CARA BERTERNAK BURUNG PUYUH PETELUR UNTUK PEMULA

CARA BERTERNAK 
BURUNG PUYUH PETELUR UNTUK PEMULA

Puyuh ini di golongkan sebagai unggas walaupun disebut Burung. Namun, Di Indonesia, burung puyuh sangat digemari baik itu daging maupun telurnya.
Tetapi, burung ini termasuk memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dan memiliki kaki pendek. Keuntungan yang bisa kamu hasilkan dari ternak puyuh petelur rumah adalah daging dan telurnya. Dari kedua bagian tersebut kamu bisa mengkonsumsi selaligus menjualnya. Tak hanya itu, burung puyuh yang telah afkir bisa kamu jual ke peternak burung puyuh pedaging agar kotorannya bisa dijadikan pupuk atau makanan ikan.
Berikut ini cara ternak puyuh sukses untuk para pemula.
Yang Harus Diperhatikan bagi pemula saat akan memulai Ternak Puyuh Petelur Sekala Rumahan adalah sebagai berikut.

Lokasi Rumah Kandang
Penentuan lokasi ini dapat mempengaruhi sukses atau tidaknya usaha ternak puyuh.
Mulailah membuat Desain Rumah Kandang yang sesuai dengan kebutuhan Burung Puyuh, minimal mendekati.
Lokasi harus ada sumber air bersih yang bebas Clorin Bebas bakteri Salmonella dan E-colli.
Usahakan jauh dari keramaian seperti, pasar, pabrik, jalan raya. Kalau tidak bisapun masih bisa diatasi. 
Lokasi ada Akses Jalan yang bisa dilalui transportasi
Lokasi yang dipilih harus bersih tidak banjir
Memiliki sirkulasi udara yang baik.
 
Selain lokasi, yang harus diperhatikan adalah suhu dan kelembapan kandang
Temperatur yang cukup memadai untuk ternak puyuh petelur idealnya berkisar 20-25 derajat celcius.  Kelembapanu pun harus berkisar 30 - 80% sedangkan penerangan untuk Rumah Kandang dengan ukuran Panjang 9 x 6 meter persegi mampu menampung kurang lebih 4-5rb ekor Burung Puyuh. Membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk menstimulasi organ reproduksi Burung Puyuh.
Burung puyuh membutuhkan minimal 16 jam pencahayaan, kalau 1 hari adalah 12jam maka kita sebagai pemilik Harus mencukupi-Nya.

Memilih Model Kandang dan Perlengkapan-nya. Ada beberapa jenis dan model untuk Kandang Puyuh Petelur ini.
Pertama adalah Kandang Brodeeng (Kandang Pembesaran) untuk anakan burung puyuh.
Kandang Brodeeng ukuran 100 x 60 x 25 cm mampu menampung 100 Ekor anakan selama 1minggu.
Untuk Kandang Petelur dengan ukuran 120 x 50 x 22 cm mampu menampung 35 - 40 Ekor, ukuran di atas saya asumsikan tempat minum memakai Nipple Drinker.
Nipple Drinker
Tempat pakan puyuh dapat ditempel di dinding luar dan dibuat memanjang sesuai ukuran kandang.

Ukuran Kandang
Untuk kandang puyuh petelur memiliki ukuran :
Panjang 120 cm
lebar 50 cm
tinggi 22 cm
Kandang degnan ukuran tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 35-40 ekor.
Ukuran kandang ternak puyuh petelur yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak.
Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan akan lebih banyak terbuang percuma. Untuk memaksimalkan kapasitas ruangan dalam kandang, biasanya Kandang di desain bertumpuk ke atas.
Pada umumnya jumlah tingkat yang ideal adalah sebanyak 5 tingkat. Sehingga walaupun kita Berternak di lahan yang sempit dengan diameter 9 x 2meter kita sudah bisa Berternak Burung Puyuh Kapasitas 1000 ekor.
 Ukuran kandang yang digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan diternakkan.

Kandang untuk Induk Puyuh
Kandang ini digunakan sebagai kandang untuk induk burung puyuh pembibit. Kandang ini mempunyai ukuran dan bentuk yang sama seperti kandang induk puyuh petelur.
Namun kapasitas di kurangi karena Puyuh Jantan aka kita masukkan dengan perbandingan 1 Puyuh Jantan 4 - 5 Puyuh Betina. (Baca juga : Pemuliaan Ternak )

Setelah persiapan kandang selesai sekarang lakukanlah pembelian bibit.
Biasanya para penetas Menyediakan Berbagai Pilihan Umur :
DOQ ( Nol Hari) dan 1 Minggu
Umur 3 Minggu dan 4 Minggu kita tinggal milih sesuai kemampuan Permodalan kita.
Kalau kita ingin yang nol hari sampai 1 Minggu kita harus merogoh Kocek lagi untuk membuat Brodeeng Box ( Kandang Pembesaran ).
Mengidentifikasi Bibit puyuh yang bagus :
Lincah dan aktif bergerak, jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit.
Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap.
Warna bulunya cerah dan tidak kusam.
Cara Merawat Burung Puyuh Saat Proses Ternak :
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya burung puyuh petelur :
Sanitas dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga puyuh dari serangan penyakit maka kebersihan kandang burung puyuh harus diperhatikan, ini kita lakukan semata-mata sebagai tindakan antisipasi terhadap serangan bakteri dan virus.
Bersih Peralatan Kandang 1 Minggu sekali. Jangan lupa kotoran Puyuh 1 Minggu 2 kali.
Vaksinasi :
Pemberian Vaksin ini terjadi Pro dan Kontra. Saya Pribadi tidak mau berdebat soal Vaksinasi pada Burung Puyuh. Namun selama ini saya tidak pernah melakukan vaksinasi. Saya lebih suka memakai AGP Alternatif lebih murah bisa buat sendiri.

Pemberian Pakan Puyuh Petelur
Pemberian pakan puyuh petelur terdiri dari beberapa jenis, yaitu : bentuk pelet, remah-remah, dan tepung.
Waktu  Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore 
Membuat pakan puyuh sendiri ternyata jauh lebih efektif dan efisien dalam mengurangi biaya produksi.

Perbandingan untuk  Membuat feed self mixed
Bisa anda pelajari di Sini : (Formulasi Pakan Puyuh Petelur)

Demikian panduan dan penjelasan tentang Budidaya Burung Puyuh Petelur. 
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang benar benar ingin memulai usaha Budidaya Burung Puyuh ini.
Wassalamu'alaikum Wr. WB.


Saung Gemak
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573

Kontak Person

Posting Komentar

0 Komentar