This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

5 PRINSIP DASAR PENETAPAN BIOSECURITY

5 PRINSIP YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN SAAT MERANCANG PROGRAM BIOSEKURITI

Tonton dan subscribe like and Command

Biosecurity adalah Fondasi untuk semua program pencegahan penyakit dan yang lebih penting dalam skenario pengurangan Antibiotik. Ini mencakup kombinasi dari semua tindakan yang diambil untuk mengurangi risiko masuknya dan penyebaran penyakit yang didasarkan pada pencegahan dan perlindungan terhadap agen Infeksius. Fundamentalnya adalah pengetahuan tentang proses penularan penyakit.
Meskipun Biosekuriti dianggap sebagai intervensi berbiaya murah, namun berefek paling efektif dalam program pengurangan Antibiotik, perhatian peternak seringkali rendah terhadap penerapan bioscuryti.
Penerapan Standard Biosekuriti yang tinggi dan ketat secara konsisten dapat secara substansial berkontribusi besar pada pengurangan resistensi antimikroba sintetis tidak hanya dengan mencegah masuknya gen resisten ke dalam peternakan tetapi juga dengan menurunkan kebutuhan untuk menggunakan antimikroba.
ANTIMIKROBIA YANG LEBIH RENDAH DENGAN BIOSECURITY YANG LEBIH TINGGI
Penerapan Biosekuriti yang tinggi dan ketat pada peternakan  atau peningkatan Biosekuriti dapat mengurangi penggunaan antimikroba sintetis yang berharga mahal secara signifikan. 
Para peneliti menemukan hubungan antara tingkat keamanan hayati internal yang tinggi, pengendalian penyakit menular yang efisien, dan berkurangnya kebutuhan antimikroba.
Penelitian lain juga mempelajari efek intervensi yang kita lakukan. Yang pertama meneliti peternakan broiler, Peneliti menemukan pengurangan penggunaan antimikroba hampir 30% ketika Biosekuriti dan masalah peternakan lainnya diperbaiki dalam satu tahun. Sementara Peternakan burung puyuh yang dipelajari di mana penggunaan antimikroba juga berkurang di hampir 60% tanpa penggunaan probiotik dan hampir 100% dengan aplikasi probiotik, di semua peternakan di amati bahwa peternakan dengan kepatuhan biosekuriti yang lebih ketat dan yang juga mengambil pendekatan holistik, membuat perubahan lain (mis. manajemen, nutrisi dan probiotik), mencapai pengurangan yang lebih tinggi dalam penggunaan antimikroba.
INTERVENSI BIOSECURITY MEMBAYAR
Tentu saja, intervensi yang diperlukan untuk mencapai tingkat Biosekuriti yang lebih ketat dan tinggi membutuhkan sejumlah biaya. Namun, intervensi, terutama jika dilakukan dengan tindakan lain seperti perbaikan manajemen hewan yang baru lahir atau menetas dan perbaikan gizi, juga meningkatkan produktivitas. Studi yang sama yang melaporkan bahwa perbaikan Biosekuriti menurunkan penggunaan antimikroba juga melaporkan peningkatan kinerja hewan. Dalam kasus ayam pedaging dan burung puyuh petelur, peneliti menemukan penurunan 0,5 persen tingkat kematian dan satu poin FCR; dan memperoleh peningkatan selama periode starter dan periode growing, peningkatan berat badan masing-masing sebesar 0,7 dan 0,9 poin persen.
IMPLEMENTASI, DAN PELAKSANAAN BIOSCURYTI
Meskipun Biosekuriti dianggap sebagai intervensi termurah dan paling efektif dalam program pengurangan antibiotik, kepatuhan seringkali rendah dan sulit. Pelaksanaan, penerapan, dan pelaksanaan program Biosekuriti melibatkan adopsi serangkaian sikap dan perilaku untuk mengurangi risiko masuk dan menyebarnya penyakit dalam semua kegiatan yang melibatkan produksi hewan atau perawatan hewan. Tindakan tidak boleh menjadi kendala tetapi bagian dari proses yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan hewan dan manusia, dan bagian dari pendekatan holistik untuk mengurangi Antibiotik dan meningkatkan kinerja Bioscuryti.
MERANCANG PROGRAM BIOSECURITY YANG EFEKTIF
PERTIMBANGKAN 5 PRINSIP INI
Saat merancang atau mengevaluasi program Biosecurity, kami dapat mengidentifikasi 5 prinsip dasar yang perlu diterapkan. Prinsip-prinsip ini menjadi dasar untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi intervensi Biosekuriti :
Pemisahan :  
Kenali musuh Anda, dalam hal ini adalah penyebaran penyakit yang di bawa oleh bintang liar.
Sangat penting untuk memisahkan yang baik antara hewan peliharaan kita dengan area berisiko tinggi dan rendah di sekitar are peternakan yang kita kelola, serta area kotor (menjadi lalu lintas umum) dan area bersih (pergerakan kita dalam kandang). Hal ini untuk menghindari tidak hanya pintu masuk tetapi penyebaran penyakit, karena kemungkinan sumber infeksi (misalnya burung liar, dan Kelelawar) tidak dapat menjangkau populasi yang sensitif.
Pengurangan : 
Lemahkan musuh, sehingga tidak menyebar dan menginfeksi.
Tujuan dari tindakan Biosekuriti adalah untuk menjaga tekanan infeksi di bawah level yang memungkinkan kekebalan alami hewan untuk mengatasi infeksi, menurunkan tekanan infeksi misalnya dengan program pembersihan dan desinfeksi yang lebih efektif, dengan mengurangi kepadatan populasi, dan dengan mengganti alas kaki saat memasuki rumah produksi.
Pengulangan :  
Meningkatnya kemungkinan infeksi
Selain probabilitas penularan patogen melalui jalur penularan yang berbeda, frekuensi terjadinya jalur penularan juga sangat signifikan saat mengevaluasi suatu risiko. Saat kita merancang program Biosekuriti, tindakan berisiko seperti kunjungan ke dokter hewan, jika diulang secara teratur harus dipertimbangkan dengan risiko yang lebih tinggi.
Penskalaan : 
Dalam kelompok populasi, mudah untuk disamarkan 
Resiko yang terkait dengan pengenalan dan penyebaran penyakit jauh lebih penting; semakin banyak hewan yang dapat tertular dan mempertahankan siklus infeksi, juga menjadi kawanan-kawanan besar meningkatkan tekanan infeksi dan meningkatkan risiko melalui kontak dengan elemen eksternal seperti pakan, pengunjung, dll.
BISAKAH KITA MENINGKATKAN BIOSECURITY KITA
Hampir 100% dari operasi unggas baik pedaging atau petelur sudah memiliki program Biosekuriti nominal, tetapi tidak dalam semua kasus apakah itu efektif atau sepenuhnya efektif. BioCheck UGent, Kuesioner Biosekuriti standar yang diterapkan di kalangan Peternak, menunjukkan kesesuaian rata-rata 65% dan 68%, dari lebih dari 1000 peternakan ayam pedaging dan 2000 peternakan burung puyuh antara masing-masing; Peluang untuk berkembang dapat ditemukan di peternakan secara global, dan mereka terbayar dengan hasil yang lebih baik.
GARIS BAWAH
Biosecurity yang ketat diperlukan untuk pencegahan penyakit dalam sistem produksi hewan piaraan. Untuk membuat rencana yang efektif, 5 prinsip ini harus diterapkan untuk memilih intervensi yang tepat yang mencegah masuk dan penyebaran penyakit. 
Namun, mempertahankan unit produksi yang sukses memerlukan pendekatan holistik di mana aspek-aspek Biosekuriti lainnya juga perlu diperhatikan secara serius, serta tindakan untuk meningkatkan di bidang lain seperti manajemen, kesehatan dan gizi termasuk pemberian AGP Alternatif seperti Produk Probiotik.

Demikian pembahasan kita terntang penerapan Bioscuryti yang ketat semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagai bahan untuk meminimalisir serangan penyakit.
Wassalam...

Saung Ternak Mandiri
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

MANFAAT DAUN INSULIN UNTUK DIABETES

MANFAAT DAUN INSULIN DALAM MENURUNKAN
GULA DARAH UNTUK PENDERITA DIABETES


Seberapa besar manfaat daun insulin dalam menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Benarkah orang dengan gangguan gula darah membutuhkan daun insulin karena kandungannya yang mengandung kadar insulin?
Tanaman Insulin (Smallanthus sonchifolius) memang bukan tumbuhan asli Indonesia. Maka wajar saja nama tanaman ini jarang atau kurang populer dalam dunia herbal atau pengobatan tradisional Indonesia.
Insulin merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari Meksiko dan banyak terdapat di kawasan Amerika hingga Asia-Afrika. Tanaman ini juga populer dengan sebutan ‘Mexican Sunflower’ dengan bentuk bunganya yang indah.
Manfaat daun insulin mungkin tak sepopuler daun katuk atau daun dewa yang memang berasal dari tanah air. Bahkan mungkin banyak orang yang belum tahu atau pernah mendengar nama tanaman yang satu ini.
Begitu juga bunganya yang kuning dengan kelopak berwarna oranye seperti bunga aster. Tanaman ini mempunyai umbi dengan dagingnya yang berwarna putih, krem, atau kuningan.
Beragam Manfaat Daun Insulin untuk Kesehatan Tubuh
Tanaman insulin mengandung banyak zat gizi dan fitokimia yang sangat penting untuk kesehatan manusia. Umbinya mengandung fruktosa atau gula. Selain itu, serat larutnya atau zat oligofruktosa akan menjadi bakteri yang baik sebagai prebiotik bagi usus.
Selain khasiatnya yang kabarnya baik untuk mengendalikan kadar gula darah, herbal ini juga berkhasiat untuk tubuh. Berikut ini berbagai manfaat daun insulin untuk kesehatan tubuh yang sebaiknya Anda tahu.
Menurunkan Gula Darah
Sebuah riset The Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa pemberian daun insulin selama 30 hari pada tikus percobaan memberikan hasil yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah dan berat badan. Chemico-Biological Interactions melaporkan hasil studi yang menguatkan penelitian tersebut. Mereka mempublikasikan bahwa ilmuwan menguji tikus yang sudah mendapat suntikan penyakit gula darah. Setelah mendapat ekstrak daun insulin selama 8 minggu ternyata memberikan hasil yang menggembirakan.
Namun Ilmuan Brasil melakukan uji klinis serupa dengan hasil yang berbeda. Dalam percobaan ini ilmuan memberikan ekstrak daun insulin selama 90 hari. Hasilnya justru memperlihatkan efek yang buruk. Selain menyebabkan kerusakan ginjal pada tikus, kadar glukosa darah justru meningkat.
Menurunkan Kolesterol Tubuh
Manfaat daun insulin untuk kesehatan juga dari hasil ekstraknya yang berkhasiat dalam menurunkan kadar kolesterol tubuh. Ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan menekan risiko penyakit kardiovaskular.
Bersifat Anti Kanker
Sejumlah penelitian menemukan bahwa kandungan ekstrak daun insulin bersifat anti kanker. Kandungan ini sangat berkhasiat untuk menangkal kanker maupun mengatasi kanker yang menyerang tubuh.
Bersifat Anti Mikroba
Ekstrak daun insulin juga mengandung zat anti mikroba dari kandungan metanol dalam tanaman ini. Kandungan ini berguna dalam melindungi tubuh terhadap serangan dan gangguan jamur dan bakteri.
Meredakan Hipertensi
Tanaman insulin, berdasarkan sejumlah penelitian, juga mempunyai efek diuretik. Konsumsi herbal ini akan merangsang ginjal untuk membuang garam dan zat tidak penting lainnya lewat urine.
Manfaat daun insulin ini mirip dengan furosemide yang sudah populer dalam pengobatan penyakit edema dan tekanan darah tinggi.
Kaya Kandungan Antioksidan
Baik daun insulin maupun bagian akarnya juga kaya dengan kandungan antioksidan. Zat ini berguna untuk melindungi tubuh dalam menangkal radikal bebas utamanya yang menyerang hati, ginjal, dan pankreas
Sifat antioksidan ini terutama berasal dari senyawa bioaktif quercetin dan diosgenin. Bahkan sejumlah riset menemukan kandungan ini terbilang cukup tinggi yang sangat berguna dalam melindungi tubuh.
Melancarkan Pencernaan
Manfaat daun insulin lainnya juga dari kandungan prebiotik-nya yang berguna dalam melancarkan dan menjaga kesehatan pencernaan. Pencernaan yang terjaga akan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dari makanan.
Herbal ini juga mempunyai efek pencahar yang bisa mengatasi gangguan kembung, konstipasi, maupun tukak lambung. Ekstrak daun ini kabarnya juga baik untuk mengatasi kanker usus besar.
Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian melaporkan adanya manfaat daun insulin dalam menurunkan berat badan. Tingginya kandungan serat membuat perut kenyang lebih lama. Namun khasiat ini kabarnya masih butuh penelitian lebih lanjut.
Menjaga Fungsi Hati
Kandungan senyawa antivirus dan antibakteri dalam daun insulin juga berguna dalam melindungi fungsi hati dari infeksi patogen. Sejumlah riset juga memperlihatkan konsumsi ekstrak daun ini berguna mencegah penumpukan lemak dalam hati.
Mengatasi Gangguan Saluran Kemih
Daun insulin juga berkhasiat dalam mengatasi gangguan saluran kemih. Jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil, bisa mencoba ekstrak daun insulin. Penyebab gangguan ini umumnya dari bakteri yang bisa sembuh dengan mengonsumsi daun insulin.
Meredakan Radang Tenggorokan
Minum air rebusan daun insulin juga berkhasiat dalam meredakan radang tenggorokan. Manfaat daun insulin karena kandungan fitokimianya yang mampu menangkal bakteri dan kuman yang bersarang pada tenggorokan.
Mengatasi Rasa Nyeri
Kandungan daun insulin juga mempunyai efek analgesik yang berguna untuk mengatasi dan meredakan nyeri. Khasiat herbal ini mampu menenangkan sistem syaraf sehingga nyeri terasa berkurang.
Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dalam daun insulin juga bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit tubuh. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara merebus daun ini ataupun dengan membuat ramuan masker.
Efek Samping Daun Insulin
Selain manfaat daun insulin untuk kesehatan tubuh yang cukup banyak, namun tanaman ini juga menyimpan efek negatif yang sebaiknya Anda ketahui. Hal ini penting agar Anda bisa mencegah dan menghindari efek sampingnya.

Berdasarkan sejumlah hasil penelitian, konsumsi daun insulin secara terus menerus dan dalam waktu yang lama justru buruk untuk kesehatan tubuh. Salah satunya, herbal ini justru akan merusak organ ginjal.
Percobaan terhadap tikus percobaan dengan memberikan ekstrak daun insulin selama 90 hari atau 3 bulan terus menerus justru membuat organ ginjalnya mengalami kerusakan.
Itulah informasi tentang berbagai manfaat daun insulin untuk kesehatan tubuh. Khusus untuk penderita diabetes melitus yang ingin mencoba menggunakan herbal ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Wassalam...

Saung Ternak Mandiri
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

10 CARA MENGATASI PROSES MOLTTING PADA BEBEK PETELUR

10 CARA MENGATASI 
RONTOK BULU PADA BEBEK ATAU MOLTTING
Peternak seringkali bingung dalam mencari cara mengatasi rontok bulu pada bebek. Padahal kondisi seperti ini memang sudah cukup wajar di alami semua unggas baik burung maupun ayam.
Proses rontoknya bulu pada unggas ini di sebut dengan moltting, hanya saja tidak semua keadaan rontok tersebut karena proses moltting.
Mungkin ini sebabnya banyak yang mencari cara bagaimana mengatasi bulu rontok yang terjadi pada bebek mereka. Apabila rontoknya bulu karena suatu penyakit atau kondisi tidak sehat memang di butuhkan penanganan khusus untuk mengatasinya.
Karena semua itu tentu sangat merugikan sekali jika di biarkan berlarut-larut. Tetapi apabila rontoknya karena molting, maka anda sebagai peternak tidak usah terlalu resah memikirkannya.
Khususnya pada bebek petelur pada umumnya akan mengalami masa rontok bulu seperti yang biasa kita temui pada burung. Periode ini baru akan dimulai setelah selesainya periode masa bertelur di tahap pertama yang terjadi pada bebek. Adapun tanda-tandanya bebek yang akan mengalami masa kerontokan bulu yakni seperti terhentinya produksi bertelur, bulu-bulu banyak yang terlepas (rontok) serta kemudian diikuti oleh tumbuhnya bulu baru.
Nah, proses pergantian ini yang harus anda syukuri karena bulu pada bebek berganti lebih fresh dan baru. Lamanya proses perontokan bulu memang tidak pasti, tetapi biasanya hal itu terjadi selama kurang lebih 1,5 bulan.
Pada saat rontok bulu tersebut, produktivitas telur bebek hampir 0 % atau dengan kata lain berhenti berproduksi untuk sementara waktu.
Namun hal ini suatu hal wajar, jadi tidak perlu di takutkan kalau bebek tidak bisa bertelur. Ketika masa perontokan selesai, semua bebek bisa bertelur kembali seperti sediakala.
Kendati demikian, tetap di lakukan beberapa upaya untuk mengatasi bebek merontokkan bulu baik itu karena molting atau sebab lain seperti sakit.
Cara Mengatasi Rontok Bulu Pada Bebek
Mendiagnosis Dini
Seperti yang sudah sering di sampaikan dalam berbagai pembahasan tentang penyakit, bahwa untuk menjadi seorang peternak harus berbekal beberapa hal. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Mampu Mendiagnosis
Sehingga anda harus mampu mengenali tanda-tanda yang sedang di alami oleh bebek yang kita budidayakan, Salah satunya mampu untuk mendiagnosis kondisi bebek yang sedang mengalami rontok bulu, apakah itu molting atau penyakit. Sehingga setelah anda mampu mendiagnosis kondisi bebek bisa melakukan langkah langkah treatment.
Lingkungan Yang Bersih
Ketika bebek merontokkan bulunya, usahakan untuk memberikan tempat yang tenang dan bersih. Keadaan seperti itu membuat bebek memerlukan situasi dan kondisi yang mendukung kenyamanan mereka. Sesering mungkin usahakan selalu membersihkan kandang bebek.
Pemberian Pakan Grower
Pemeliharaan yang di lalukan untuk bebek pada masa rontok bulu berbeda dengan masa bertelur bebek. Pemberian pakan grower di sarankan sekali pada minggu ke 1—3. Tujuan pemberian ini agar rontoknya bulu bisa serempak sehingga lebih cepat menciptakan bulu baru. Dengan catatan, grower di berikan dalam jumlah terbatas, tidak lebih dan tidak kurang.
Pemberian Kadar Protein
Setelah memberikan pakan grower, anda perlu memberikan kadar protein yang tepat. Pakan dengan kandungan kadar protein 12 – 13% mampu membantu proses pelepasan bulu burung dan memulihkan sesegera mungkin. Dalam sehari umumnya pakan dengan kandungan protein di berikan sebanyak 80 gram/ekor/hari. Lalu, pada minggu ke 4—7 anda bisa memberikan pakan layer dengan jumlah sedikit lebih banyak.
Tujuan pemberian pakan layer lebih banyak ini adalah untuk menunjang agar proses pertumbuhan bulu baru lebih cepat dan serempak serta diharapkan pula pada minggu ke-8 sang bebek mulai bertelur kembali
Pemberian pakan ini dilakukan minimal 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Sebenarnya masa rontok bulu bebek adalah masa di mana mereka istirahat karena alat reproduksi telah bertelur selama 8—10 bulan.
Tidak Merubah Formula Pakan
Perubahan pakan adalah sesuatu yang sangat di benci bebek ketika bulu rontok. Ya, pada dasarnya bebek adalah hewan yang memang tidak menyukai suatu perubahan.
Dengan seringnya adanya perubahan pada pakan membuat bebek rentan mengalami stres. Akibatnya, ketika bulu telah rontok keadaan bebek tidak kunjung pulih justru bisa lebih parah.
Tidak Sering Memindah Tempat
Sering berpindah tempat tidak akan membuat bebek konsentrasi dalam hal apapun. Sehingga langkah untuk mengatasi bulu rontok pada bebek adalah dengan memposisikan tempat yang tetap namun bersih seperti yang di sebutkan di atas. Perubahan tempat membuat bebek harus beradaptasi yang tidak mudah, dan hal itu sangat memprihatinkan pada kondisi bebek yang sedang merontokkan bulu.
Kurangi Kadar Garam
Baik makanan, minuman atau kandang, usahakan telah berkurang dari kadar garam. Kadar garam merupakan hal yang paling sensitif pada unggas seperti bebek. Jika ada penambahan garam sebanyak 2-5% dalam komposisi pakan, bukan tidak mungkin lagi akan menyebabkan bebek mengalami rontok bulu.
Ciptakan Penghangat
Buatlah kandang bebek senyaman mungkin dengan menambahkan lampu pijar dan menutup kandang dengan celah-celah yang sedikit ketika petang. Ketika bulu bebek rontok membutuhkan tempat yang cukup hangat.
Biarkan Sendiri
Jangan terlalu sering menengok bebek yang mengalami bulu rontok setelah melakukan 9 tahap di atas. Apabila semua itu telah di lakukan, anda bisa melihat bebek di kandang ketika memberikan pakan dan minum. Berikan kesempatan bebek untuk memulihkan dirinya dari kerontokan bulu.
Treatment Pemilihan adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup bisa mempercepat proses pertumbuhan bulu yang baru.
Itulah 10 cara mengatasi rontok bulu pada Bebek yang harus anda pelajari dan diterapkan mulai dari sekarang supaya kondisi bebek akan tetap sehat dan tampil cantik dengan bulu-nya yang lebat.
Sekian dulu Artikel tentang proses moltting yang di alami bebek petelur.
Silahkan berlangganan artikel kami dengan memasukkan e-mail
Wassalam...

Saung Ternak
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

CARA JITU MEMINIMALISIR BAU AMONIAK DI KANDANG BURUNG PUYUH

CARA JITU MEMINIMALISIR BAU AMONIAK DI KANDANG BURUNG PUYUH


Assalamualaikum...
Alhamdulillah kita tetap di berikan kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT. Pada kesempatan ini saya akan berbagi trik and tips untuk meminimalisir dampak amoniak di dalam kandang.

Ketika memutuskan untuk Beternak Burung Puyuh, hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai bau amoniak dan kondisi kandang yang kotor. Ini merupakan permasalahan utama yang sering dihadapi oleh semua peternak burung puyuh. Tak heran jika banyak peternak yang membuat kandang jauh dari pemukiman warga.
Dalam budidaya burung puyuh ini produksinya Amoniak tak bisa dihindarkan dari dalam kandang kita. Munculnya amonia merupakan hasil dari sisa proses pencernaan protein yang tidak sempurna. Sisa protein yang banyak tersebut akan menyebabkan banyak unsur Nitrogen (N) di dalam kotoran burung puyuh. Selanjutnya, sisa Nitrogen (N) tersebut oleh bakteri pengurai akan diubah menjadi amonia (NH3) atau amonium (NH4+).
Burung Puyuh memiliki sistem pencernaan yang unik. Salah satunya adalah sisa pencernaan yang dikeluarkan melalui kloaka (anus) berupa ekskreta, yaitu campuran antara pakan tak tercerna dengan asam urat sebagai hasil akhir metabolisme tubuh burung puyuh dan jenis unggas lainnya (semacam urin pada mamalia). Pakan tak tercerna dan asam urat ini merupakan penyumbang kandungan Nitrogen (N) dalam ekskreta. Nitrogen (N) dari ekskresi ginjal sebanyak 80% dan dari sistem pencernaan 20%. Nitrogen (N) urin ditemukan dalam bentuk asam urat, amonia, urea dan kreatinin. Terkait hal tersebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi amonia di dalam kandang. Yaitu, lanjut Kualitas Protein Pakan, Desain Kandang, Manajemen Pemberian Pakan, Penanganan Kotoran, Temperatur Lingkungan, Kecepatan Angin. Selain itu, daerah dengan kelembaban yang tinggi juga menyebabkan produksi amonia yang berasal dari dekomposisi asam urat lebih cepat, karena aktivitas bakteri pengurai di tempat itu lebih cepat juga.
Tempat yang sangat berpeluang mengandung konsentrasi amoniak yang tinggi adalah tempat yang memiliki ventilasi yang kurang lancar dan kelembaban tinggi konsentrasi amoniak dalam kandang terkait erat dengan banyaknya konsentrasi Nitrogen dalam kotoran. Akibatnya penyakit-penyakit pernafasan, seperti SNOT, CRD kompleks dan sejenisnya akan lebih mudah menyerang dan sulit disembuhkan pada keadaan amonia di kandang masih tinggi, celakanya lagi, penyakit-penyakit pernafasan yang menyerang tersebut, terkadang masih pada tahap subklinis (gejala yang tak tampak). Karena, kotoran ternak burung puyuh ini masih banyak mengandung unsur protein yang dapat menimbulkan bau amoniak yang cukup tinggi, sehingga akan sangat sulit untuk menghilangkan baunya. Terus bagaimana solusi untuk menghilangkan atau minimal mengurangi bau tidak sedap tersebut. Setelah beberapa periode menjadi masalah yang serius, barulah 4 tahun terakhir ini Kandang Burung Puyuh saya bau yang di timbulkan jauh menurun.
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh peternak burung puyuh terutama yang mempunyai masalah Amoniak, untuk mengurangi munculnya bau tidak sedap dan juga meningkatkan kondisi Kandang yang lebih sehat.

Menjaga Kandang Tetap Kering
Demi mengurangi munculnya amoniak ini, tiga solusi yang harus kita lakukan Yaitu :
  • Manajemen Perkandangan
  • Kebersihan Kandang
  • Manipulasi Nutrisi. 
Untuk manajemen perkandangan antara lain yang bisa kita lakukan dengan mengatur ventilasi udara dalam kandang dengan baik. Ventilasi kandang yang baik ini akan meminimalisir kandungan Amoniak pada kohe Burung Puyuh. Tetapi tidak banyak berpengaruh terhadap bau yang muncul dan menyebar di sekitar perumahan, Pasalnya, bau yang tidak sedap tersebut akan dibawa keluar dan bisa menyebar sesuai dengan arah angin.
Oleh sebab itu, cara yang paling rasional untuk mengurangi amoniak ini adalah dengan memperketat manajemen kebersihan Kandang. Penyemprotan alas kohe dengan Dekomposer Extra 88 Artinya harus secara rutin membersihkan kandang dan aplikasi Dekomposer. membuang atau menampung kotoran ke tempat yang jauh dari pemukiman.

Menjaga Kandang Tetap Kering
Bau yang tercium dari kandang umumnya disebabkan oleh kotoran yang menyatu dengan kondisi basah, baik yang disebabkan oleh kotoran itu sendiri maupun adanya tumpahan minuman. Kondisi basah ini seringkali memicu penyakit yang merugikan dan membuat Burung Puyuh bisa sakit bahkan mati. Salah satu langkah yang bisa kita ambil adalah dengan menaburkan sekam padi di alas kotoran dan Menyemprotkan Dekomposer EXTRA 88. Karena kotoran yang kering lebih minim baunya dibandingkan dengan yang basah atau encer. Cara menghindari kotoran yang cair adalah memberikan pakan dengan kualitas yang baik dan nilai TDN yang optimal. Selain itu keseimbangan kadar air maupun mineral di dalam tubuh Burung Puyuh juga harus terjaga.

Penyemprotan Kandang
Untuk mengurangi bau yang ditimbulkan dari kotoran burung puyuh, umumnya peternak akan melakukan pengerukan kotoran terlebih dahulu dengan jangka waktu 3 hari sekali. Selanjutnya, alas Kobe di semprot dengan Dekomposer Extra 88 dan pemberian Probiotik OHN 99 PLUS.

Penambahan Probiotik OHN 99 Plus
Mengurangi bau amoniak pada kohe Burung Puyuh juga bisa dengan pemberian Probiotik Extra 99 Plus. Burung Puyuh dengan saluran pencernaan yang terganggu akan mengeluarkan kotoran yang berbau karena nutrisi tidak tercerna dengan sempurna. Selain mengatasi gangguan pencernaan, Probiotik Extra 99 Plus ini juga bisa digunakan untuk memaksimalkan nutrisi pakan yang terserap ke dalam tubuh sehingga kadar protein pada pakan tidak akan keluar bersama dengan feses burung puyuh. Kohe yang masih mengandung protein akan membuatnya berbau, oleh sebab itulah Probiotik Extra 99 Plus ini amat diperlukan.
Setelah menerapkan beberapa cara di atas, diharapkan peternak tidak perlu lagi ketakutan akan adanya masalah bau kotoran yang menyengat. Namun, selain menerapkan cara di atas, melakukan pengawasan yang rutin tetaplah diperlukan supaya kandang tetap dalam kondisi yang ideal.

Dengan mengikuti panduan yang telah kami jelaskan secara detail diatas, saya berharap semoga amoniak tak lagi jadi masalah bagi para sahabat semua. Namun jika para Sahabat Tani Ternak masih bingung dalam mengaplikasikanya silahkan berkonsultasi secara langsung dengan tim Research NATURAL FARMING Indonesia Dengan meninggalkan komentar atau bisa langsung menghubungi kami di Livechat ataupun Whatssapp kami secara gratis.
Demikian Penjelasan singkat tentang cara meminimalisir bau amoniak di kandang burung puyuh petelur, ini semoga bermanfaat...
Wassalam...

Saung Ternak Mandiri
Hanief Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person