This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Budidaya Gemak's. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Gemak's. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Januari 2023

PENGARUH PERUBAHAN CUACA PADA PRODUKSI DAN KESEHATAN TERNAK

PENGARUH PERUBAHAN CUACA PADA PRODUKSI DAN KESEHATAN TERNAK


Beberapa dekade terakhir intensifikasi industri perunggasan berkembang sangat pesat akibat tingginya permintaan terhadap protein hewani. Namun perkembangan industri perunggasan diikuti dengan banyaknya ancaman yang harus dihadapi para peternak, salah satunya global warming (pemanasan global) yang menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu. Perubahan iklim ini tidak bisa disepelekan karena kerugian ekonomi yang ditimbulkannya pun cukup banyak.

Perubahan iklim seperti perubahan suhu serta peningkatan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem terbukti menyebabkan kontaminasi terhadap tanah, air, dan pakan. Pola perkembangan, ketahanan, dan distribusi geografis bakteri, virus, jamur, serta mikroorganisme lainnya pun jelas terpengaruh. Peningkatan suhu bumi yang berujung pada timbulnya cuaca ekstrem diberbagai belahan dunia seperti banjir, badai, musim hujan atau panas yang berkepanjangan jelas mempengaruhi ketahanan tubuh ayam terhadap penyakit dan metabolisme tubuh. Akibatnya konversi pakan rendah, yang diikuti dengan buruknya performa ayam, tingginya angka kematian, serta menurunnya kualitas dan kuantitas produksi telur dan daging.


Cuaca Ekstrem

Pada saat cuaca dingin dan hujan berkepanjangan, metabolisme energi dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan ini bertujuan meningkatkan produksi panas dalam tubuh untuk beradaptasi terhadap cuaca dingin. Akibatnya, energi panas yang seharusnya digunakan untuk produksi akan berkurang. Belum lagi kemampuan untuk mencerna nutrisi juga akan menurun pada cuaca dingin. Apabila jumlah heat loss (kehilangan panas) lebih besar daripada jumlah panas yang diproduksi maka ancaman yang mengikuti adalah hipotermi dan kematian.

Sementara pada saat cuaca panas dan kemarau yang ekstrem, dampak buruk tidak hanya mempengaruhi metabolisme energi tetapi juga dapat mengacaukan homeostasis tubuh yang berakibat pada menurunnya sistem imun tubuh dan kualitas produksi. Ketika suhu meningkat hingga lebih dari titik kritisnya (> 30 °C), ayam akan cenderung lebih banyak minum dan mengurangi asupan pakan agar produksi panas tubuh berkurang. Berdasarkan penelitian, penurunan nafsu makan akibat heat stres (stres panas) pada broiler (ayam pedaging) meningkat seiring bertambah umur dan bisa mencapai 50 % sedangkan pada layer (ayam pedaging) berkisar antara 30 – 50 % (Gonzalez-Esquerra & Leeson, 2005). Berkurangnya feed intake (asupan pakan) tentu akan menyebabkan ayam tidak mendapat nutrisi secara optimal. Belum lagi efek heat stress seperti terganggunya keseimbangan elektrolit dan asam basa yang mengacaukan sistem pada tubuh. Heat stress juga menimbulkan efek buruk pada sintesis protein yang mengakibatkan kualitas daging yang dihasilkan berkurang.

Telur bercangkang Lunak
Apakah telur yang bercangkang tipis atau lunak merupakan penyakit atau infeksi?
Jelas tidak! telur yang berkulit tipis atau lunak bukanlah penyakit atau infeksi seperti  yang Anda duga. Namun, bisa itu menjadi gejala  penyakit, respons terhadap faktor-faktor eksternal atau kekurangan beberapa mineral atau vitamin; yang terakhir ini biasanya merupakan penyebab terdekat dari telur yang bercangkang tipis atau lunak. Penyebab telur bercangkang tipis atau telur lunak dapat dikategorikan secara luas di bagi tiga (3) faktor ini yaitu :

Temperatur sekitar 24C adalah suhu yang optimal untuk produksi unggas, di mana semua variabel seperti asupan nutrisi dan asupan air tidak berubah.

Namun Di daerah beriklim panas, di mana terdapat kisaran suhu tinggi, sering kali ada efek merugikan yang besar pada unggas unggas Produksi mereka jauh dari lebih baik.
Agar produksi optimal dapat tercapai dalam produksi unggas, ada kebutuhan untuk mencapai keseimbangan dalam panas yang dihasilkan dan panas yang diberikan oleh ayam, fenomena ini disebut Thermobalance. Ini dapat dicapai melalui berbagai cara; salah satunya adalah penyesuaian nutrisi dalam produksi unggas.
Secara alami, ayam menghasilkan panas sebagai hasil metabolisme mereka; zona Thermoneutral ayam adalah 21oC. Suhu normal ayam petelur adalah 41,5oC tetapi bervariasi dengan suhu lingkungan karena bagi ayam untuk mempertahankan suhu konstan, suhu lingkungan harus setidaknya 15oC lebih rendah dari suhu tubuh ayam.

Dengan kata lain, pertukaran panas antara ayam dan lingkungan hanya dimungkinkan jika suhu lingkungan lebih rendah dari suhu tubuh ayam; jika sebaliknya, itu menyebabkan stres panas.

Baca Juga : Strain Bacillus Agar Burung Puyuh Lebih Sehat Dan Lebih Produktif

Muncul penyakit infeksi

Perubahan cuaca dapat mempengaruhi kesehatan ayam anda. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kondisi ayam yang stres akibat cuaca akan menyebabkan ketahanan tubuh berkurang. Banyak penyakit infeksius yang sebelumnya tidak pernah ada di daerah tertentu menjadi muncul (rising). Penyakit infeksi yang sebelumnya pernah ada juga dapat muncul kembali (re-emerging), terutama penyakit yang ditularkan oleh vektor. Kejadian ini disebabkan oleh kemampuan mikroorganisme patogen untuk cepat beradaptasi terhadap lingkungan dan bermigrasi ke daerah yang suhunya sesuai. Flu burung (avian influenza) adalah salah satu penyakit infeksius yang juga terpengaruh perubahan iklim. Penyebabnya adalah jumlah migrasi burung liar sebagai hospes alami virus ai yang cukup tinggi. Selain itu, perubahan populasi burung liar tersebut menyebabkan re-distribusi virus ai terhadap beberapa jenis spesies dan kelompok umur. Tidak heran kalau virus ai masih kerap menginfeksi karena kemampuannya untuk bermutasi dan membentuk subtipe baru.

Solusi multivitamin

Tantangan perubahan iklim ini perlu ditanggapi dengan perubahan manajemen pemeliharaan, teknologi, dan infrastruktur sebagai bentuk adaptasi. Termasuk di dalamnya adalah pemilihan jenis pakan yang sesuai dan meningkatkan pemberian vitamin sebanyak 25 %. Pemberian nutrition yang mengandung antioksidan seperti vitamin a (retinol), e (α tocopherol), dan c (asam askorbat) membantu menjaga performa ayam terkait dengan efeknya sebagai anti-stres. Menurut penelitian, kombinasi diet antioksidan di atas memiliki efek anti stres lebih baik dibandingkan jika diberikan sendiri-sendiri.

Probiotik ohn 88 plus® adalah salah satu produk yang kami buat sendiri, Produk probiotik ini bisa menjadi pilihan dan solusi bagi ternak kita. 

Manfaat Probiotik

  1. Probiotik dapat meningkatkan performa dari hewan ruminansia khususnya sistem pencernaan saat ditambahkan ke dalam pakan.
  2. Meningkatkan kecernanaan pakan sehingga kandungan  gizi dan nutrisi pada pakan dapat lebih yang diserap oleh hewan juga lebih banyak.
  3. Meningkatan efisensi penggunaan pakan. Pakan yang diberikan dalam jumlah yang sedikit namun mampu memberikan peningkatan produksi dan produktivitas ternak
  4. Dengan peningkatkan produksi dan produktivitas ternak terlihat dari laju pertumbuhan/ penambahan berat badan, produksi susu, telur pada unggas

Bagi ternak ruminansia di Indonesia, dengan karakter pakan berkualitas rendah, mikroorganisme selulolitik dalam jumlah tinggi amatlah dibutuhkan agar dapat memanfaatkan hijauan atau limbah pertanian seefisien mungkin dalam menghasilkan nutrien yang dibutuhkan oleh ternak.

Mengacu hal tersebut, dibutuhkan feed additive (imbuhan pakan) yang dapat meningkatkan kinerja fungsi rumen, dan salah satunya yaitu probiotik. Probiotik padat dan cair memiliki beberapa keuntungan yaitu berisi kultur mikroba hidup yang diinginkan dan menguntungkan ternak melalui peningkatan keseimbangan mikroba alat cerna, berperan dalam menyediakan enzim yang mampu mencerna serat kasar (SK) dan dapat menghasilkan asam (bakteri asam laktat).

Hal ini dapat mengakibatkan pH alat cerna menjadi rendah, dan dapat menghasilkan bahan anti mikroba (bakteriosin) sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak menguntungkan.

Baca Juga : PROBIOTK OHN 99 PLUS DAN DEKOMPOSER 88  MENURUNKAN RASIO MORTALITAS PADA AYAM BROILER

Pemberian probiotik cair pada ternak lebih baik dibandingkan pemberian probiotik padat dapat meningkatkan konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, BETN, dan TDN. Berdasarkan penelitian Almai pada 2013 diketahui bahwa secara umum probiotik cair lebih efektif digunakan sebagai imbuhan pakan bila dibandingkan dengan probiotik padat dalam ransum berbasis jerami padi dan konsentrat.

Manfaat Pemberian probiotik cair pada ternak lebih baik dibandingkan pemberian probiotik padat dapat meningkatkan konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, BETN, dan TDN.
Hal ini dapat dikarenakan probiotik padat tidak terdapat aroma sedangkan probiotik cair memiliki aroma asam (hasil fermentasi) yang dapat mempengaruhi selera makan ternak.
Secara umum manfaat dari probiotik cair antara lain meningkatkan populasi asam amino, meningkatkan palatabilitas, memperbaiki kualitas pakan, meningkatkan nilai kecernaan yang mengandung serat kasar, kotoran ternak tidak berbau dan cepat kering, dan mampu mengurangi bakteri E-coli sehingga mengurangi penyakit diare/mencet pada ternak.

Semoga Bermanfa'at

Minggu, 17 Oktober 2021

CARA MENINGKATKAN PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH HANYA DENGAN PROBIOTIK DAN DEKOMPOSER HASIL JOSS

CARA MENINGKATKAN PRODUKSI TELUR BUTUNG PUYUH HANYA DENGAN PROBIOTIK DAN DEKOMPOSER HASIL JOSS

probiotik dan Dekompose
untuk AYam Broiler 50000 Ekor
Cara meningkat produksi telur Burung Puyuh-atau dalam bahasa Jawa disebut Gemak merupakan burung liar yang awalnya diternakkan di Amerika Serikat, lalu berkembang ke berbagai penjuru dunia. sedangkani di indonesia sentra peternakan burung puyuh petelur banyak ditemui di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Secara taksonomi, burung puyuh petelur masuk ke dalam kelas Aves, ordo Galiformes, Famili Phasianidae dan Genus Coturnix.
 
Spesies yang banyak dibudidayakan adalah Coturnix coturnix japonica atau yang biasa disebut puyuh Jepang, Puyuh jenis ini lebih diminati oleh para peternak puyuh karena bisa menghasilkan telur lebih banyak dibandingkan dengan jenis puyuh lainnya, Spesies ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beternak burung puyuh untuk diambil telur dan dagingnya.
Selama 1 tahun, puyuh dapat menghasilkan 250-300 butir telur, dengan konsumsi pakan puyuh petelur harian 22 gram/ekor. Selain itu, puyuh dapat segera berproduksi hanya dalam waktu 45 hari sehingga cepat berproduksi dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha ternak burung puyuh.
Telur puyuh mengandung protein sebesar 13,1%, lemak 11,1%, dan Vitamin A sebesar 543 µg, sehingga tidak kalah dibandingkan dengan telur ayam.
Selain telurnya, puyuh yang telah lewat masa produktif juga memiliki kandungan gizi yang cukup besar. Kandungan gizi pada daging burung puyuh terdiri dari protein sebesar 20-23,4%, lemak sebesar 1,0-3,4% zat mineral 1,2-1,6%.
Setelah para Sahabat Tani Ternak tahu dan sedikit mengenal sejarah burung puyuh, kini Sahabat Tani Ternak mempraktekan panduan mengenai cara berternak puyuh petelur yang telah terbukti efektif.
 
Cara Ternak Puyuh Petelur
Cara budidaya burung puyuh petelur yang baik dan benar. Ada beberapa syarat yang harus di penuhi dalam pelaksanaan budidaya burung puyuh petelur. Syarat tersebut adalah :
Lokasi ternak puyuh petelur
Kandang puyuh petelur
Memilih bibit puyuh petelur yang baik
Cara budidaya puyuh petelur yang pertama yaitu harus melengkapi syarat-syarat yang telah kami sebutkan diatas.
Syarat Lokasi Ternak Puyuh Petelur
Syarat lokasi budidaya burung puyuh tidak jauh berbeda dengan beternak unggas lain.
Secara umum, syarat lokasi ternak puyuh petelur ideal-Nya jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk, namun jika terpaksa belakang rumahpun jadi, lokasi budidaya yang strategis dan bisa dijangkau oleh modal transportasi, bebas banjir, memiliki sirkulasi udara yang baik dan bukan daerah endemik penyakit.
Syarat Kandang Puyuh Petelur Yang Baik
Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam budidaya burung puyuh petelur adalah kandang puyuh petelur. Syarat kandang puyuh petelur Yang Baik antara lain : suhu berkisar 20-25C, kelembapan berkisar 30-80%, penyinaran siang hari di aktifkan saat musim penghujan saja, sedangkan malam hari 40-60 watt dan perlu memperhatikan arah sinar matahari agar kandang cukup cahaya matahari saat pagi hari.
Saat burung puyuh masih kecil, kandang pembesaran anak puyuh dengan ukuran 1 M x 60 cm x 25 cm dapat diisi 90-100 ekor puyuh. Jika umur burung puyuh 10 hari sampai lepas anakan, maka ukuran tersebut dapat diisi 60 ekor. Kemudian dikurangi menjadi 40 ekor/m2 sampai bertelur.
Ukuran kandang puyuh petelur yang ideal adalah 200 cm, dengan rincian lebar 75 cm, tinggi kandang 30-35 cm, tinggi kolong kandang antara 30-40 cm, pintu kandang puyuh petelur sebaiknya berukuran 17 cm x 17 cm. Bila kandang puyuh petelur bertingkat, sebaiknya ditambahkan dropping board yang berfungsi untuk menampung kotoran burung puyuh.
Bahan baku pembuatan kandang puyuh petelur bisa menggunakan bambu, kayu dan kawat kasa (ram) sebagai dinding. Atap kandang puyuh petelur usahakan terbuat dari bahan yang mampu meredam panas misal genting, untuk lantai bisa disusun dari bata merah atau campuran pasir, semen dan kapur.
Tata letak tempat pakan dan minum sebaiknya berada diluar kandang puyuh petelur, serta menempel disamping kandang yang terbuat dari pipa PVC, bambu atau kayu. 
 
Syarat Bibit Puyuh Petelur Yang Baik
cara ternak puyuh petelur yang baik berawal dari bibit puyuh yang baik
Bibit puyuh petelur yang baik harus disesuaikan dengan tujuan budidaya burung puyuh.
Bila ingin menghasilkan telur konsumsi sebaiknya pilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat dan bebas penyakit. Untuk menghasilkan telur yang baik, pastikan dilakukan sexing terlebih dahulu sehingga semua puyuh yang dipelihara adalah betina.
Bila ingin menghasilkan daging puyuh, sebaiknya dipilih puyuh jantan dan puyuh petelur afkir. Sedangkan bila ingin menghasilkan telur tetas untuk pembibitan sebaiknya pilih puyuh betina dan jantan yang sehat dan lincah agar telur yang menetas berkualitas.
Jadi dulur-dulur harus memperhatian tujuan dalam budidaya puyuhpetelur, jangan sampai salah memilih bibit puyuh ya dulur-dulur. Treatment Saat Bibit Puyuh Petelur Masuk Kandang pastikan kandang sudah dalam kondisi bersih lampu pemanas juga harus di cek terlebih dahulu.
Lakukan penyemprotan dengan Dekomposer 88  dosis 200 - 300 ml/ tanki 14 liter, sebagai antisipasi adanya bakteri dan jamur pathogen di kandang pembesaran.
Sesaat bibit puyuh petelur tiba, sebaiknya biarkan burung puyuh tanpa pakan untuk mengurangi stres akibat perjalanan.
Cukup berikan minum yang dicampur Probiotik OHN 99 Plus dengan dosis 10 ml/Liter untuk mengurangi tingkat stres bibit yang baru masuk kandang. Jika bibit puyuh sudah mulai nyaman di dalam kandang, baru diberi pakan puyuh Starter.
 
Pakan Puyuh Petelur
Pakan puyuh petelur yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air
Pakan yang digunakan untuk puyuh petelur berbentuk tepung, pellet dan remah-remah yang disesuaikan dengan umur bibit puyuh petelur.
Frekuensi pemberian pakan puyuh petelur didasarkan pada umur bibit. Burung puyuh yang masih anakan diberi pakan 2 kali sehari, sedangkan burung puyuh remaja/dewasa diberi pakan 1 kali sehari.
Waktu yang tepat untuk pemberian pakan puyuh petelur adalah pagi, yaitu 06.00 dan sore hari pada pukul 15.00 .
 
Pemberian minum dilakukan secara kontinyu sesuai kebutuhan. Usahakan jangan sampai air minum kekurangan, agar burung puyuh tidak mengalami dehidrasi.
Agar hasil menjadi maksimal, maka air minum burung puyuh petelur perlu di tambahkan dengan Probiotik Extra 99 sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penambahan suplemen organik ini berguna untuk memberikan tambahan mineral, protein, asam lemak, dan sekaligus sebagai tambahan multivitamin yang sangat dibutuhkan oleh ternak.
Hanya dengan menambahkan Probiotik Extra 99 Plus, anda tidak perlu lagi membeli obat-obatan ataupun vitamin untuk ternak puyuh petelur.
Pakan puyuh petelur yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air yang cukup sesuai dengan usia burung puyuh agar dapat menunjang perkembangan tubuhnya. Saat burung puyuh memasuki pergantian fase misalnya dari grower ke layer, 
Penyakit Yang Menyerang Burung Puyuh
Salah satu penyakit pada ternak puyuh petelur
Terdapat banyak jenis penyakit yang menyerang burung puyuh petelur mulai dari radang usus (Quail Enteritis), tetelo (New Casstle Disease), berak putih (Pullorum), berak darah (Coccidiosis), cacar ungags (Fowl Pox), Quail Bronchitis, Aspergilosis, cacingan, dan Kerusakan hati
Untuk menjaga kebersihan kandang puyuh petelur, maka sebaiknya dilakukan pembersihan secara rutin minimal 4 hari sekali mulai dari kotoran, bulu, dan pemeriksaan kesehatan burung puyuh secara rutin. Bila kita menemukan adanya gejala pada burung puyuh yang kurang sehat, maka segera keluarkan burung puyuh tersebut dari kandang dan masukkan ke box pengobatan.
Kemudian bisa mengobati burung puyuh hingga keadaannya menjadi sehat. Setelah itu burung puyuh tersebut kembali sehat kita bisa mengembalikan-Nya kedalam kandang Produksi.
Sebagai antisipasi serangan bakteri, virus, parasit dan jamur, kita bisa mencegah pertumbuhannya dengan Dekomposer 88 secara rutin. Dosis yang digunakan untuk penyemprotan kandang adalah 250 ml/tangki 14 liter. Ini harus dilakukan agar puyuh tidak diserang penyakit akibat bakteri dan jamur.
Nah dengan mengikuti panduan cara ternak puyuh petelur yang telah kami jelaskan secara detail diatas, dulur-dulur bisa sukses dalam beternak puyuh petelur.
 
Namun jika Sahabat Tani Ternak masih bingung dalam menjalankan budidaya burung puyuh petelur ataupun ingin berkonsultasi secara langsung dengan tim Research SAUNG TERNAK Indonesia bisa langsung menghubungi kami di Livechat ataupun Whatssapp kami secara gratis.
 
Demikian Penjelasan singkat tentang Tata cara budidaya burung puyuh petelur,  ini semoga bermanfaat
 
CV. GRIYA Tani
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

Rabu, 19 Mei 2021

HAL HAL YANG PERLU DI PERSIAPKAN SEBELUM MEMULAI BETERNAK

HAL HAL YANG PERLU DI PERSIAPKAN
SEBELUM MEMULAI BETERNAK

Apakah Anda ingin memulai usaha beternak? Sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Dalam materi ini, kami akan memberikan tips dan informasi tentang hal-hal apa saja yang harus Anda persiapkan sebelum memulai usaha beternak.

Pertama-tama, Anda perlu menentukan jenis hewan ternak yang ingin Anda pelihara. Setiap jenis hewan memiliki kebutuhan dan persyaratan yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih dengan bijak. Selain itu, pastikan untuk mengetahui lokasi yang tepat untuk membuka usaha beternak. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan hewan ternak dan produktivitas usaha.

Selain itu, pastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan hewan ternak dan ketersediaan sumber daya seperti air dan pakan. Persiapkan juga kandang dan perlengkapannya dengan benar agar hewan ternak Anda merasa nyaman dan sehat.

Saat memulai usaha beternak, pastikan untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang. Tentukan berapa banyak modal yang diperlukan dan buatlah proyeksi keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang. Ini akan membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efektif.

Pada saat ini, beternak burung puyuh menjadi salah satu pilihan investasi yang menjanjikan di Indonesia. Namun, sebelum terjun ke dunia peternakan burung puyuh, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha beternak burung puyuh petelur.

Menyiapkan Modal dan Peralatan Kandang

Pertama-tama, siapkan modal yang dibutuhkan untuk membeli bibit burung puyuh dan peralatan kandang seperti pakan, minuman, serta alat kandang lainnya. Pastikan juga memilih bibit burung puyuh yang berkualitas tinggi agar produksi telur dapat maksimal.

Perlunya menentukan berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulai usaha beternak burung puyuh. Modal ini akan digunakan untuk membeli bibit, pakan, peralatan kandang, dan biaya operasional lainnya. Pastikan Anda membuat proyeksi keuangan yang matang dan realistis agar usaha beternak dapat berjalan dengan lancar.

Selain modal, peralatan juga menjadi salah satu faktor penting dalam usaha beternak burung puyuh. Pastikan Anda memiliki kandang yang cukup besar dan sesuai dengan jumlah burung puyuh yang akan dipelihara. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan peralatan lain seperti pakan, tempat minum, lampu pemanas, dan alat-alat kebersihan kandang.

Penerapan Biosecurity 3 Zona

Biosecurity menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam beternak burung puyuh petelur. Sistem closed house memang menjadi idaman semua peternak, tetapi semua itu tidak akan cukup sempurna jika tidak didukung manajemen biosecurity dan vaksinasi yang optimal. Sekalipun menggunakan sistem closed house, berpotensi terjadi penyebaran bibit penyakit jika sanitasi, persiapan kandang, hingga biosecurity tidak optimal dilakukan.

Dalam era Free AGP, dimana penggunaan antibiotika hanya untuk pengobatan, maka perlu mengoptimalkan pelaksanaan biosecurity secara ketat dan pengadaan 3 zona. Konsep biosecurity tiga zona ini membuktikan dapat mengurangi penggunaan antibiotik sebesar 40% dan pengurangan penggunaan desinfektan sebesar 30%.

  1. Zona Merah : Zona kotor yang berada di area luar peternakan yang menjadi batas antara area kontaminan dan peternakan. Misalnya lokasi penerimaan DOC, lokasi penerimaan tamu seperti pembeli ayam/telur.
  2. Zona Kuning : Zona transisi atau peralihan antara daerah kotor (merah) dan bersih (hijau). Area ini hanya dibatasi untuk kendaraan yang penting seperti truk ransum, DOC/pullet, dan telur.
  3. Zona Hijau : Zona bersih yang merupakan wilayah yang harus terlindungi dari kemungkinan kontaminasi cemaran/penularan penyakit. Area ini merupakan kandang tempat tinggal ternak.

Batasi tamu yang berkunjung ke kandang dengan mencatat semua pengunjung yang diperbolehkan mengunjungi farm seperti pihak yang memiliki kepentingan khusus, misalnya tenaga vaksinator atau technical service (TS) yang ingin mengontrol kesehatan burung puyuh.

Pilih Teknisi Ahli Yang Tepat

Jika menggunakan teknisi ahli atau technical service (TS), pastikan teknisi tersebut mengunjungi flok kandang yang umurnya muda dahulu sebelum ke flok umur tua. Jika mengunjungi beberapa area farm dalam satu hari, kunjungi farm dengan umur burung puyuh paling muda

Jika Anda ingin menggunakan jasa teknisi ahli atau technical service (TS) untuk merawat kandang puyuh Anda, pastikan Anda memilih teknisi yang tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih teknisi ahli tersebut.

Pertama, pastikan teknisi tersebut mengunjungi flok kandang yang umurnya muda dahulu sebelum ke flok umur tua. Hal ini dikarenakan kandang puyuh yang lebih muda membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan dan pemeliharaan.

Kedua, jika teknisi tersebut mengunjungi beberapa area farm dalam satu hari, pastikan ia mengunjungi farm dengan umur burung puyuh paling muda terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar teknisi dapat memberikan perawatan yang maksimal pada kandang puyuh yang lebih muda dan terhindar dari risiko penyebaran penyakit dari kandang yang lebih tua.

Dengan memilih teknisi ahli yang tepat dan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Anda dapat memastikan bahwa kandang puyuh Anda mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang optimal. Hal ini akan memperpanjang umur dan kualitas produksi dari kandang puyuh Anda, serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak Anda.

Kami berharap tips dan informasi yang kami berikan dalam video ini bermanfaat untuk Anda yang ingin memulai usaha beternak. Jangan lupa untuk memberikan like, subscribe, dan share video ini kepada teman-teman Anda yang membutuhkan informasi ini.


Produk Peternakan :
Probiotik OHN 99 Plus Rp. 25.000/Liter
Dekomposer Extra 88   Rp. 20.000/Liter
Desinfektan Alami        Rp. 50.000/Liter

Untuk Pemesan Bisa menghubungi

CV. GRIYA Tani
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person



Kamis, 30 Juli 2020

TIPS AGAR TELUR BURUNG PUYUH LEBIH BESAR DAN TAHAN LAMA

TIPS AGAR TELUR BURUNG PUYUH LEBIH BESAR DAN TAHAN LAMA


Terkadang para pengepul Telur Puyuh langganan kita bilang "Kenapa sekarang telur-Nya kecil²" kita sebagai Peternak tentu merasa tidak ada yang salah pemberian makan dan minum sudah sesuai dengan SOP, Berhubungan Produksi telur inilah  tujuan utama kita dalam budidaya burung puyuh ini maka untuk meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dari telur burung puyuh ini menjadi perhatian utama bagi para peternak burung puyuh. Tulisan ini akan fokus pada apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ukuran dan berat telur burung puyuh. Tetapi sebelumnya saya akan menyoroti faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan kualitas dari telur burung puyuh yang kita budidayakan, saya ingin kita mempertimbangkan beberapa fakta yang umum di kalangan peternak saat ini. Setiap konsumen akan suka membayar telur burung puyuh yang berukuran besar dan berat daripada telur ukuran kecil atau sedang. Sementara itu, faktanya bahwa Burung Puyuh untuk memproduksi telur yang lebih besar itu membutuhkan energi dan sumber daya tambahan di mana itu akan menambah biaya operasional harian, dan itu akan berdampak cukup besar pada pemasukan bulanan.
Berat telur tetap menjadi faktor kualitas di pasar, Mengontrol berat telur bisa menjadi pekerjaan yang sulit dikalangan peternak burung puyuh, karena beberapa faktor yang jadi penyebab. Padahal, telur puyuh yang besar tidak selalu merupakan telur yang memiliki kualitas baik, karena dengan bertambahnya ukuran telur, ketebalan kulit telur akan berkurang karena induk burung puyuh hanya akan menyertakan 2 gram kalsium per telur, tidak peduli pada ukurannya. Namun demikian ketika kita ingin berat telur yang dihasilkan oleh Burung Puyuh bertambah, empat langkah berikut dapat kita lakukan. Sekarang silahkan perhatikan faktor-faktor yang akan meningkatkan ukuran dan berat produksi telur burung puyuh, faktor-faktor ini adalah 

Berat Badan berpengaruh terhadap ukuran dan berat telur
Diketahui bahwa Burung Puyuh yang lebih berat menghasilkan telur yang lebih besar dan berat, ini dapat kita asumsikan mereka menerima nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi yang jadi masalah adalah dalam proses pembesaran kita burung puyuh yang pertumbuhan-Nya terlalu cepat, Contoh Burung Puyuh ini untuk mencapai pematangan kelamin butuh waktu 45-50 hari untuk memproduksi telur, namun kita pacu berat badan nya saja sehingga pada umur 35 hari Burung Puyuh ini sudah dipaksa untuk memproduksi telur. 
Ini Mungkin akan terlihat menguntungkan Peternak karena Burung Puyuh lebih cepat bertelur dan telurnya juga lebih besar. Padahal tidak kenyataan tidak begitu.
Meningkatkan ukuran dan berat telur dengan meningkatkan berat badan saja hanya akan menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Telur burung puyuh hanya bisa di capai dengan proses perawatan sejak 0 hari, dengan demikian proses atau fase pertumbuhan Burung Puyuh ini bisa tercapai
Kesehatan Burung Puyuh
Kondisi kesehatan burung puyuh juga berpengaruh pada ukuran dan berat telur
Agar burung puyuh dapat bertelur berat dan besar, Burung Puyuh harus dalam kondisi baik dan sehat. Setiap terjadi infeksi dapat mempengaruhi produksi telur dengan memberikan asupan pakan dan air minum yang cukup kita berharap akan meningkatkan ukuran dan berat telur yang dihasilkan oleh Burung Puyuh tanpa memberikan efek negatif di kemudian hari.
Selain itu, pemberian asam amino dan protein yang cukup, untuk meningkatkan respon Imun yang baik terhadap paparan seperti Penyakit Newcastle, Bronkitis infeksi dan EDS yang diketahui menyebabkan penurunan produksi telur dan pembentukan cangkang telur yang buruk dan rusak, karena terjadi kerusakan langsung pada saluran reproduksi telur. Oleh karena itu untuk menjaga kondisi Burung Puyuh kita perlu memberikan asupan makanan dan Nutrisi yang cukup, kami menyarankan untuk : Pemberian rebusan Herbal 1 Minggu sekali dan Pemberian Probiotik 1 Minggu 2-3 kali. Ini sudah kami lakukan selama ini dan hasilnya cukup memuaskan dengan kondisi Burung Puyuh yang terlihat sehat kualitas produksi juga sangat memuaskan.

Sesuaikan Kebutuhan Pakan
Secara umum diasumsikan bahwa asupan pakan burung puyuh petelur ini akan bervariasi tergantung dengan kandungan energi pakan yang kita berikan. Dengan kata lain, ransum energi yang lebih tinggi akan menghasilkan asupan pakan yang lebih rendah. Pakan yang diformulasikan dengan bahan berenergi rendah akan berdampak negatif pada ukuran telur yang dihasilkan. Selama burung puyuh ini masih dalam tahap pertumbuhan, namun setelah mencapai berat badan dan pematangan kelamin, kita perlu sedikit meningkatkan asupan pakan agar burung puyuh ini berat badan-Nya mumpuni dan akan menghasilkan telur yang lebih berat dan besar dan stabil. Ini menyiratkan bahwa Burung Puyuh memiliki genetik yang baik untuk menghasilkan telur yang lebih berat, dengan pakan tambahan yang seimbang untuk mendukung produksi telur, dalam hal kualitas pakan (kualitas protein) mempunyai kandungan vitamin yang lengkap dan kandungan nutrisi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan Burung Puyuh.
Faktor Heat Stress
Heat Stres pada burung puyuh juga berpengaruh pada ukuran dan berat telur
Selama periode musim panas, konsumsi pakan turun dan dengan demikian asupan kalsium burung-burung, yang menyebabkan ukuran telur dan kualitas cangkang berkurang. Lakukan tindakan pencegahan musim panas yang memadai untuk menghindari stres akibat suhu panas. Penambahan 2 hingga 3 miligram/kg Sodium bikarbonat dalam pakan akan membantu menjaga kualitas cangkang. Pada musim kemarau ini yang perlu Anda perhatikan adalah proses pergantian udara harus berjalan dengan baik. Tingkatkan pemberian Probiotik dengan menambah dosis atau menambah waktu pemberian.
Kesimpulan
Kesimpulannya, dengan mengamati secara kritis poin-poin di atas dan mencukupi kebutuhan mereka akan membantu menghasilkan telur yang lebih besar dari si mungil ini. Dengan ukuran dan berat telur yang di hasilkan tentu Ini akan menarik lebih banyak pasar dan nilai jual yang lebih baik. Ada banyak manajemen yang dapat kita ikuti untuk mencapai ukuran dan berat telur yang sesuai, oleh karena itu mengendalikan ukuran telur memerlukan pencapaian keseimbangan antar fase pertumbuhan dengan  kontrol berat badan yang ideal, maka produksi telur dan ukuran telur akan sesuai dengan harapan kita.

Jika artikel ini telah membantu Anda dengan satu atau lain cara, silahkan lakukan berbagi dengan teman dan biarkan mereka mendapat manfaat darinya. Dan jika Anda ada pertanyaan silakan tinggalkan komentar Anda 

Saung Ternak Mandiri
Hanif Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

Senin, 13 Juli 2020

CARA BERTERNAK BURUNG PUYUH PETELUR UNTUK PEMULA

CARA BERTERNAK 
BURUNG PUYUH PETELUR UNTUK PEMULA

Puyuh ini di golongkan sebagai unggas walaupun disebut Burung. Namun, Di Indonesia, burung puyuh sangat digemari baik itu daging maupun telurnya.
Tetapi, burung ini termasuk memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dan memiliki kaki pendek. Keuntungan yang bisa kamu hasilkan dari ternak puyuh petelur rumah adalah daging dan telurnya. Dari kedua bagian tersebut kamu bisa mengkonsumsi selaligus menjualnya. Tak hanya itu, burung puyuh yang telah afkir bisa kamu jual ke peternak burung puyuh pedaging agar kotorannya bisa dijadikan pupuk atau makanan ikan.
Berikut ini cara ternak puyuh sukses untuk para pemula.
Yang Harus Diperhatikan bagi pemula saat akan memulai Ternak Puyuh Petelur Sekala Rumahan adalah sebagai berikut.

Lokasi Rumah Kandang
Penentuan lokasi ini dapat mempengaruhi sukses atau tidaknya usaha ternak puyuh.
Mulailah membuat Desain Rumah Kandang yang sesuai dengan kebutuhan Burung Puyuh, minimal mendekati.
Lokasi harus ada sumber air bersih yang bebas Clorin Bebas bakteri Salmonella dan E-colli.
Usahakan jauh dari keramaian seperti, pasar, pabrik, jalan raya. Kalau tidak bisapun masih bisa diatasi. 
Lokasi ada Akses Jalan yang bisa dilalui transportasi
Lokasi yang dipilih harus bersih tidak banjir
Memiliki sirkulasi udara yang baik.
 
Selain lokasi, yang harus diperhatikan adalah suhu dan kelembapan kandang
Temperatur yang cukup memadai untuk ternak puyuh petelur idealnya berkisar 20-25 derajat celcius.  Kelembapanu pun harus berkisar 30 - 80% sedangkan penerangan untuk Rumah Kandang dengan ukuran Panjang 9 x 6 meter persegi mampu menampung kurang lebih 4-5rb ekor Burung Puyuh. Membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk menstimulasi organ reproduksi Burung Puyuh.
Burung puyuh membutuhkan minimal 16 jam pencahayaan, kalau 1 hari adalah 12jam maka kita sebagai pemilik Harus mencukupi-Nya.

Memilih Model Kandang dan Perlengkapan-nya. Ada beberapa jenis dan model untuk Kandang Puyuh Petelur ini.
Pertama adalah Kandang Brodeeng (Kandang Pembesaran) untuk anakan burung puyuh.
Kandang Brodeeng ukuran 100 x 60 x 25 cm mampu menampung 100 Ekor anakan selama 1minggu.
Untuk Kandang Petelur dengan ukuran 120 x 50 x 22 cm mampu menampung 35 - 40 Ekor, ukuran di atas saya asumsikan tempat minum memakai Nipple Drinker.
Nipple Drinker
Tempat pakan puyuh dapat ditempel di dinding luar dan dibuat memanjang sesuai ukuran kandang.

Ukuran Kandang
Untuk kandang puyuh petelur memiliki ukuran :
Panjang 120 cm
lebar 50 cm
tinggi 22 cm
Kandang degnan ukuran tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 35-40 ekor.
Ukuran kandang ternak puyuh petelur yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak.
Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan akan lebih banyak terbuang percuma. Untuk memaksimalkan kapasitas ruangan dalam kandang, biasanya Kandang di desain bertumpuk ke atas.
Pada umumnya jumlah tingkat yang ideal adalah sebanyak 5 tingkat. Sehingga walaupun kita Berternak di lahan yang sempit dengan diameter 9 x 2meter kita sudah bisa Berternak Burung Puyuh Kapasitas 1000 ekor.
 Ukuran kandang yang digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan diternakkan.

Kandang untuk Induk Puyuh
Kandang ini digunakan sebagai kandang untuk induk burung puyuh pembibit. Kandang ini mempunyai ukuran dan bentuk yang sama seperti kandang induk puyuh petelur.
Namun kapasitas di kurangi karena Puyuh Jantan aka kita masukkan dengan perbandingan 1 Puyuh Jantan 4 - 5 Puyuh Betina. (Baca juga : Pemuliaan Ternak )

Setelah persiapan kandang selesai sekarang lakukanlah pembelian bibit.
Biasanya para penetas Menyediakan Berbagai Pilihan Umur :
DOQ ( Nol Hari) dan 1 Minggu
Umur 3 Minggu dan 4 Minggu kita tinggal milih sesuai kemampuan Permodalan kita.
Kalau kita ingin yang nol hari sampai 1 Minggu kita harus merogoh Kocek lagi untuk membuat Brodeeng Box ( Kandang Pembesaran ).
Mengidentifikasi Bibit puyuh yang bagus :
Lincah dan aktif bergerak, jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit.
Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap.
Warna bulunya cerah dan tidak kusam.
Cara Merawat Burung Puyuh Saat Proses Ternak :
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya burung puyuh petelur :
Sanitas dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga puyuh dari serangan penyakit maka kebersihan kandang burung puyuh harus diperhatikan, ini kita lakukan semata-mata sebagai tindakan antisipasi terhadap serangan bakteri dan virus.
Bersih Peralatan Kandang 1 Minggu sekali. Jangan lupa kotoran Puyuh 1 Minggu 2 kali.
Vaksinasi :
Pemberian Vaksin ini terjadi Pro dan Kontra. Saya Pribadi tidak mau berdebat soal Vaksinasi pada Burung Puyuh. Namun selama ini saya tidak pernah melakukan vaksinasi. Saya lebih suka memakai AGP Alternatif lebih murah bisa buat sendiri.

Pemberian Pakan Puyuh Petelur
Pemberian pakan puyuh petelur terdiri dari beberapa jenis, yaitu : bentuk pelet, remah-remah, dan tepung.
Waktu  Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore 
Membuat pakan puyuh sendiri ternyata jauh lebih efektif dan efisien dalam mengurangi biaya produksi.

Perbandingan untuk  Membuat feed self mixed
Bisa anda pelajari di Sini : (Formulasi Pakan Puyuh Petelur)

Demikian panduan dan penjelasan tentang Budidaya Burung Puyuh Petelur. 
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang benar benar ingin memulai usaha Budidaya Burung Puyuh ini.
Wassalamu'alaikum Wr. WB.


Saung Gemak
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

CARA MUDAH MERAWAT DOQ UNTUK PEMULA

Cara Pembesaran Bibit Puyuh
Sejak Umur 0 hari
DOQ Puyuh
Postingan kali ni merupakan lanjutan dari “Panduan Beternak Puyuh Petelur" yang Pada bahasan kali ini saya akan memfokuskan pada cara pembesaran DOQ bibit puyuh petelur.
Hal mengenai pembesaran DOQ burung puyuh petelur ini sangatlah penting untuk dibahas. Karena dari sinilah yang menentukan baik dan tidak-Nya Kualitas Puyuh Petelur yang kita termakan. Proses pembesaran ini juga yang menentukan tinggi rendahnya Produktivitas telur.

Sebagai Pemahaman.
Dalam merawat Burung Puyuh ini di bagi menjadi tiga fase yaitu :
Fase Starter : 
Saat DOQ umur 0 - 25 hari. Dua Minggu pertama DOQ membutuhkan penerangan sebagai sumber penghangat 24 jam Full, karena jika kurang hangat anak Puyuh ini akan menggerombol dan saling tindih, jika itu terjadi akibat-Nya anak Puyuh ini banyak yang akan mati.
Fase Growing : 
Pada tahap kedua ini umur Puyuh 25 30 hari  yang harus diperhatikan adalah kepadatan-nya dan suplay makanan dan minuman-Nya, selama makan dan minum tercukupi kita bisa sedikit bersantai. Penerangan di berikan hanya saat malam hari saja, atau saat suhu udara dingin.
Hingga nanti terbentuk puyuh yang siap telur, baik matang tubuh maupun matang kelamin. Sehingga pembentukan ovary atau ovarium terdapat follikel tempat pembentukan kuning telur. sedang oviduct tempat perjalanan pembentukan sebutir telur tumbuh secara lengkap. Perawatan yang kurang baik pada tahapan ini mengakibatkan kurang sempurnanya juga pada masa dewasa, dimana dalam memproduksi telur juga menjadi tidak optimal.
Fase Layeng :  
Adalah masa produksi pada saat ini Puyuh sudah berumur 30 - Afkir 

Untuk Metode Perawatan DOQ ini ada dua Cara yaitu :
Metode Kandang Kabinet
Kandang DOQ Kabinet Syntem
Pembesaran model Kandang sistem kabinet ini keunggulannya adalah perawatan relatif lebih mudah, Suhu akan terkontrol dengan baik dan yang paling penting biaya relatif lebih murah. Karena bisa untuk beberapa kali proses pembesaran. 
Untuk cara merawat tak jauh berbeda intinya sebelum DOQ Puyuh masuk seterilkan terlebih dahulu dengan Disinfektan/Dekomposter juga bagus. Cek semua lampu apakah ada yang mati. Langkah terakhir cek Suhu dan kelembapan udara, jika kelembapan tinggi perbaiki dengan menambahkan penyuplai udara. Untuk proses pemberian makan dan minum tidak jauh berbeda dengan Postal Litter.
Selanjutnya Cek In DOQ Puyuh bisa kita lakukan.
Metode Kandang
Postal Litter ( Umbaran )
Kandang Postal Litter
Sistem litter atau umbaran di lantai dengan alas sekam. Keuntungan menggunakan Kandang seperti ini adalah sirkulasi udara bisa terkontrol dengan baik, begitu juga Suhu akan sangat mudah di kontrol syarat utama untuk Kandang Litter ada adalah pemanas sebisa mungkin menggunakan Gasolek, apalagi jika pembesaran yang kita lakukan pada saat musim hujan, kalau menggunakan lampu Suhu tidak akan mencukupi. Kelebihan lainnya adalah Kapasitas atau Populasi DOQ. Namun ada juga kekurangannya, Kandang model Litter ini Rentan terhadap serangan Patogen atau bakteri jahat yang di timbulkan dari feses dan tinggi nya Amoniak. Namun Jangan kuatir Penulis punya solusinya dan sudah penulis coba beberapa kali dan sukses. 
Saya sudah 4 kali menggunakan cara ini untuk pembesaran DOQ Puyuh. Pertama tergolong gagal, karena kematian yang tinggi dari 1000 DOQ yang bertahan hidup sampai besar hanya 80% saja. Setelah saya amati alas Liter dari sekam menimbulkan Suhu panas yang cukup tinggi dan di tambah Amoniak dari feses DOQ lengkap sudah ketidak nyamanan lingkungan hidup DOQ. Saya tidak bosan mencoba lagi untuk yang kedua kalinya. Untuk kali ini ada beberapa proses penyiapan alas yaitu sekam padi, 3 hari sebelum Sekam di ratakan terlebih dahulu saya fermentasi Aerob menggunakan Dekomposter Extra 88 + Molase setelah 3 masa Fermetasi baru saya ratakan, dengan ketebalan 8 - 10 cm Sebelum menebar DOQ puyuh, Kembali saya Dekomposter setelah penyemprotan selesai hidupkan pemanasnya dan cek suhu serta kelembapannya. 
Hati-hati jika DOQ bergerombol di sudut atau pinggiran. Kalau sudah numpuk hampir dipastikan ada yang cacat ataupun mati. Maka fase sepekan pertama menjadi sangat kritis. Kita harus stand by terus. Kalau numpuk segera ambil dan kumpulkan ketengah. Ke bawah gasolek biar hangat. Cek kakinya apakah dingin. jika dingin maka ia kedinginan dan butuh kehangatan lebih
Pemberian Pakat :
Mengacu pada pengalaman saya sendiri dan dari Peternak Binaan Kami, untuk pakan puyuh pada masa stater ini menggunakan pakan Per Starter ayam Pedaging merk bisa apa saja. Sejak dari umur 0 hari sampai sekitar umur 30 hari. Biasanya dari 6 sak pakan stater untuk 1000 ekor DOQ, pada saat naik kandang (seringnya kalau yang saya alami, naik kandang pada umur 25 hari), pakan masih sisa hampir setengah sak (25 kg). 
Yang perlu diperhatikan pada masa pembesaran DOQ puyuh petelur.
Dari selama ini membesarkan DOQ puyuh petelur. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan masa pembesaran ini :
Terkait dengan pemanas. Apabila DOQ puyuh petelur ini mengumpul berdesak-desakan, atau bahkan saling menumpuk di pusat pemanas (terutama yang memakai lampu bohlam), berarti suhu ruangan dalam kandang pembesaran kurang panas. Solusinya, tambahkan lagi pemanas. Berlaku untuk kedua metode sistem kabinet atau Postal Litter 
Beda lagi apabila DOQ puyuh petelur ini hampir semua atau banyak yang merapat di dinding. Berarti terlalu panas. Solusinya, kurangi suhu pemanas.
Ciri yang suhunya disenangi atau cukup pas alias normal ialah ketika DOQ puyuh petelur cenderung menyebar. Pada kondisi ini lebih banyak aktivitas makan, minum, dan tidur.
Masa yang rawan pada tahap pembesaran ini sekitar 3 hari. Setelah itu lebih rileks dalam perawatan. Terutama yang berkaitan dengan pemanasan.
Untuk galon kecil tempat minum sebaiknya diberi batu-batu kerikil di wadah minumnya. Agar si puyuh kecil tidak basah kuyup.
Dalam masa rawan 3 hari, ketika meletakkan galon kecil tempat minum usahakan rata. Terpaksanya agak miring, lubang keluarnya yang lebih rendah. Tujuannya agar air tidak membasahi lantai yang bisa mengakibatkan banyak DOQ  puyuh petelur ini basah kuyup. Risiko kebanjiran ini bisa mengakibatkan kematian dalam jumlah besar.
Jika galon digantung, pada masa 1 atau 2 hari kadang beresiko DOQ bibit puyuh petelur ini suka nyungsep di bawah galon. Ada sela sedikit, suka dipakai sembunyi. Akibatnya ya basah kuyup, kalau tidak tertolong, ya kematian juga. Kan sayang ya.
Jika pakan stater untuk pertama pemberian digiling, usahakan tidak terlalu lembut menepung. Bisa-bisa kita sibuk mengelupas pakan yang menempel di mata DOQ puyuh petelur. Perlu diperhatikan bahwa pada masa ini, mereka tidurnya sembarangan dengan mata menempel di pakan yang ditebar.
Untuk kandang pembesaran yang memakai lapisan kertas, teliti jangan ada lubang untuk sembunyi. Sering DOQ bibit puyuh petelur bisa masuk, tapi tidak bisa keluar.
Untuk yang memakai pemanas dengan lampu listrik, apabila terjadi pemadaman, asal sebelumnya panasnya mencukupi, langsung kandang pembesaran ditutup rapat. Apalagi jika kandang pembesaran di ruangan tertutup. Lebih dari 4 jam pun dari yang pernah saya alami, masih aman. Ini untuk umur kurang dari 2 hari. 

Demikian penjelasan tentang Pembesaran DOQ Puyuh mulai 0 hari, semoga menjadi referensi untuk pembaca yang baru akan memulai bisnis usaha di bidang Peternakan Burung Puyuh ini
Jika Ada yang mau di tanyakan silahkan tinggalkan komentar.
Share dan komentar anda membantu saya sebagai penulis.
Akhir kata wassalamu'alaikum Wr. WB

Saung Gemak
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person





UNTUNG RUGI BERTERNAK PUYUH

Memulai Berternak Puyuh
Langkah Pertama : Kumpulkan informasi tentang burung-burung ini, 
Pelajari tentang lingkungan tempat mereka tumbuh - Suhu, cahaya, dan kelembaban yang tepat untuk pemeliharaan,
Informasi tentang berbagai metode pemeliharaan.
Dalam pilih varietas dan metode pemeliharaan tergantung pada jenis apa yang anda pilih

Langkah Kedua : Pada tahab ini pembangunan rumah kandang ( kandang pemeliharaan ), Persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah Kandang.
Rumah Dengan ukuran Panjang 10 Meter x Lebar 6 Meter mampu menampung 3000-4000 ekor burung puyuh. Dalam membangun rumah Kandang ini yang harus diperhatikan adalah Sirkulasi udara yang baik. Karena dengan sirkulasi udara yang baik kenyamanan burung puyuh akan meningkatkan kesehatan dan daya produksi yang lebih baik.

Langkah Ketiga : Memilih metode perawatan yang anda favoritkan dan pilih  menjaga lingkungan tumbuh sehat di Peternakan Anda harus menjadi Prioritas utama.
Anda juga akan belajar tentang reproduksi dan proses merawat  DOQ atau Anakan Puyuh
Cara merawat DOQ yang baru lahir.
Membuat Box Pembesaran untuk masa Starter yaitu Puyuh usia 0 - 25 hari, untuk 1000 ekor DOQ anda membutuhkan Box Brodeeng Dengan ukuran Panjang 2 Meter lebar 60 cm Tinggi 25 cm mampu menampung 250 ekor DOQ. Umur 0 -14 hari, setelah Usia 14 -30 hari ukuran Kandang tersebut mampu menampung kurang lebih 125 ekor kesimpulan-Nya untuk Populasi 1000 ekor kita membutuhkan 8 set Kandang Brodeeng ( Box Pembesaran ) namun tahap ini bisa anda abaikan jika anda ingin memelihara Burung Puyuh ini sejak Usia 30 hari ( Pullet )

Kandang Puyuh Petelur
Untuk Populasi 1000 ekor Burung Puyuh kita membutuhkan 8 set Kandang Petelur dengan ukuran Panjang 100 cm  Lebar 50 Tinggi 22 cm mampu menampung 25-30 ekor Burung Puyuh. 1set Kandang Petelur ini terdiri dari 5 kotak di susun ke atas jadi total kapasitas 25 - 30 ekor x 5 kotak, dengan demikian untuk 1000 ekor yang kita butuhkan 8 set Kandang
Yang harus diperhatikan selanjutnya adalah Temperatur, Cahaya, dan Kelembaban yang Cocok untuk Burung Puyuh :
Pengaturan Cahaya dapat dicapai dengan menggunakan lampu listrik dan sinar matahari.
0 - 7 hari Anakan Burung Puyuh ini membutuhkan 24jam pencahayaan sebagai sumber panas. 7 hari sampai 21 hari  Burung Puyuh ini membutuhkan pencahayaan selama 13-14 jam Dan, proses ini akan berlanjut sampai total waktu pencahayaan / sehari adalah 15-16 jam. Lebih penting lagi, untuk menghasilkan jumlah telur maksimum, mereka akan membutuhkan 16 jam cahaya ketika mereka berusia sekitar 9 minggu - Afkir
Keistimewaan Burung Puyuh ini adalah mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan kelembaban  40-70%. Namun, kelembaban yang baik untuk Burung Puyuh ini adalah 55-60% 
Jika kelembaban relatif lebih tinggi maka bulu mereka akan menjadi lembab, masalah pernapasan dan meningkatkan kemungkinan jamur. Jika kelembaban relatif kurang maka bulunya akan menjadi kasar. Inilah Pentingnya Pengaturan Sirkulasi Udara di Rumah Kandang

Membuat Rencana Bisnis : 
Pada bagian ini, saya akan membahas rencana pemasaran, biaya, dan keuntungan usaha di bidang Peternakan Burung Puyuh ini.
Mencari Pengepul Telur Puyuh yang mau rutin mengambil hasil Produksi Burung Puyuh Anda lakukan Komitmen kedua belah pihak untuk saling menguntungkan
Melakukan modal Awal untuk memulai Berternak Burung Puyuh ini 
Misal modal untuk 1000 ekor Burung Puyuh

PERMODALAN  FASE STARTER :
Harga DOQ  : 1000 ekor x @ Rp.2000 = Rp. 2.000.000
Biaya pakan 0 - 25 hari Rp.3500/ Ekor dengan demikian 2500 x 1000 ekor = Rp.2.500.000
Biaya pembuatan kandang : 1000 
Brooding Box :
Panjang 100 x 60 x 25 cm Rp.100.000 x 10 set = Rp. 1.000.000
Kandang Produksi :
Panjang 100 cm x 50 cm x 22 cm Kapasitas 25 - 30 Ekor satu set terdiri 5 Kotak mampu menampung 200 ekor jadi kita membutuhkan 8 set Kandang Petelur dengan kisaran harga Rp. 750.000/set x 8 = Rp. 6.000.000 ( otomatis )
Toal Modal = Rp. 11.500.000

BIAYA PEMELIHARAAN FASE GROWER :
Pada masa ini Puyuh sudah berumur 25-50 hari
Jenis Pakan untuk Fase ini Pakan ayam Pedaging dengan Kisaran Harga Rp. 420.000
Harga Pakan : Rp.8.400/Kg. Tiap ekor puyuh membutuhkan : 22,5 gram Pakan/ekor/hr.
Biaya pakan Pada Periode Grower  1000 Ekor 22.5 x Rp.8.400 = Rp 189.000 x 25 hari = Rp. 4.725.000
Total Biaya Modal Awal Rp. 16.225.000

BIAYA OPERATIONAL PERHARI FASE PRODUKSI :
Biaya Operasional dimulai saat Puyuh sudah mulai bertelur sampai dengan Afkir
Dari 1000 Ekor Puyuh Petelur ini 24 jam kita membutuhkan biaya sebagai berikut :
Biaya Pakan :
Asumsi Pakan yang kami gunakan adalah Pakan Modifikasi ( Self Mixing )
Harga pakan Self Mixing Rp. 5000/kg
Pakan 5000 x 22.5 gram x 1000 = Rp. 112.500 x 30 = Rp. 3.375.000
Biaya Obat : Rp. 25.000
Total : 3.375.000 + 25.000 = Rp. 3.400.000/bln
Akumulasi biaya Harian Rp. 113.500
LABA BERSIH :
Produksi telur puyuh pada puncak produksi bisa sampai 95%, dan stabil di angka 85%
Dengan Perhitungan sebagai berikut : 
1000ekor x 85% x 1 hari = 850 butir.
Dengan Harga Jual 250 x 850 butir = Rp. 212.500 x 30 = Rp. 6.375.000
Keuntungan Bersih 6.375.000 - 3.405.000 = Rp. 2.975.000

BEP NILAI INVESTASI
Modal awal yang Kita investasikan untuk bidang usaha berteriak burung puyuh ini adalah 
Total Biaya Bulanan : Rp. 3.405.000
Total Pendapatan bulanan : 6.375.000 
Rumus 
Rp. 3.405.000 - 6.375.000 = Rp. 2.970.000 x 5.5 bln = Rp. 16.335.000
Dengan demikian sejak Burung Puyuh produksi dalam jangka waktu 5.5 bulan Nilai investasi yang kita lakukan sudah kembali

BIAYA POKOK/BUTIR
HARGA BEP = Rp.113.5/Butir. Jadi pada harga tersebut peternak tidak untung dan atau juga tidak rugi. Selama harga jual peternak selalu diatas harga @ Rp.113.5/butir maka peternak akan selalu untung.

ROI (Return on investment)
Persentase Keuntungan : Rp. 2.970.000/3.405.000 = 87%
Tinggal anda kalikan minimal 12 bulan saja berapa inkam yang anda dapatkan. 
Berani Mencoba....?

Demikian penjelasan tentang bagaimana dan apa saja yang di persiapkan untuk memulai bisnis Usaha Burung Puyuh ini, dengan kalkulasi lengkap untuk dan rugi. 
Mungkin kalau pembaca ada yang ingin di tanyakan bisa langsung komentar

Saung Ternak Mandiri
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

Jumat, 03 Juli 2020

CARA MEMBUAT KANDANG PUYUH




‌Persiapan Sebelum Berternak
‌Burung Puyuh

Gambar : Kandang Produksi

Pastikan lingkungan yang nyaman untuk burung‌ ‌Pastikanudara juga cahaya matahari tetap dapat menyinari dalam kandang sesuai kebutuhan.‌ ‌Kendang juga harus mampu melindungi burung dari musim panas dan musim penghujan yang berlebihan, s‌esuaikan Konstruksi rumah kandang dalam jarak tertentu dan ukuran yang dibutuhkan.‌ ‌Buat ruangan tersendiri jika Anda ingin memulai budidaya burung puyuh dari 0 har.

Limbah Kotoran Burung Puyuh ini menimbulkan aroma yang tidak sedap, perlu tindakan antisipasi yang tepat untuk mengatasi bau amoniak ini, untuk membahas masalah Amoniak akan kita bahasnya secara khusus di artikel berikutnya.

U‌kuran Kandang Puyuh Petelur
Agar Burung Puyuh bisa berproduksi‌ ‌dengan baik dan sempurna Sebaiknya ukuran kandang harus di sesuaikan dengan populasi-nya, Ukuran Panjang Kandang 100 x 50 x 22 cm Kapasitas yang tepat adalah 25- 30 Ekor. 1 set Kandang Petelur terdiri dari 5 Kotak dengan ukuran di atas mampu menampung kurang lebih 200 Ekor
‌5 Box membutuhkan 10 buah Nipple Drinker
Gambar Nipple Drinker

‌Box Pembesaran
  • ‌Ukuran Box Pembesaran 200 x 60 x 25 cm 10 buah,K  : 250 ekor umur 1 - 7 hari 
  • Setelah umur 7 hari Setiap 1 Minggu Populasi di Kurangi. Ini kita lakukan sampai umur 4 Minggu dan Puyuh sudah naik kandang Petelur.
  • ‌Heater/Bohlamp 20 - 30 buah 
  • ‌Nampan Untuk Pakan 30 buah ‌
  • ‌Galon ½ Liter Tempat Minum 10 buah‌
  • ‌Probiotik Extra 99 Plus 5 Liter
Kandang Puyuh Petelur
‌Sekarang, untuk membangun kandang Burung Puyuh Petelur, Anda bisa menggunakan ukuran yang sudah saya sebutkan di atas.
‌Rumah Kandang dibangun hendak-Nya menyesuaikan dengan kebutuhan yang terpenting sirkulasi udara dan kelembapan bisa kita kontrol. Kandang juga harus mampu melindungi burung puyuh dari suhu panas dan hujan. 

‌Catatan : Setiap burung membutuhkan sekitar 15 cm ruang gerak agar produksi bisa maksimal. Sarang bertelur yang terpisah penting dalam pengaturan peternakan unggas komersial. Ini akan mencegah mereka untuk menghancurkan telur. Juga, burung yang bertelur membutuhkan perawatan ekstra.

‌Untuk mendapatkan produksi yang baik dari budidaya burung puyuh ini, pastikan lingkungan yang nyaman.  Manajemen pemberian makan dan air minum harus benar. Jika kita memberikan makanan dan air minum yang cukup untuk setiap burung, mereka akan bisa berproduksi secara teratur stabil dan Produksi Telur akan maksimal

Demikian tahapan atau proses membuat kandang puyuh petelur yang baik semoga bermanfaat bagi peternak pemula, atau yang baru ingin memulai beternak burung puyuh.


Saung Gemak
Hanif Miftahul Huda
DS. Bandung Kidul RT 001 RW 002 Kel. Kunir
Kec. Dempet Kab Demak 59573
Untuk Pemesanan Probiotik
Kontak Kami