Agriculture Farming Service

Agriculture Farming Service – Layanan pertanian modern yang membantu petani meningkatkan hasil panen melalui teknologi, manajemen lahan, dan solusi berkelanjutan

Breaking News

Breaking News! Simak kabar terbaru dan paling update hanya di sini. Kami hadir menyajikan informasi tercepat, akurat, dan terpercaya langsung dari lapangan. Jangan lewatkan momen penting yang sedang terjadi sekarang juga!

Seputar Olah Raga

Breaking News Olahraga! ⚽🏀🏸

Update tercepat tentang kabar olahraga terkini dari dalam dan luar negeri. Mulai dari sepak bola, bulu tangkis, basket, hingga olahraga trending lainnya. Simak informasi paling fresh dan jangan lewatkan momen bersejarah di dunia olahraga!

📌 Subscribe dan aktifkan notifikasi 🔔 biar nggak ketinggalan kabar terbaru.

Channel Katebat

KATEBAD ala kocak! 🤣🎥

Film pendek parodi yang menggabungkan berita terkini dengan sentuhan humor segar. Dijamin bikin ngakak tapi tetap ada pesan yang bisa dipetik. Tonton sampai habis, karena ending-nya bikin kaget!

📌 Jangan lupa Subscribe, kasih like 👍, dan share ke teman biar ikut ketawa bareng.

Info Seputar Megawati

Arabica Coffee House Kadınlar 1. Ligi, adalah nama resmi dari kompetisi Voleybol Kadınlar 1. Ligi di bawah naungan Türkiye Voleybol Federasyonu (TVF), yang kini menjadi penyelenggara utama dengan status nama sponsor

Tampilkan postingan dengan label Formulasi Pakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Formulasi Pakan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Agustus 2025

Manajemen Kesehatan dan Nutrisi Unggas di Era Peternakan Digital

Manajemen Kesehatan dan Nutrisi Unggas di Era Peternakan Digital

(Pengalaman, Tips Praktis, dan Panduan Lengkap Buat Kamu yang Mau Naik Level)

Fondasi manajemen kesehatan, biosekuriti, dan lingkungan kandang yang benar.

Pengantar & Pengalaman Pribadi

Saya pernah punya anggapan naif: “Kalau ayam sudah dikasih makan dan minum, pasti sehat.” Nyatanya salah besar. Batch awal saya kena CRD karena biosekuriti berantakan: masuk kandang pakai sepatu luar, ventilasi seadanya, dan tidak ada footbath.

Jujur, kalau saya ingat awal mula terjun ke peternakan unggas, rasanya pengen ketawa. Waktu itu saya pikir, “Yaelah, ternak ayam mah gampang. Tinggal kasih makan, kasih minum, udah.” Eh… realitanya? Jauh banget dari ekspektasi.

Saya pernah rugi sampai 40% modal cuma gara-gara ayam kena penyakit. Bayangin tuh, bangun pagi, masuk kandang, dan lihat puluhan ekor mati. Rasanya… ya ampun, pengen nangis sambil guling-guling. Tapi dari situ saya belajar banyak hal: ternak unggas itu ilmu, bukan sekadar hobi.

Dan sekarang? Dunia peternakan sudah berubah. Nggak lagi cuma soal kasih pakan. Ada teknologi, ada data, ada sistem yang bikin semua lebih gampang (asal mau belajar). Nah, tulisan ini saya buat buat kamu yang pengen manajemen kandangnya naik level, tanpa harus nyoba-nyoba bodoh kayak saya dulu.

Kenapa Kesehatan Unggas Itu Kunci

  • Pertumbuhan melambat saat ayam sakit → bobot tidak tembus target panen.
  • FCR naik karena pakan banyak tapi tidak terserap optimal.
  • Biaya pengobatan dan tenaga meningkat.
  • Harga jual turun saat performa jelek.

Intinya: kesehatan unggas = profit. Pencegahan selalu lebih murah dari pengobatan.

Penyakit Umum yang Perlu Diwaspadai

Pernah ngalamin ayam bersin-bersin, megap-megap kayak habis lari maraton? Itu dulu yang bikin saya stres. Nama penyakitnya CRD (Chronic Respiratory Disease). Awalnya saya kira cuma pilek biasa. Saya biarin. Eh, dalam seminggu, angka kematian naik gila-gilaan.

Kesalahan saya?

  • Nggak cek kualitas udara kandang.
  • Nggak kontrol ventilasi.
  • Dan, parahnya… masuk kandang pakai sepatu dari luar.

Dari situ saya belajar satu hal penting: biosekuriti itu wajib. Jangan pernah anggap remeh. Kalau satu penyakit masuk, siap-siap panen kerugian.

  • CRD (Chronic Respiratory Disease): gangguan pernapasan, sering dipicu amonia tinggi.
  • ND (Newcastle Disease): sangat menular; vaksinasi wajib.
  • Koksidiosis: terkait litter lembap; perlu manajemen kelembapan.
  • Colibacillosis: kebersihan air & peralatan minum harus terjaga.

SOP Biosekuriti Sederhana (Wajib Dipraktikkan)

Checklist Kesehatan Unggas yang Harus Kamu Lakukan :

  • Kebersihan Air Minum : Jangan biarkan lumut di tempat minum.
  • Pakan Berkualitas : Jangan lembab, jangan bau apek.
  • Ventilasi Kandang : Pastikan udara segar masuk, amonia terkontrol.
  • SOP Biosekuriti : Footbath, pakaian khusus, batasi orang luar masuk kandang.

Kalau ada yang bilang ini ribet, percayalah: ribet sekarang lebih baik daripada rugi nanti.

  1. Pasang footbath di pintu kandang dan ganti larutan desinfektan rutin.
  2. Gunakan pakaian & sandal khusus kandang.
  3. Batasi akses orang luar; catat kunjungan.
  4. Semprot desinfektan rutin area sekitar.
  5. Karantina DOC; cek asal dan status vaksin.

Lingkungan Kandang : Ventilasi, Amonia, dan Litter

Ventilasi yang baik menekan amonia dan menjaga konsumsi pakan. Litter harus kering; balik litter bila lembap. Jika mata terasa perih di kandang, itu alarm amonia.

Checklist Harian

  • Cek perilaku ayam: aktif, nafsu makan, respirasi.
  • Air minum jernih; bersihkan tempat minum dari biofilm.
  • Balik litter lembap; pastikan tidak ada kebocoran pipa.
  • Catat mortalitas dan segera musnahkan bangkai sesuai SOP.

Lingkungan Kandang : Jangan Sepelekan Udara dan Litter

Saya pernah punya pengalaman lucu tapi ngeselin. Waktu itu saya fokus banget sama pakan. Tiap hari saya hitung sampai ke gram, biar bobot ayam maksimal. Tapi anehnya, ayam nggak mau makan banyak. Saya pusing.

Akhirnya saya panggil teman yang udah senior. Dia masuk kandang, terus bilang:
“Bro, ini baunya parah banget. Amonia tinggi. Ayam lo stress, makanya nggak mau makan.”

Saya cek, bener. Litter (alas kandang) basah banget karena minum bocor dan nggak pernah saya balik. Akhirnya udara jadi bau, bikin ayam nggak nyaman. Dari situ saya belajar: kandang nyaman itu penting banget.

Checklist saya sekarang:

  • Ventilasi lancar: Pastikan udara segar masuk.
  • Litter kering: Balik litter kalau udah lembab.
  • Kadar amonia terkontrol: Kalau mata pedih masuk kandang, artinya udah bahaya.


Checklist Harian Saya Buat Kesehatan Kandang

  • Cek kondisi ayam (aktif, makan normal, nggak ada yang lemas).
  • Cek air minum bersih.
  • Balik litter kalau lembab.
  • Semprot desinfektan area luar kandang.
  • Catat mortalitas (kalau ada ayam mati, jangan buang sembarangan).


Tips Praktis Buat Kamu

  • Investasi di termometer & hygrometer. Biar suhu dan kelembaban terpantau.
  • Siapkan obat darurat. Jangan nunggu penyakit menyebar baru beli obat.
  • Gabung komunitas peternak. Banyak trik praktis dari mereka.


Kesalahan yang Dulu Saya Lakukan (Dan Kamu Jangan Ikuti)

  1. Ngirit di desinfektan: Dulu saya pikir “ah, mahal.” Padahal rugi karena penyakit jauh lebih mahal.
  2. Nggak vaksin tepat waktu: Ini fatal. Vaksin ND dan IB itu wajib.
  3. Masuk kandang pakai sepatu luar: Ini cara tercepat bawa penyakit.


Penutup

Kalau kamu pikir bagian ini ribet, percayalah: semua ini lebih murah daripada bayar kerugian. Saya udah ngalamin. Sekarang saya lebih tenang karena punya SOP jelas.

Jangan berhenti di sini! Karena Di Bagian 2, kita bakal bahas soal Nutrisi Unggas & Cara Hemat Pakan Tanpa Ngorbanin Kualitas. Ini juga nggak kalah penting, karena 60-70% biaya produksi ayam itu dari pakan. Salah kelola = rugi besar.

Baca Bagian 2 — Nutrisi Unggas & Trik Hemat Pakan

FAQ

Apa itu manajemen kesehatan unggas?

Serangkaian pencegahan dan perawatan untuk menjaga ayam sehat dan produktif melalui biosekuriti, vaksinasi, serta sanitasi.

Bagaimana mencegah penyakit unggas?

Jaga kebersihan kandang, vaksin tepat waktu, batasi akses orang luar, dan kontrol ventilasi serta kualitas pakan-air.

Mengapa biosekuriti penting?

Untuk mencegah patogen masuk kandang dan menekan risiko wabah seperti ND dan AI.

Penyakit unggas yang umum?

ND, flu burung, gumboro, CRD, dan koksidiosis.

Bagaimana menjaga kandang tetap sehat?

Sanitasi rutin, desinfeksi, pengaturan ventilasi-suhu, serta istirahat kandang (all-in all-out).

Kamis, 23 November 2023

Pentingnya Nutrisi Makro dan Mikro dalam Pakan Ternak untuk Keberhasilan Usaha Peternakan

Pakan Ternak Unggas

Pentingnya Pakan dalam Usaha Peternakan

Saung Ternak Mandiri - Pakan memegang peranan penting dalam pengembangan usaha peternakan. Keberhasilan usaha ini bergantung pada manajemen pakan, yang juga menjadi biaya terbesar (60-70%) dari total biaya operasional. Kebutuhan pakan ternak bervariasi berdasarkan jenis, usia, bobot badan, lingkungan, dan kondisi fisik ternak. Pakan yang diberikan harus mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, serta unsur anorganik dan mineral, dalam proporsi seimbang.

Peran Penting Nutrisi dalam Produksi dan Produktivitas Ternak

Nutrisi yang diperlukan ternak mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan unsur anorganik serta mineral. Kualitas pakan berpengaruh pada produksi dan produktivitas ternak. Karena pentingnya peran pakan dalam kesejahteraan ternak, bab ini akan membahas perbedaan antara pakan dan nutrisi ternak.

Pengertian Pakan dan Nutrisi Ternak

Definisi Pakan Ternak
Pakan adalah semua yang diberikan pada hewan atau ternak untuk dimakan. Perlu diingat perbedaan antara pakan dan pangan; pakan untuk hewan dan pangan untuk manusia. Pakan ternak adalah campuran bahan baku yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup, produksi, dan reproduksi ternak, disesuaikan dengan jenis, usia, bobot badan, dan tujuan pemeliharaan ternak.

Definisi Nutrisi Ternak
Nutrisi adalah zat-zat makanan dalam pakan ternak yang mendukung kehidupan, pertumbuhan, laktasi, dan reproduksi. Zat gizi meliputi protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Nutrisi makro, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, dibutuhkan dalam jumlah besar, sementara nutrisi mikro, seperti vitamin dan mineral, dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Jenis-jenis Nutrisi Makro untuk Pakan Ternak

Katul Sparator
Bekatul, lapisan dalam beras, sering disamakan dengan dedak. Meski banyak digunakan sebagai pakan ternak, bekatul juga bisa dikonsumsi manusia. Kandungan nutrisi mencakup karbohidrat, serat kasar, protein, lemak, vitamin B, asam amino, asam lemak esensial, dan antioksidan.

Nutrisi Katul Sparator
Bekatul memiliki potensi sebagai pangan manusia karena kandungan nutrisinya. Ini termasuk karbohidrat, serat kasar, protein, lemak, vitamin B, asam amino, asam lemak esensial, dan antioksidan. Berikut adalah nutrisi yang terkandung padak katul/bekatul antara lain :
  • Karbohidrat: 67,58–72,74%
  • Serat kasar: 7–10,1%
  • Protein: 13,11–17,19%
  • Lemak: 2,52–5,05%
  • Vitamin B: Kaya akan vitamin B, terutama vitamin B1 (thiamin)
  • Asam amino: Tinggi kandungan asam amino
  • Asam lemak esensial: Tinggi kandungan asam lemak esensial
  • Antioksidan: Mengandung senyawa antioksidan seperti proantosianidin, flavonoid, asam fenolik, antosianin, tokoferol, tokotrienol, y-oryzanol, dan asam fitat
Bekatul juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti : 
  • Serat pangan
  • Vitamin E
  • Mineral, seperti zat besi, zinc, tembaga, mangan, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium
Gak cuma itu lho sahabat, bekatul dari jenis beras merah juga mengandung senyawa antioksidan seperti proantosianidin, flavonoid, asam fenolik, antosianin, tokoferol, tokotrienol, y-oryzanol, dan asam fitat.

Jagung Giling

Jagung merupakan bahan pakan utama dalam peternakan unggas. Meski menjadi sumber energi, jagung juga mengandung protein, vitamin B, dan mineral. Impor jagung masih tinggi karena ketersediaan dalam negeri belum memadai, dan pasokan belum sinkron dengan kebutuhan industri pakan ternak.

Kandungan Nutrisi Jagung

Jagung memiliki kandungan protein kasar, lemak, serat kasar, abu, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Kandungan nutrisi jagung pipil kering giling mencakup pati, minyak jagung, protein, serat kasar, dan kelembaban air. Jagung juga memberikan energi metabolis tinggi, namun nilainya dapat turun jika terkontaminasi jamur, Kandungan nutrisi jagung giling untuk pakan ternak adalah : 
  • 8,9% Protein Kasar
  • 4,0% Lemak
  • 2,2% Serat Kasar
  • 1,7% Abu
  • 68,6% Bahan ekstrak tanpa nitrogen
Kandungan nutrisi jagung pipil kering giling
  • 61,0% Pati
  • 3,8% Minyak jagung
  • 8,0% Protein
  • 11,2% Serat kasar
  • 16,0% Kelembaban air
Kandungan nutrisi jagung
  • 86% Bahan kering
  • 3,3% Abu
  • 6,9% Lemak
  • 4,3% serat kasar
  • 61,8% bahan ekstrak tanpa nitrogen
  • 9,7% protein kasar
Kandungan nutrisi jagung giling untuk pakan ternak
  • 3370 kkal/kg energi metabolis
  • 8-13% protein kasar
  • 2% serat kasar
Jagung merupakan bahan pakan yang tinggi akan kandungan energi. Jagung juga mengandung protein, vitamin B, dan mineral. 
Nilai energi dari jagung yang tinggi banyak disumbangkan dari kandungan pati (starch) yang ada di bagian endospermnya. Nilai energi jagung akan menurun apabila jagung sudah terkontaminasi jamur karena karbohidrat (pati) di dalamnya digunakan jamur sebagai substrat untuk menghasilkan metabolit sekunder berupa mikotoksin.

Kontribusi Jagung dalam Pakan Unggas

Jagung memberikan kontribusi tinggi sebagai sumber energi, protein, vitamin B, dan mineral dalam pakan unggas. Untuk komposisi pakan yang baik, jagung perlu memiliki kualitas energi metabolis yang tinggi, protein sekitar 8.5-9%, dan xanthophyl sekitar 20 ppm.

Kontribusi Nutrisi Lainnya

Selain bekatul dan jagung, terdapat sumber nutrisi penting lainnya yang dapat memperkaya nutrisi pakan ternak, yang bisa dijadikan sebagai alternatif.

Dedak Padi

Dedak padi, limbah penggilingan padi, juga sering dimasukkan dalam pakan ternak. Meskipun memiliki nilai nutrisi yang bervariasi, dedak padi mengandung karbohidrat, serat kasar, protein, lemak, dan beberapa vitamin B. Pemanfaatan dedak padi membantu mengurangi limbah dan meningkatkan nilai nutrisi pakan.

Kedelai

Bungkil kedelai, produk sampingan dari industri kedelai, adalah sumber protein penting dalam pakan ternak. Kedelai mengandung protein tinggi, lemak, serat, dan beberapa mineral. Dalam formulasi pakan unggas, bungkil kedelai berperan dalam menyediakan asam amino esensial.

Peran Vital Mineral dalam Pakan Ternak

Mineral Makro
Mineral makro, seperti kalsium, fosfor, dan kalium, memiliki peran penting dalam aktivitas fisiologis dan metabolisme tubuh ternak. Keberadaan mineral ini mendukung pertumbuhan tulang, reproduksi, dan fungsi otot. Pemilihan bahan pakan yang kaya akan mineral makro membantu memastikan kesehatan dan produktivitas ternak.

Mineral Mikro
Mineral mikro, seperti mangan, tembaga, seng, kobalt, iodium, dan selenium, mendukung aktivitas enzim dan hormon dalam tubuh ternak. Meskipun diperlukan dalam jumlah kecil, mineral mikro memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan performa ternak. Integrasi mineral mikro dalam pakan dapat meningkatkan kinerja reproduksi dan sistem kekebalan tubuh ternak.

Kesimpulan

Nutrisi makro dan mikro dalam pakan ternak memiliki peran sentral dalam meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak. Dengan memahami kebutuhan spesifik ternak dan memanfaatkan sumber pakan yang beragam, peternak dapat menciptakan formulasi pakan yang optimal. Manajemen yang baik dari sumber daya pakan lokal, seperti bekatul, jagung, dedak padi, dan kedelai, menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan dan efisiensi dalam usaha peternakan.

Selasa, 21 Februari 2023

INDIGOFERA SP SUMBER PROTEIN MURAH UNTUK TERNAK RUMINANSIA

Indigofera SP, Sumber Protein Murah Untuk Ternak Ruminansia


Ternak ruminansia membutuhkan hijauan lebih dari 60% dari seluruh makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Oleh karena itu, penyediaan hijauan yang berkualitas tinggi seperti Indigofera SP menjadi prioritas utama dalam menunjang keberhasilan usaha peternakan. Sumber hijauan sebagai pakan ternak ruminansia yang umumnya digunakan adalah jenis rumput-rumputan, legume, dan leguminosa pohon. Leguminosa pohon dikenal memiliki potensi sebagai sumber pakan hijauan berkualitas tinggi, terutama di musim kemarau atau kering dimana ketersediaan hijauan rumput menurun tajam.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan Indigofera SP sebagai alternatif penggunaan rumput sebagai hijauan pakan ternak. Indigofera SP adalah hijauan pakan jenis leguminosa pohon yang memiliki kualitas nutrisi yang tinggi, tahan terhadap kekeringan sehingga dapat menjadi sumber pakan untuk ternak pada musim kemarau.

Indigofera SP merupakan alternatif sumber pakan yang menjanjikan untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia di berbagai agroekosistem. Tanaman ini memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering.

Umur potong pertama ingofera SP dapat dilakukan pada usia 8 bulan dengan interval pemotongan 60-90 hari. Tanaman dapat dipotong setinggi 1-1,5 meter dari permukaan tanah. Indigofera SP sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak.

Idealnya jumlah pemberian indigofera SP kepada ternak adalah 1-2 kg/ekor/hari dengan komposisi nutrisi bahan kering 21,97%, abu 6,41%, protein kasar 24,17%, NDF 54,24%, ADF 44,69% dan energi kasar 4.038 Kkal/kg. efisiensi penggunaan pakan adalah 0,104-0,115. (Ivn).

Karakter Dan Manfaat Indigofera

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6965966382210129" crossorigin="anonymous"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-6965966382210129" data-ad-slot="6937841616"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Indigofera adalah genus tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Fabaceae atau kacang-kacangan. Beberapa spesies dari genus Indigofera mengandung zat pewarna alami yang dikenal sebagai indigo, yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk pewarnaan tekstil dan cat.

Di bawah ini adalah beberapa karakteristik dan manfaat dari tumbuhan Indigofera :

Pewarna Alami : Beberapa spesies Indigofera mengandung senyawa indigo, yang merupakan pewarna alami yang sangat dihargai. Pewarna indigo digunakan dalam produksi tekstil, cat, dan kosmetik.

Nitrogen Fixer : Sebagian besar spesies Indigofera merupakan tanaman penambat nitrogen alami yang baik. Mereka memiliki hubungan simbiotik dengan bakteri yang mengambil nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman. Ini membuat Indigofera menjadi tanaman yang berguna dalam meningkatkan kesuburan tanah.

  • Keanekaragaman Hayati : Indigofera adalah genus yang cukup besar, dengan lebih dari 700 spesies yang telah diidentifikasi. Ini membuat Indigofera menjadi salah satu genus tumbuhan yang paling beragam secara biologis.
  • Kegunaan Obat : Beberapa spesies Indigofera memiliki sifat obat dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Misalnya, Indigofera tinctoria telah digunakan dalam pengobatan ayurveda dan Cina untuk mengobati berbagai penyakit.
  • Pengendali Gulma : Beberapa spesies Indigofera, seperti Indigofera hirsuta, dapat digunakan sebagai pengendali gulma alami. Mereka dapat menekan pertumbuhan gulma dan membantu menjaga keberlanjutan tanah.
  • Kegunaan Pangan : Beberapa spesies Indigofera dapat dimakan sebagai sayuran atau digunakan sebagai pakan ternak.
  • Kegunaan Lainnya : Selain manfaat di atas, Indigofera juga digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan kimia.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa spesies Indigofera mengandung senyawa beracun dan harus diolah dengan hati-hati. Selain itu, Indigofera dapat menjadi tanaman invasif jika ditanam di luar habitat aslinya, sehingga perlu dipantau dengan hati-hati.

Beberapa Keunggulan Dari Tanaman Indigofera

Berikut ini adalah beberapa keunggulan atau kelebihan dari tanaman indigofera :

  • Tanaman Penambat Nitrogen : Tanaman indigofera termasuk dalam kelompok tanaman legum yang memiliki kemampuan untuk menambat nitrogen bebas di udara ke dalam tanah melalui simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Proses ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas tanah secara alami.
  • Bahan Baku Pewarna Alami : Indigofera memiliki kandungan indigo, senyawa alami yang digunakan sebagai bahan baku pewarna alami untuk tekstil dan produk-produk kosmetik. Pewarna alami dari indigofera lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung zat berbahaya seperti pewarna sintetis.
  • <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6965966382210129" crossorigin="anonymous"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-6965966382210129" data-ad-slot="6937841616"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
  • Toleran Terhadap Kondisi Lingkungan Yang Ekstrem : Beberapa spesies indigofera dapat tumbuh dengan baik di kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti daerah yang kering atau bergunung.
  • Pemanfaatan Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan : Tanaman indigofera dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian dan peternakan sebagai tanaman pakan ternak, pengendali gulma, pupuk hijau, dan penyedia hijauan.
  • Keanekaragaman Jenis : Indigofera memiliki lebih dari 700 jenis spesies yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini membuat indigofera menjadi sumber keanekaragaman hayati yang penting untuk pelestarian lingkungan dan konservasi spesies tanaman.
  • Pengembangan Sumber Daya Lokal : Tanaman indigofera dapat dikembangkan sebagai sumber daya lokal di daerah-daerah yang memilikinya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan masyarakat setempat.
  • Potensi Ekonomi : Pengembangan industri pewarna alami dari indigofera dapat menjadi potensi ekonomi yang menjanjikan bagi negara-negara yang memiliki sumber daya indigofera yang melimpah. Selain itu, pemanfaatan indigofera sebagai sumber pakan ternak dan bahan pangan juga dapat menjadi alternatif pengembangan ekonomi lokal.

Cara Budidaya Indigofera

Berikut ini adalah beberapa cara budidaya indigofera :

  1. Persiapan Lahan : Persiapan lahan untuk budidaya indigofera meliputi pengolahan lahan dengan membajak atau menggemburkan tanah dan membersihkan gulma yang tumbuh. Pastikan lahan memiliki drainase yang baik dan mempunyai kelembaban yang cukup.
  2. Penanaman Bibit : Tanam bibit indigofera pada lahan yang sudah disiapkan. Bibit bisa diperoleh dari biji atau stek. Pilih bibit yang sehat dan berusia kurang lebih 3-4 bulan. Jarak tanam disesuaikan dengan jenis tanaman indigofera yang ditanam.
  3. Pemeliharaan Tanaman : Lakukan pemupukan secara teratur untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pastikan tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit. Gunakan metode pengendalian organik untuk menjaga keaslian tanaman dan menghindari residu pestisida.
  4. Penyiangan : Penyiangan dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan lahan dan mengurangi persaingan dengan gulma. Penyiangan ini dapat dilakukan setiap 1-2 minggu sekali, tergantung pada kondisi lahan.
  5. Pemangkasan : Lakukan pemangkasan secara rutin untuk memperbaiki pertumbuhan dan kualitas tanaman. Pemangkasan bisa dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 3-4 bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
  6. Panen: Tanaman indigofera dapat dipanen setelah usia 5-6 bulan atau saat daun sudah cukup banyak dan sebagian besar telah berubah warna menjadi hijau kebiruan. Potong tanaman pada tinggi 10-20 cm di atas permukaan tanah dan kumpulkan daunnya. Selanjutnya, daun yang telah dipanen harus segera diolah.
  7. Pengolahan Daun : Daun indigofera yang telah dipanen harus segera diolah untuk memperoleh indigo. Pengolahan daun indigofera meliputi fermentasi, pengendapan, pemisahan, dan pengeringan.

Indigofera SP, Sebagai Pakan Ternak Ruminansia

Indigofera sp. dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia, seperti sapi dan domba. Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kualitas pakan ternak. Beberapa keuntungan menggunakan Indigofera sp. sebagai pakan ternak ruminansia adalah :

Kandungan Protein Yang Tinggi : Indigofera sp. memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 18-30%. Protein ini sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi ternak.

Kandungan Serat Yang Tinggi : Indigofera sp. juga memiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi, yaitu sekitar 30-50%. Serat kasar ini penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan ternak.

Kandungan Mineral Yang Baik : Indigofera sp. mengandung mineral yang baik bagi kesehatan ternak, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium dan fosfor sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi, sedangkan magnesium penting untuk menjaga kesehatan otot.

Kandungan Antioksidan : Indigofera sp. mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan tanin, yang dapat membantu melindungi tubuh ternak dari radikal bebas dan mencegah terjadinya beberapa penyakit.

Rasa Yang Disukai Ternak : Indigofera sp. memiliki rasa yang disukai oleh ternak, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan konsumsi pakan ternak.

Dalam mengolah Indigofera sp. sebagai pakan ternak ruminansia, biasanya daun dan batang tanaman yang telah dipanen dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dicacah menjadi ukuran yang lebih kecil untuk kemudian diberikan kepada ternak. Namun, perlu diingat bahwa sebelum memberikan Indigofera sp. sebagai pakan ternak, sebaiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk menghindari risiko toksisitas akibat kandungan bahan kimia yang terkandung dalam tanaman ini.

Demikianlah beberapa cara budidaya indigofera sebagai pakan ternak. Sebelum membudidayakan indigofera, pastikan terlebih dahulu mempelajari karakteristik dan kebutuhan tumbuhan ini untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Minggu, 05 Februari 2023

PROSPEK TERNAK KAMBING DI ERA MODERN

Prospek Ternak Kambing di Era Modern


Kambing merupakan salah satu hewan yang mudah ditemui. Sayangnya, aroma hewan satu ini tidaklah sedap. Di sisi lain, permintaan hewan ini tidak pernah sepi, khususnya di hari-hari tertentu, seperti Hari Raya Idul Adha. Tidak heran jika prospek ternak kambing bisa menjadi salah satu ladang basah untuk Anda.

Terdapat beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dari bisnis ini di antaranya :
Waktu Panen Yang Relatif Singkat
Kunci dari beternak kambing adalah telaten, sebab cara merawatnya susah-susah gampang. Bisnis ini akan semakin mudah jika dilakukan di pedesaan. Dengan masa panen setahun dengan lima indukan (2 jantan dan 3 betina) Anda bisa memanen hingga 25 ekor.

Bercita Rasa Khas dan Padat Gizi
Di tengah menjamurnya bisnis food and beverage, permintaan akan kambing terus melonjak. Sate, gulai, rendang, adalah segelintir makanan favorit yang berbahan dasar kambing. Dengan kandungan protein, lemak, dan kalori, daging kambing yang disantap sesuai aturan sangat baik untuk tubuh.

Selain daging, susu domba bisa menjadi alternatif karena kaya akan protein, lemak, kalsium, vitamin A, dan B kompleks yang hampir setara dengan ASI. Anda bisa memakai kambing etawa jika tertarik berbisnis susu.#3 Mudah Dipasarkan dan Tidak Membutuhkan Modal Banyak, Kambing adalah komoditas yang mudah diperjualbelikan. Pembeli tak segan mendatangi peternakan Anda untuk memilih sendiri.

Tidak perlu modal besar untuk memulainya. Dengan 4 sampai 5 ekor, Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai asalkan dirawat dengan baik. Pola perkembangbiakannya relatif cepat, sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk berinvestasi di bisnis ini. Kambing memiliki daya jual sepanjang tahun serta menghasilkan beberapa anak yang mudah beradaptasi.

Kambing Etawa

Kambing ini memiliki perawakan yang besar.
Tinggi kambing jantan mencapai 90 cm sampai 127 cm, sementara kambing betina mencapai 92 cm. Bobotnya mencapai 91 kg untuk pejantan dan 63 kg untuk betina.
Kambing Etawa sering dijadikan sebagai penghasil susu. Rata-rata, seekor kambing bisa menghasilkan hingga 3 liter susu per hari.

Jenis Domba

Di Indonesia, domba kalah populer dengan kambing. Padahal, gizi domba jauh lebih banyak karena lebih kaya iron, vitamin B1, fosfor, dan lainnya.
Domba lebih sering digunakan sebagai makanan diet karena masih memiliki nutrisi meski tanpa lemak.
Dilihat dari pemanfaatannya, pengolahan bagian tubuh domba lebih maksimal. Sebab, bulu dan kulitnya bisa diproses menjadi benda yang bernilai jual.

Kambing Jawa

Kambing jenis ini mendominasi pasar dengan yang harga murah.
Para peternak sering memulai bisnis mereka dengan Kambing Jawa. Setelah langkah pertama dirasa sukses, mereka mulai menternak jenis lainnya.

Domba Garut

Domba Garut sering diasosiasikan sebagai domba premium. Domba ini kerap diikutkan kontes. Perawatan domba ini relatif sama dengan jenis domba lain. Hanya saja, domba ini perlu beberapa perawatan agar selalu cantik.
Domba Garut betina bisa berbobot 30-50 kg dan 60-80 kg untuk pejantan.

Kiat Sukses Bisnis Ternak Kambing

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar sukses berbisnis kambing :
Perencanaan yang Matang, Sebelum berbisnis, Anda harus memiliki konsep yang jelas dari usaha Anda nanti. Termasuk mempertimbangkan tempat, anggaran, serta teknik promosi untuk memperluas pasar.

Estimasi modal awal dari ternak kambing yaitu :

  1. Anak kambing @Rp 600.000 x 5 = Rp 3.000.000
  2. Kandang = Rp 1.000.000
  3. Pakan hijau @Rp 60.000 x 5 per bulan = Rp 300.000
  4. Pakan konsentrat @ 150.000 x 5 per bulan = Rp 750.000
  5. Lain-lain = Rp 1.000.000
  6. Jumlah = Rp 6.050.000
Oh iya, agar lebih mudah dan tertata, buatlah anggaran dan perencanaan keuangan menggunakan Aplikasi Finansialku yang bisa diunduh melalui Google Play Store.
Kandang Ternak Kambing yang Nyaman
Kandang kambing bisa dibuat dengan sederhana, sebab kambing bisa dibiarkan bebas dengan cara digembala.
Desain kandang dibuat panggung dengan kolong setinggi 1 meter yang diberi terpal agar kotoran tidak mencemari tanah.
Usahakan terpal tersebut mudah dibersihkan atau tersambung dengan tempat pembuangan kotoran.
Pertimbangkan pula luas kandang dengan jumlah kambing di dalamnya. Idealnya, jarak kandang dan perumahan minimal 10 meter agar tidak mengganggu.
Jelang Hari Raya Idul Adha, Berapa Perkiraan Harga Hewan Qurban Sapi Limosin dan Kambing - Finansialku 02

Baca Juga : Ternak Ayam Petelur Modal Kecil Menguntungkan

Pembibitan Kambing
Ciri-ciri kambing yang bisa dijadikan bibit yaitu :
  • Berumur 8 hingga 12 bulan.
  • Memiliki bulu bersih mengkilap.
  • Garis pinggang dan punggung lurus.
  • Tidak cacat, tidak buta, serta memiliki hidung dan anus yang bersih.
  • Pakan Ternak Kambing Berkualitas

Jenis makanan sangat berpengaruh terhadap kualitas panen nantinya.

Umumnya, makanan kambing adalah rumput dan daun-daunan yang telah dijemur 2-3 jam. Untuk memaksimalkan tumbuh kembang kambing, diperlukan makanan konsentrat seperti bekatul, ampas tahu, atau singkong cacah yang cocok untuk proses penggemukan karena kaya gizi. Pemberian dua jenis makanan ini harus dilakukan dengan seimbang karena pencernaan kambing berfungsi lebih baik untuk tanaman. Beri 2x makan, pukul 08.00 pagi dan pukul 15.00 sore. Untuk meningkatkan kualitas, suntikan juga vitamin.

Jangan Ragu Memulai Bisnis Ternak Kambing

Ternak kambing bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Jika Anda serius menggarapnya, bisnis ini bisa membantu mengumpulkan pundi-pundi uang. Dengan permintaan pasar yang sangat tinggi, Anda bisa tetap bertahan, dengan catatan jika mempertahankan kualitas produk. Anda juga tentunya harus mengelola keuangan pribadi dan bisnis agar usaha dan kerja keras Anda dalam membangun ternak kambing ini tidak berakhir sia-sia.

Ada taktik khusus yang harus Anda ketahui, lewat e-book Finansialku yang bisa diunduh secara GRATIS hanya dengan mengunduhnya lewat tombol di bawah ini sekarang!

Produk Pertanian :
PGPR                                             Harga    Rp. 25.000/Liter
Fish Amino Acids                          Harga    Rp. 25.000/½Liter
Brown Rice Vinegar                      Harga    Rp. 50.000/Liter
Coryn Bacteria                               Harga    Rp. 30.000/½Liter
Bio-Pestisida                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Polymixa                                 Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Tricoderma                              Harga    Rp. 50.000/Kg
Mikoriza                                         Harga    Rp. 50.000/Kg
Waiting Agen                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Madam Sulfur                                 Harga    Rp. 30.000/Liter

Produk Peternakan :
Probiotik EXTRA 99 PLUS      Harga Rp. 20.000/Liter
Oriental Herbal Nutrien             Harga Rp. 25.000/Liter
Dekomposer EXTRA 88            Harga Rp. 25.000/liter
Enzim                                         Harga Rp. 30.000/Liter
Desinfektan                                 Harga Rp. 20.000/Liter

CV. Griya Tani Indonesia
Office Address :
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet Kab Demak Jawa Tengah 59573 
Kontak Person


Minggu, 27 November 2022

PROGRAM PEMBESARAN DOD BEBEK PETELUR YANG BAIK DAN BENAR

PROGRAM PEMBESARAN DOD BEBEK PETELUR YANG BAIK DAN BENAR

Hallo..... Sedulur Ternak, Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berjumpa kembalii dengan kami semoga sedulur semua tidak bosan ya...? Begitu Juga kami tidak akan pernah bosan untuk menyajikan informasi seputar dunia Peternakan. Kali ini Kami akan menyajikan informasi tentang Tata Cara Budidaya Bebek Petelur. semoga sedikit pengalaman yang kami bagikan ini bermanfaat untuk sedulur Ternak yang ingin memulai usaha budidaya bebek petelur ini. langsung saja kita ke materi pembahasan.

Bila Anda ingin membudidayakan bebek petelur, yang wajib kita ketahui adalah, ada beberapa tahapan pemeliharaan yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemeliharaan DOD umur sehari, program perawatan, program pembesaran, Jenis kandang yang digunakan, pemberian pakan, minuman dan pemasaran saat panen. Dengan pemeliharaan yang baik dan optimal tentunya akan mendukung pertumbuhan DOD yang baik, sehingga dapat menghasilkan produkksi yang bagus, entah itu jenis pedagiing atau petelur.

Jika bibit bebek petelur yang kita budidayakan agar menghasilkan telur tentunya jenis bebek betina yang harus kita pelihara. Ada beberapa jenis bebek petelur yang unggul dalam produktifitasnya. Seperti contoh sebagai berikut ini :

  1. Bebek Betina Mojosari
  2. Bebek Alabio
  3. Bebek Cirebon atau Rambon
  4. Bebek Khaki Champabel
  5. Bebek Magelang
  6. Bebek Tegal
  7. Bebek Bali
  8. Bebek Buff Duck
  9. Bebek Indian Runner

Dalam memulai ternak bebek petelur tentunya peternak sendiri yang dapat menentukan jenis bebek manakah yang akan dibudidayakan sebagai penghasil telur. Untuk bebek yang tim hobiternak sarankan sebaiknya beternak bebek petelur jenis betina mojosari. Karena produktifitas telur yang dihasilkan pun relatif tinggi, serta harga bibitnya juga terjangkau. Mendapatkan bibit bebek betian mojosari ini tidaklah sulit, kami dari hobiternak juga menyediakan DOD Bebek Mojosari usia baru saja menetas.

Apa itu Bebek Betina Mojosari ?
Bebek Mojosari merupakan salah satu jenis bebek yang unggul dalam produktifitas telurnya. Asal mula bebek mojosari ini merupakan persilangan antara Bebek Jawa dengan Bebek Liar (mallard) yang berasal dari desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Untuk penyebaran bebek mojosari tersebut sudah sampai ke seluruh wilayah Indonesia, seperti Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Jawa, Sumatra dan Papua. Pada postur tubuh bebek ini memiliki bentuk tubuh yang ramping yang menyerupai botol. Untuk warnanya sendiri berwarna kecoklatan. Sedangkan untuk bobotnya masing – masing jenis  kelamin memiliki standar bobot yang relatif sama yakni berkisar 1, 6 – 1, 7 kg per ekornya. 
Memiliki jumlah produksi telur sebanyak 90 – 95 % atau sekitar 230 – 250 butir per tahun. Untuk bobot telur per butirnya mencapai 65 – 70 gram.
Bebek petelur mojosari ini akan mulai memasuki usia bertelur ketika memasuki 22 – 24 minggu. Dan memiliki lama produksi sekitar 3 tahun.

Bebek ini biasanya banyak diternak pada daerah pegunungan yang sejuk dan dingin, tetapi tidak menutup kemungkian dapat diternak di daerah dataran rendah. Cara ternak bebek agar menghasilkan hasil yang maksimal bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan cata intensif dan ekstensif. Tetapi alangkah baiknya jika dalam pemeliharaan bebek petelur ini menggunakan cara ekstensif. Bebek mojosari apabali dipelihara dengan sistem angon atau dilepas liarkan disawah akan berefek pada produktifitas telurnya.

Produkltifitas bebek akan menjadi menurun skitar 130 butir saja per tahunnya. Jadi, sebaiknya peternak tetapa memelihara bebek mojosari dengan sistem instensif yakni tetap dikandangkan agar produktifitas tetap baik rata – rata 265 butir per tahun.

Bagaimana Cara Ternak Bebek Untuk Pemula ?
Saat ini beternak bebek merupakan kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik masyarakat pedesaaan maupun perkotaan. Cara ternak bebek yang baik dan memberikan keuntungan peternak harus mempelajari menejemen pemeliharaan yang tepat dan sesuai. Dimulai dari masa anakan, remaja hingga masa bertelur.

Selain itu peternak juga harus selalu memperhatikan dalam hal pemberian pakan. Pakan yang diberikan untuk ternak bebek mojosari juga harus mengandung gizi yang sesuai untuk pertumbuhan. Lalu bagai mana cara beternak bebek yang baik bagi pemula ? Mari kita pelajari bersama, berikut penjelasannya

Merawat DOD yang Baru Saja Tiba di Kandang
DOD Bebek atau bibit bebek yang baru saja menetas, ternyata masih memiliki cadangan makanan didalam tubuhnya. DOD Bebek ini dapat tahan makan dan minum selama tiga hari. Anakan bebek yang telah memeasuki usia satu hari keatas harus segera mendapatkan perawatan yang baik.

Perawatan ini bertujuab agar bebek terhindar darui serangan penyakit. Setelah DOD Bebek Mojosari Petelur sampai dikandang,istirahatkan sejenak sekitar 30 menit, hal ini bertujuan agar DOD dapat menyesuaikan engan lingkungan barunya.

DOD Mojosari Usia Baru Saja Menetas
Setelah beristirahat sejenak, peternak dapat memberikan ramuan atau minuman yang diberi larutan gula jawa. Setelah itu peternak dapat memberikan pakan DOD bebek tersebut.

Persiapan Kandang untuk DOD Bebek Petelur
Kandang yang digunakan untuk pemeliharaan DOD dapat berupakan kandang boks atau kandang panggung. Biasanya peternak menggunakan model kandang tersebut dengan berbahan kawat ram. Untuk lantai kandang pun juga demikian, menggunakan kawat ram yang diberikan alas halus. Tujuan penggunaan lantai beralaskan kawat ram ini agar kotoran bebek dapat langsung jatuh ke bawah, sehingga kaki bebek tetap bersih. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa mereawat DOD bebek juga dapat menggunakan tipe kandang postal. 

DOD Mojosari Petelur
DOD Bebek Mojosari yang dipelihara dengan sistem kandang tipe Postal
Sebelum kandang digunakan alagkah baiknya jika dilakukan penyemprotan menggunakan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk mematikan kuman dan bakteri. Kemudian peternak bisa meletakan induk buatan dengan alat pemanas dari lampu listrik. Biasanya lampu tersebut berupa lampu bohlam dengan ukuran 5 watt. Pengunaan lampu listrik tersebut diharapkan sampai bebek menginjak usia 3 minggu. Karena pada usia tersebut bebek masih rentan terhadap suhu udara yang dingin.
Aturan Penggunaan Lampu pada DOD Bebek :
  • Usia Bebek Minggu Pertama Dengan Suhu 32 Derajat
  • Minggu Kedua Dengan Suhu 27 Derajat
  • Minggu ketiga Sengan Suhu 21 Derajat

Untuk mengetahui suhu yang sesuai dengan anakan bebek, peternak dapat menetahuinya dari penyebaran anak itik dibawah alat pemanas. Apabila suhu didalam kandang terlalu dingin, maka DOD bebek akan mengumpul didbawah alat pemanas atau lampu. DOD bebek akan berdesak – desakan sehingga terlihat bertumpuk. Bila suhu terlalu panas, DOD akan menyebar menjauh dari lampu pemanas.

Sedangkan jika keadaan suhu  atau alat pemanas sesuai dengan suhu tubuh, maka DOD akan menyebar secara merata di bawah alat pemanas. Setelah adanya pemasangan lampu sebagai penghangat, peternak bisa meletakan wadah pakan dan minum didalam kandang.

Usahakan agar peternak dapat mengatur jarak antar tempat pakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi berkumpulnya anak bebek dalam satu tempat karena bisa mengakibatkan anak bebek berebut makanan.

Kandang Bebek Mojosari
Salah satu contoh bentuk kandang Bebek Mojosari untuk anakan
Kepadatan dalam satu kandang dapat berisi sekitar 20 – 25 ekor per meter persegi untuk usia DOD bebek 0 – 4 minggu. Sedangkan untuk usia bebek 5 – 8 minggu, kepadatan bebek dapat dikurangi menjadi 10 – 15 ekor per meter persegi.

Pengurangan jumlah tersebut bertujuan untuk memberikan ruang gerak yang luas bagi pertumbuhan DOD bebek. Setelah bebek dod berumur 21 hari, kita perlu memindahkan ke kandang yang lebih besar. Kandang yang sesuai adalah kandang ren yang mempunyai penyekat yang bisa dibongkar pasang.

Pada umur 2 bulan penyekat sudah dapat dilepaskan dan bebek mulai diumbar dikandang yang lebih besar. Saat berumur 3 bulan bebek dapat diumbar keluar kandang. Saat itu tubuh bebek sudah cukup kuat berjalan mencari makan sendiri. Sebulan kemudian, bebek dikembalikan ke kandang untuk pembesaran dan persiapan memasuki masa bertelur.

Pemeliharaan Bebek Dara hingga Bebek Dewasa 
Setelah anak bebek berusia 5 – 20 minggu atau sekitar 5 bulan, peternak perlu memindahkan ke kandang yang lebih besar. Kandang yang sesuai adalah kandang ranch. Pemeliharaan bebek usia dara ini bertujuan untuk memdapatkan bebek petelur yang berkualitas. Bagian dalam kandang ranch ini dibagi menjadi dua bagian, yakni kandang umbaran dan kandang untuk bertelur dan beristirahat. Pada bagian kandang yang beratap, lantainya perlu diberikan alas berupa sekam, jerami kering, atau serbuk gergaji.

Dalam pemberian alas tersebut sebaiknya peternak dapat memberikan campuran pasir dan kapur. Kegunaan pasir tersebut berfungsi untuk menyerap air sehingga lantai kandang tidak menjadi lembab, sedangkan kapur berfungsi untuk menyerap amoniak yang timbul dari kotoran bebek. 

Pemberian alas tersebut memiliki perbandingan 1:2:5, untuk pasir, kapur, sekam, serbuk, gergaji, dan jerami dengan ketebalan 20 cm. Alas kandang tersebut sebaiknya dilakukan pembalikan secara teratur sehingga lantai kandang tetap dalam keadaan kering dan tidak basar.

Pemeliharaan Bebek Remaja 
Bagian kandang tertutup digunakan untuk tempat beristirahat dimalam hari dan bertelur dipagi hari Sera berlindung dari sengatan matahari di kala siang dan berlindung dikala hujan. Sedangkan pada bagian kandang umbaran merupakan tempat bebek untuk minum, makan dan bermain. Bagian kandang ini juga perli diberikan kolam atau saluran air sebagai tempat minum atau mencelupkan kepala dan badannya.
Memasuki Masa Bertelur 
Pemeliharaan dan perawatan masa remaja pada saat persiapan menjelang masa bertelur merupakan fase yang penting. Masa tersebut disebut sebagai maes. Masa maes bermula saat bebek belajar bertelur pertama kali hingga menjelang gugur bulu yang pertama. Bebek akan mulai berproduksi telur ketika memasuki usia 23 minggu. Tipe kandang yang cocok untuk bebek siap bertelur yakni kandang ranch, sama seperti pemeliharaan bebek dara menuju dewasa. Perbedaannya dengan kandang bebek dara yakni didalam kandang disiapkan tempat untuk bertelur yang berfungsi sebagai sarang.

Pembuatan sarang ini terbuat dari sekam, sekam tersebut bersifat luak dan tidak merusak telur. Perlu diketahui juga bahwa kebersihan kandang juga harus diperhatikan dengan baik. Seperti kebersihan tempat makan, minum dan lantai. Bebek akan memasuki masa – masa bertelur pukul 03.00 – 09.00 pagi. Pada jam – jam tersebut usahakan agar peternak tidak mengeluarkan bebek untuk keluar kandang.

Produktifitas telur bebek akan semakin meningkat jika menejemen pemeliharaan dalam hal pakan tercukupi dengan baik, Masing – masing bebek ternyata mempunyai perbedaan dalam memulai masa bertelur. Pada awalanya produksi telur belum stabil. Dari pemeliharaan 100 ekor, jumlah produksi 300 butir per hari yang dihasilkan. Tetapi sebulan kemudia produksi telur bebek akan mengalami peningkatan , dari 100 ekor dapat bereproduksi 75 – 80 butir per tahun.

Perawatan Bebek Masa Gugur Bulu atau Mabung 
Menjelang gugur bulu yang pertama, peternak dapat mulai menyeleksi bebek yang dapat digunakan untuk petelur. Bebek yang belum pernah bertelur sampai gugur bulu pertama dapat segera dipisahkan dan dapat dijadikan sebagai bebek penghasil daging atau bisa dijual sebagai bebek afkiran. Bebek yang memenuhi syaratlah yang dijadikan sebagai penghasil telur. Pada saat bebek berumur 10 – 12 bula maka produktifitas telur bebek akan menurun. Hal tersebu akan menjadi tanda bebek akan mengalami masa gugur bulu tahap pertama.

Setiap bebek tentu tidak sama dalam melewati masa rontok bulu. Bila peternak menginginakan bebek yang diternakkan bersamaan dalam rontok bulu maka pada saat bebek berusia 10 bulan perlu dipusakan selama 3 hari atau tidak diberikan makan. Selama 3 hari tersebut bebek hanya diberi minuman hingga bebek menjadi lemas dan bulunya mulai rontok.

Gambaran Bebek atau Itik yang sedang mengalami rontok bulu atau mabung
Setelah memasuki hari ke – 4 barulah bebek dapat diberi pakan sedikit demi sedikit. Jatah pemberian pakan tersebut hanya 1/4 porsi yang bias diberikan, hari ke – 6 sebanyak 3/4 dan hari ke – 7 baru sesuai porsi yang sebenarnya. Kemudian bebek akan kembali gemuk dan bulunya serentak akan rontok.

Selanjutnya pakan bebek dapat ditambahkan karbohidrat sedikit demi sedikit. Contoh pakan yang mengadung karbohidrat ada nasi kering, gabah dan jagung. Setelah berusia 3 minggu dari masa rontok bulu bebek akan mulai memproduksi telur kembali dengan stabil, berkisar 80 – 90 %.Dengan dilakukannya puasa tersebut akan mempercepat masa bertelur kembali. Jika tidak maka bebek bisa bertelur kembali dalam jangka waktu 3 bulan.

Pemberian Pakan yang sesuai untuk ternak Bebek Petelur 
Pakan merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan untuk bebek. Pemberian pakan yang baik serta berkualitas akan menghasilkan hasil ternakkan yang unggul dalam produksi. Tanpa adanya pakan yang cukup, produksi telur bebek juga tidak akan sesuai dengan target maksimal. Biaya yang dikeluarkan peternak untuk kebutuhan pakan berkisar 60 – 70 %.

Besarnya biaya yang dikeluarkan petenak ini menunjukan bahawa pakan sangat menentukan keberhasilan peternak dalam budidaya bebek. Fungsi utama dari pemberian pakan yakni sebagai sumber penghasil energi. Energi tersebut akan menghasilkan zat – zat gizi yang tentunya akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bebek dalam memproduksi telurnya. Adapun zat – zat gizi yang dibutuhkan untuk bebek diantaranya ada :

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Lemak
  • Air
  • Vitamin
  • Mineral

BekaBekatul dapat di berikan untuk Bebek bila sudah berusia diatas 1 bulan bekatul dapat di berikan untuk ayam JOPER bila sudah berusia diatas 1 bulan

Bekatul dapat di berikan untuk Bebek bila sudah berusia diatas 1 bulan, Secara umum bentuk fisik bahan pakan untuk bebek terbagi menjadi beberapa point dibawah ini :  

Bahan Pakan Butiran : Kacang – kacngan, jagung, sorgum, gabah dan lain – lain
Bahan Pakan Tepung : tepung ikan, tepung tulang, dedak halus, dan lain sebagainya

Bahan Pakan Cairan
Perlu diketahui juga bahwa pemberian pakan pada bebek juga harus disesuaikan dengan usia bebek. Untuk pemberian pakan bebek peteur seperti mojosari ini, dibagi menjadi 3 pola pemberian. Diantaranya adakah sebagai berikut ini
  • Pemberian pakan fase strater (DOD / Bibit bebek) : 1 – 4 minggu
  • Pemberian pakan fase grower (bebek remaja) : 5 – 22 minggu
  • Pemberian pakan fase layer (bebek dewasa) : 22 – 144 minggu

Salah satu pakan yang bisa di berikan untuk bebek petelur yaitu konsentrat

Pakan dengan kandungan protein tinggi sangat dibutuhkan karena digunakan untuk pertumbuhan jaringan tubuh. Bila kebutuhan pakan fase strater tidak terpenuhi dengan baik maka pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh seperti : kulit, tulang, daging dan otot akan berjalan dengan baik.

Demikian cara pemeliharaan bebek petelur mulai dari usia bebek DOD hingga masa bertelur. Hal tersebut perlu diketahui bagi peternak agar produktifitas telur bebek dapat meningkat. Bagi Anda yang ingin beternak bebek petelur mojsari, kami dari hobiternak.com menyediakan DOD Bebek Peking, Bebek Hibrida, Bebek Lokal Jantan, dan DOD Lokal Mojosari. 

Produk Pertanian :
PGPR                                             Harga    Rp. 25.000/Liter
Fish Amino Acids                          Harga    Rp. 25.000/½Liter
Brown Rice Vinegar                      Harga    Rp. 50.000/Liter
Coryn Bacteria                               Harga    Rp. 30.000/½Liter
Bio-Pestisida                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Polymixa                                 Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Tricoderma                              Harga    Rp. 50.000/Kg
Mikoriza                                         Harga    Rp. 50.000/Kg
Waiting Agen                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Madam Sulfur                                 Harga    Rp. 30.000/Liter

Produk Peternakan :
Probiotik EXTRA 99 PLUS      Harga Rp. 20.000/Liter
Oriental Herbal Nutrien             Harga Rp. 25.000/Liter
Dekomposer EXTRA 88            Harga Rp. 25.000/liter
Enzim                                         Harga Rp. 30.000/Liter
Desinfektan                                 Harga Rp. 20.000/Liter

CV. Griya Tani Indonesia
Office Address :
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet Kab Demak Jawa Tengah 59573 
Kontak Person



Selasa, 25 Oktober 2022

JENIS PAKAN TERNAK DAN KANDUNGAN NUTRISINYA

JENIS PAKAN TERNAK DAN KANDUNGAN NUTRISINYA


SAUNG TERNAK MANDIRI - Pentingnya menguasai ilmu pakan ternak demi kesuksesan usaha peternakan yang kita lakukan. Bagi seorang peternak, bisa dikatakan sukses ketika berhasil membangun peternakan yang besar, memiliki hewan ternak yang banyak, dan memiliki hasil yang besar. Apakah pernyataan tersebut bagi Anda benar?
Memang untuk beternak tidaklah semudah yang kita lihat. Butuh pengetahuan, pengalaman, dan ketekunan, sebagai seorang peternak tentunya kita akan memberikan yang terbaik pada peternakan yang kita milikinya. Agar kita dapat menjalankan peternakan dengan lebih baik, berkembang dengan pesat dan mendapatkan hasil seperti yang kita inginkan.

Terlepas dari pengalaman yang dimiliki, bagi seorang peternak ulung maupun peternak pemula, satu hal yang tidak dapat dinomor duakan adalah pengetahuan tentang pakan ternak. Karena hal ini sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak Anda.
Dengan pengetahuan pakan yang tepat, maka peternak dapat fokus pada apa yang ingin ditingkatkan, ingin mempercepat pertumbuhan hewan ternak, penggemukan, atau memaksimalkan dan menjaga kualitas dari hasil hewan ternak tersebut.

BAHAN PAKAN TERNAK
Memang banyak jenis bahan makanan yang dapat digunakan untuk pakan ternak. Tetapi secara umum, bahan pakan ternak dibagi menjadi 5 jenis, pakan kasar, pakan penguat/ konsentrat, mineral, vitamin, dan pakan tambahan.

Bahan Pakan Kasar
Pakan kasar adalah pakan yang bervolume besar tetapi berat dari setiap unit volume-nya rendah. Makanan yang termasuk bahan pakan kasar dapat berasal dari hijauan, antara lain :
Rumput, bisa rumput lapangan, rumput tanaman, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono, rumput tuton.
Daun leguminos.
Sisa hasil panen seperti jerami, baik jerami padi, jerami kedelai, jerami jagung, maupun jerami kacang tanah.
Pakan ternak yang berasal dari hijauan memiliki kandungan serat kasar sekitar 18% tetapi memiliki kandungan energi yang rendah. Hijauan yang menjadi sumber nutrisi yang baik adalah hijauan yang mengandung protein kasar sebanyak 20 % total bahan kering seperti leguminosa/ kacang – kacangan.
Sedangkan, pakan dari sisa hasil panen seperti jerami, hanya memiliki kandungan protein kasar sekitar 3 – 4 % bahan kering. Dari pakan hijau – hijauan yang berasal dari daun dan rumput yang berkualitas, hewan ternak seperti sapi hanya dapat berproduksi 70% dari kemampuan seharusnya.
Namun bagaimanapun juga, pakan kasar sangat diperlukan untuk hewan ternak ruminansia karena memiliki serat kasar tinggi yang dibutuhkan untuk merangsang rumen serta menentukan kadar lemak susu.

JENIS RUMPUT UNGGULAN UNTUK PAKAN TERNAK HIJAUAN
Rumput Gajah
Rumput gajah toleran terhadap berbagai macam jenis tanah. Rumput gajah dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, yang tahan terhadap lingkungan sedang, serta curah hujan yang cukup, suka dengan tanah lempung yang subur, tetapi tidak tahan terhadap genangan.

Rumput Benggala
Rumput jenis ini memiliki ciri – ciri bersifat perennial, batangnya kuat dan tegak, serta membentuk rumpun dengan akar membentuk serabut dalam. Memiliki bunga berwarna hijau atau keunguan.
Rumput benggala tumbuh di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi 0 – 1200 meter di atas permukaan laut.

Rumput Raja
Pengembangan rumput raja biasanya dilakukan dengan stek batang atau pols dan mampu tumbuh dengan baik pada daerah dengan tanah yang ringan sampai berat. Rumput raja mampu hidup dan tumbuh di dataran dengan ketinggian 0 – 3000 meter di atas permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 meter atau lebih.
Ciri – ciri rumput raja antara lain, berdaun tunggal, batang berbentuk persegi dan silindris, berakar serabut, dan tumbuh di daerah yang kering. Memiliki struktur daun yang kasar, batang keras dan tebal. Bentuk daunnya panjang, dengan permukaan daun yang luas.

Rumput Meksiko
Seperti namanya, rumput ini berasal dari Mexico dan Amerika Tengah. Yang dapat hidup di daerah tropis yang basah dan juga di daerah subtropis dengan tanah berair. Serta memiliki ciri daun yang lebih lebar dari rumput jenis lain, dengan panjang daun sekitar 1,5 meter dan memiliki lebar daun sekitar 10 centimeter.
Rumput meksiko dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tanah dengan struktru sedang ataupun berat, dengan ketinggian sampai 1200 meter di atas permukaan air laut. Serta curah hujan 2000 meter per tahunnya.

Rumput Setaria
Rumput setaria atau sering juga dikenal dengan nama Rumput Golden Timothy yang berasal dari Afrika dan memiliki siklus hidup parenial. Cirinya tumbuh membentuk rumpun yang kuat dan lebat, dengan daun yang lebar dan sedikit berbulu pada bagian permukaan atasnya.
Rumput Setaria kalau sudah berumur cukup dewasa, maka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 180 centimeter. Memiliki karakter yang tahan terhadap lingkungan kering maupun bergenang. Dapat hidup pada dataran dengan ketinggian 1000 kaki, dengan curah hujan 25 inchi/ tahunnya.
Oh ya, untuk mempermudah pemberian pakan rumput sapi, sebaiknya menggunakan mesin pencacah aneka rumput untuk mengecilkan ukuran rumput. Manfaatnya sapi akan mudah mencerna rumput yang akan dikonsumsi.

Pakan Penguat (Konsentrat)
Pakan penguat atau disebut juga konsentrat adalah pakan ternak yang memiliki kandungan serat kasar rendah, dibawah 18%. Nutrisi utama dari pakan konsentrat berupa energi dan protein. Ada dua perbedaan konsentrat, yakni konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.
Konsentrat sumber energi adalah konsentrat yang memiliki kadar protein kurang dari 20%. Sebaliknya, konsentrat sumber protein adalah konsentrat yang memiliki kadar protein di atas 20%. Konsentrat merupakan suatu bahan pakan ternak yang diberikan bersamaan dengan bahan pakan ternak lainnya untuk meningkatkan kandungan gizi pakan ternak yang dicampurkan sebagai pakan pelengkap.
Perternak sapi perah, agar dapat menjaga produksi susu sapi, pakan ternak yang diberikan harus sebagian besar dari pakan ternak konsentrat. Karena sapi yang hanya diberikan pakan ternak dari hijauan akan memproduksi susu 30% lebih rendah dari sapi yang diberikan pakan ternak hijauan yang juga ditambahkan dengan pemberian pakan ternak konsentrat.
Sebab, sapi tidak mampu menampung pakan kasar sesuai dengan energi yang dibutuhkan. Karenanya, untuk mencukupi energi, maka diperlukanlah tambahan pakan konsentrat. Pakan konsentrat bisa berasal, Dari hewan :
  • Tepung Daging
  • Tepung Daging dan Tulang
  • Tepung Darah
  • Tepung Bulu
  • Tepung Cacing
Hasil sampingan pengolahan ikan, yaitu tepung ikan
Hasil sampingan pengolahan susu seperti lemak susu dan bubuk susu skim.
Untuk pakan ternak konsentrat yang berasal dari hewan ditandai dengan protein kualitas tinggi yang jumlahnya relatif banyak, serta kandungan mineral yang cukup tinggi juga. Mengandung protein lebih dari 47%, mineral Ca lebih dari 1%, P lebih dari 1,5%, dan serat kasar kurang dari 2,5%.
Dari tumbuhan :
Hasil panen pertanian seperti kedelai, kacang hijau, jagung, dan yang lainnya.
Sisa industri pertanian seperti bungkil kelapa/ kelapa sawit, bungkil wijen, bungkil kedelai, biji palm, biji karet, ampas tahu, dedak sekam padi, dan yang lainnya.
Pakan ternak konsentrat memiliki kandungan energi dan protein yang tinggi. Kelompok yang memiliki kandungan terbanyak seperti jagung, biji – bijian, sorghum, yang SE dan TDN yang tinggi, serat kasar yang rendah, kandungan protein kasar sedang, serta kandungan mineral yang bervariasi.
Pakan ternak konsentrat yang berasal dari tumbuhan memiliki kandungan protein 47%, mineral Ca kurang dari 1%, P kurang dari 1,5 %, dan serat kasar yang lebih dari 2,5%.
Agar dapat sesuai sasaran yang diinginkan, maka penggunaan pakan ternak konsentrat harus memperhatikan 2 hal berikut ini:
Pemberian pakan ternak konsentrat harus memperhatikan kebutuhan nutrisi hewan ternak, jangan sampai pemberian pakan ternak konsentrat terlalu berlebihan karena konsentrat hanyalah penguat atau pakan tambahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saja.
Pemberian pakan ternak konsentrat harus sesuai dengan imbangan jumlah produksinya, susu ataupun daging.

Bahan Pakan Fermentasi
Bahan Pakan fementasi adalah hasil dari proses amoniasi, atau sering juga disebut sebagai peragian/pemerana. Tujuan pembuatan pakan fermentasi adalah untuk memaksimalkan pengawetan kandungan gizi pada pakan hijauan ataupun bahan pakan lainnya agar dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tanpa mengurangi jumlah nutrisinya.
Kebutuhan gizi dan nutrisi yang tercukupi, maka banyak efek positif yang didapatkan. Kualitas hewan ternak yang semakin baik yang sudah pasti akan berdampak pada nilai jual hewan ternak.
Dengan menggunakan metode fermentasi, maka penyediaan pakan ternak akan lebih efisien. Adapun ciri – ciri dari pakan fermentasi yang sudah jadi, seperti ada peningkatan suhu, ada perubahan warna, dan menjadi lebih lapuk/ empuk.
Untuk tahu lebih lengkap tentang pakan ternak fermentasi, bagaimana cara membuat pakan ternak fermentasi sendiri, dan bagaimana pula cara tepat memberikannya pada hewan ternak Anda, bisa kunjungi artikel Fermentasi Pakan Ternak.

Sumber Mineral
Mineral atau zat – zat garam sangat dibutuhkan untuk hewat ternak perah. Zat anorganik seperti : Kalsium, Kalium, Zat besi, Fosfat, Natrium, Magnesium, dan yang lainnya adalah macam – macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak.
Tambahan mineral memang dibutuhkan sebagai tambahan pada beberapa pakan ternak, tetapi tidak semua, karena sebagian besar mineral tersebut dapat diperoleh dari bahan – bahan makanan ternak yang diberikan. Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui kandungan dari pakan ternak yang diberikan, apakah sudah mencukupi kebutuhan mineral hewan ternak atau tidak.

Sumber Vitamin
Vitamin sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan, dan menjaga fungsi alami dari sistem tubuh hewan ternak.
Ada dua 2 kelompok vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak, yaitu vitamin yang larut dalam air diantaranya vitamin B kompleks, B6, B12, C, biotin, kholin, inondol, niacin. Dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin, A, D, E, dan K.
Memang vitamin hanya sedikit yang dibutuhkan, tetapi hal ini sama sekali tidak boleh diabaikan karena tidak semua bahan pakan ternak mengandung vitamin yang lengkap, mengingat resiko dari hewan ternak yang jika kekurangan vitamin maka dapat mengakibatkan tubuh hewan ternak lemah, sakit – sakitan, dan bahkan kematian.

Bahan Pakan Tambahan
Adalah pakan yang digunakan hanya sebagai tambahan dan bukanlah untuk konsumsi pokok bagi hewan ternak. Pakan tambahan yang dimaksudkan adalah produk yang tidak bernutrisi, namun berguna untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, ataupun menyembuhkan hewan ternak. Diantaranya, antibiotik, anti toksin, obat cacing, hormon, dan yang lainnya.
Pada pemberian antibiotik sendiri, dimaksudkan untuk memodifikasi keseimbangan bakteri yang berada dalam saluran pencernaan hewan ternak. Keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan akan mencegah terjadinya penurunan produksi ternak. 
Setelah mengetahui 5 jenis bahan pakan ternak di atas, semoga bisa bermanfaat dan menjadi informasi tambahan untuk Anda para peternak yang belum begitu paham dengan jenis – jenis pakan ternak.
Nah, jika Anda ingin lebih tahu tentang jenis pakan ternak sapi apa saja yang dapat meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, serta penggemukan sapi dengan cara dan pemahaman yang tepat, Anda bisa mempelajarinya di artikel Pakan Ternak Sapi.

Demikian Penjelasan tentang Bahan Pakan dan kandungannya.

Produk Pertanian :
PGPR                                             Harga    Rp. 25.000/Liter
Fish Amino Acids                          Harga    Rp. 25.000/½Liter
Brown Rice Vinegar                      Harga    Rp. 50.000/Liter
Coryn Bacteria                               Harga    Rp. 30.000/½Liter
Bio-Pestisida                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Polymixa                                 Harga    Rp. 30.000/Liter
Bio-Tricoderma                              Harga    Rp. 50.000/Kg
Mikoriza                                         Harga    Rp. 50.000/Kg
Waiting Agen                                  Harga    Rp. 30.000/Liter
Madam Sulfur                                 Harga    Rp. 30.000/Liter

Produk Peternakan :
Probiotik EXTRA 99 PLUS      Harga Rp. 20.000/Liter
Oriental Herbal Nutrien             Harga Rp. 25.000/Liter
Dekomposer EXTRA 88            Harga Rp. 25.000/liter
Enzim                                         Harga Rp. 30.000/Liter
Desinfektan                                 Harga Rp. 20.000/Liter

CV. Griya Tani Indonesia
Office Address :
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet Kab Demak Jawa Tengah 59573 
Kontak Person