
Oriental Herbal Nutrien Harga Rp. 25.000/Liter
Dekomposer EXTRA 88 Harga Rp. 25.000/liter
Enzim Harga Rp. 30.000/Liter
Desinfektan Harga Rp. 20.000/Liter
CV. Griya Tani Indonesia
Office Address :
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet Kab Demak Jawa Tengah 59573
Kontak Person