CARA MENCEGAH PENYAKIT TETELO (NEWCASTLE DISEASE)
Pada Unggas Pedaging Dan Petelur
Penyakit Tetelo Newcastle Disease - atau yang biasa kalian kenal dengan penyakit Tetelo, dan bisa juga disebut dengan istilah penyakit Samper Ayam atau Pes Cekak. Salah satu penyakit yang kerap ditemukan pada unggas adalah penyakit yang umumnya disebabkan virus Newcastel Disease (ND). Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit menular akut yang menyerang hewan jenis unggas lainnya dengan gejala klinis berupa gangguan pernafasan, pencernaan dan syaraf disertai mortalitas yang sangat tinggi.
Sejarah Singkat Penyakit Tetelo (Newcastle Disease)
Penyakit Tetelo ini ditemukan pertama kalinya oleh Kreneveld di Indonesia pada tahun 1926, karena menyerupai pes ayam, sehingga disebut pseudovogelpest, Doyle pada tahun 1927 memberi nama Newcastle Disease berasal dari nama suatu daerah di Inggris “Newcastle on Tyne” yang terjangkit penyakit serupa.Penyakit Tetelo, atau dikenal juga sebagai Newcastle Disease (ND), adalah penyakit virus yang menyerang burung dan telah dikenal sejak awal abad ke-20. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Inggris pada tahun 1926 ketika virus tersebut menyebar di antara ayam peternakan dan ayam jantan kompetisi di Newcastle upon Tyne. Oleh karena itu, penyakit ini diberi nama Newcastle Disease.
Sejak itu, virus ND menyebar ke seluruh dunia dan menjadi penyakit yang signifikan dalam industri peternakan unggas, terutama pada ayam dan burung puyuh. Selain itu, virus ND juga menyerang burung liar, termasuk burung merpati dan burung puyuh liar.
Virus ND dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dalam industri peternakan unggas karena dapat menyebabkan kematian massal dan penurunan produktivitas pada ayam peternakan. Selain itu, virus ND juga memiliki potensi untuk menyebar ke manusia dan menyebabkan gejala mirip flu.
Seiring dengan waktu, penelitian yang terus berkembang telah membantu para ilmuwan untuk memahami lebih banyak tentang virus ND dan cara terbaik untuk mencegah dan mengobati penyakit ini. Vaksinasi menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyakit ND dan menjadi strategi utama dalam mengendalikan penyebaran virus ND pada burung peternakan dan liar.
Jika tulisan tersebut diartikan secara menyeluruh maka kita akan mengetahui fakta bahwa penyakit pada ayam dan unggas lain ini dapat mengakibatkan gangguan pada unggas di bagian syaraf dan juga Tortikosis, yang bila dibiarkan maka bisa menyebabkan kematian dalam selang waktu 7 hari setelah penyakit ini menyerang atau menginfeksi ternak kita.
Pada masa itu penyebaran penyakit ini sangat cepat hingga ke beberapa daerah, berawal dari Jawa Barat kemudian ke Cirebon hingga ke Surabaya. Penyebaran ini hanya membutuhkan waktu 1 bulan.
Gejala yang ditimbulkan oleh ND pada tahun 1926 memiliki kesamaan apabila ayam/puyuh terjangkit ND Genotype 6 yang tergolong pada Velogenic Neurotropic ND.
Dimana sifat dari Neutriopic tersebut dapat menyebabkan unggas menjadi berputar putar sehingga dikenalah dengan intilah Tetelo yang artinya “Seperti Orang Gila” dalam bahasa jawanya.
Ragam Dan Jenis Virus Newcastle Disease
Virus Newcastle Disease (ND) adalah virus RNA beruntai tunggal yang termasuk dalam genus Avulavirus dari keluarga Paramyxoviridae. Virus ini memiliki banyak varian atau subtipe yang berbeda, yang sering dikelompokkan ke dalam tiga kelas utama: kelas 1, kelas 2, dan kelas 3.Kelas 1 adalah kelas yang paling umum ditemukan dan terdiri dari virus yang relatif ringan, biasanya hanya menyebabkan gejala ringan pada burung yang terinfeksi. Kelas 2 adalah kelas yang lebih serius, dan dapat menyebabkan gejala yang parah, termasuk kematian pada ayam peternakan. Kelas 3, yang paling jarang ditemukan, dapat menyebabkan gejala yang parah pada burung puyuh dan burung liar, tetapi jarang terjadi pada ayam peternakan.
Beberapa subtipe ND yang terkenal termasuk subtipe virus velogenik, mesogenik, dan lentogenik. Subtipe velogenik adalah subtipe yang paling patogenik, dan dapat menyebabkan kematian massal pada ayam peternakan dalam waktu singkat. Subtipe mesogenik biasanya menginfeksi ayam peternakan dan dapat menyebabkan kematian, tetapi dengan tingkat keparahan yang lebih rendah daripada subtipe velogenik. Subtipe lentogenik, di sisi lain, biasanya tidak menyebabkan gejala yang parah pada ayam peternakan, tetapi dapat menyebabkan infeksi kronis pada burung puyuh.
Penyebab keberagaman subtipe ND adalah karena virus ini mudah berubah dan beradaptasi dengan lingkungan dan inangnya, termasuk ayam peternakan, burung liar, dan manusia. Oleh karena itu, pengawasan dan pemantauan yang ketat dari subtipe ND sangat penting dalam mencegah penyebaran dan mengendalikan penyakit ND pada populasi burung.
Strain yang sangat berbahaya dan disebut dengan Viscerotropic Velogenic Newcastle Disease (VVND) atau tipe velogenik, tipe ini dapat menyebabkan kematian yang luar biasa bahkan dapat mencapai hingga 100%.
Tipe yang lebih ringan atau biasa disebut dengan “Mesogenic”. Kematian yang terjadi pada anak ayam dapat mencapai 10%, akan tetapi ayam dewasa jarang mengalami kematian. Pada tingkatan ini, ayam akan menunjukan beberapa gejala seperti gangguan pernapasan dan juga
Tipe Lemah (Lentogenik) adalah tingkat stadium yang hampir tidak menyebabkan suatu Hanya saja, di stadium ini mampu menyebabkan produktivitas telur menjadi turun serta kualitas kulit telur ayam yang dihasilkan akan menjadi jelek. Gejala yang tampak juga tidak terlalu nyata, hanya saja akan terdapat sedikit gangguan pernapasan pada hewan.
Penyakit Newcastle Disease ini sangatlah menular, biasanya dalam jangka waktu 3-4 hari seluruh ternak pasti akan terkena infeksinya. Virus ini dapat dengan mudah ditularkan melalui sepatu, baju, peralatan dan juga binatang liar.
Jika sampai pada tahap yang tentang pernapasan maka virus akan dengan mudah ditularkan melalui udara. Meskipun penularannya terjadi melalui udara, virus ini tidak memiliki jangkauan yang luas.
Unggas yang telah dinyatakan sembuh dari penyakit Newcastle Disease tidak akan dinyatakan sebagai “carrier” dan juga biasanya virus tidak akan bertahan lebih dari 30 hari pada lokasi pemaparan.
Gejala Penyakit Tetelo (Newcastle Disease)
Penyakit Tetelo atau Newcastle Disease (ND) pada burung dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, tergantung pada jenis burung yang terinfeksi, usia, kondisi kesehatan, dan keparahan infeksi virus. Beberapa gejala yang umumnya terjadi pada burung yang terinfeksi virus ND adalah :- Demam
- Letargi dan kurang bergairah
- Nafsu makan menurun atau hilang sama sekali
- Diare dan kotoran berwarna hijau atau coklat kehijauan
- Tersedak dan terengah-engah saat bernapas
- Kesulitan dalam koordinasi gerakan, atau terlihat limbung dan tidak seimbang saat berjalan atau berdiri
- Timbul lesi atau luka pada mata, paruh, dan kaki
- Telur menjadi lebih tipis dan rentan pecah
- Menunjukkan gejala neurologis seperti tremor, konvulsi, dan kejang.
Gejala ini mungkin muncul secara bertahap atau tiba-tiba, dan burung yang terinfeksi virus ND dapat mengalami satu atau beberapa gejala yang disebutkan di atas. Jika Anda mencurigai burung Anda terinfeksi virus ND, segera konsultasikan dengan dokter hewan agar dapat dilakukan diagnosis dan perawatan yang tepat dan secepat mungkin.
Cara Mencegah Atau Mengobati Penyakit Tetelo Newcastle (ND)
Penyakit Tetelo Newcastle (ND) adalah penyakit virus yang menyerang burung dan dapat menyebabkan kematian. Berikut adalah cara-cara untuk mencegah dan mengobati penyakit Tetelo Newcastle pada burung :Cara Mencegah Penyakit Tetelo (Newcastle Disease) Menggunakan Obat herbal Berikut merupakan pencegahan yang dapat dan harus dilakukan oleh para peternak mengingat penyakit ini sangat mudah menginfeksi unggas lainnya :
- Cara Alami Mengatasi Tetelo
- Kunyit 100gram
- Temulawak 100 gram
- Temuireng 100 gram
- Bawang Putih 100 gram
- Kapulaga 100 gram
- Kayu Manis 100 gram
- Gula Aren ½ gram
- Brown Rice Vinegar ½liter
- Kupas Dan cuci bersih semua bahan lalu haluskan, Setelah bahan halus masukkan ke dalam toples kaca yang sudah di sterilkan.
- Tambah BRV tutup dengan handuk atau kain yang terlebih dahulu di disterilkan.
- Diamkan selama 1-2minggu
- Dosis 50ml/ekor untuk 12 jam sore jika habis isi lagi untuk 12 jam berikutnya.
Cara Mencegah Infeksi Terjadi :
- Vaksinasi - Vaksinasi adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit Tetelo Newcastle. Pastikan bahwa burung Anda divaksinasi secara teratur dan sesuai dengan jadwal vaksinasi yang direkomendasikan.
- Kebersihan - Pastikan kandang dan peralatan burung Anda selalu bersih dan steril. Buang kotoran burung dan cuci peralatan burung Anda secara teratur dengan disinfektan yang tepat.
- Isolasi - Pisahkan burung yang sakit dari burung yang sehat dan hindari mengenalkan burung baru ke kandang yang ada burung yang sehat.
- Hindari kontak dengan burung liar - Hindari kontak dengan burung liar yang dapat membawa virus dan menularkan ke burung peliharaan Anda.
Cara Mengobati Jika Terjadi Infeksi :
Pemberian antibiotik - Untuk mengatasi infeksi bakteri yang dapat terjadi pada burung yang sakit, dokter hewan mungkin akan memberikan antibiotik. Pastikan untuk memberikan antibiotik sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
- Pemberian vitamin dan nutrisi - Berikan burung Anda makanan yang kaya nutrisi dan berikan suplemen vitamin untuk membantu mempercepat pemulihan burung yang sakit.
- Isolasi - Pisahkan burung yang sakit dari burung yang sehat untuk mencegah penyebaran virus ke burung lainnya.
- Perawatan yang intensif - Berikan perawatan yang intensif pada burung yang sakit, seperti memberikan air dan makanan secara teratur, menjaga kebersihan kandang dan memantau kondisi burung secara teratur.
- Namun, jika burung Anda sudah terinfeksi virus Tetelo Newcastle dan kondisinya sudah sangat buruk, kemungkinan besar burung Anda tidak dapat diselamatkan. Oleh karena itu, tindakan pencegahan adalah cara terbaik untuk melindungi burung peliharaan Anda dari penyakit Tetelo Newcastle.
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan Parasetamol dan Amoxicillin dengan dosis sesuai anjuran.
Bagi yang tidak ingin menggunakan vaksin dan antibiotik kimia para peternak dapat menggunakan cara alami, atau memadukan keduanya. Untuk lebih jelasnya akan kami bahas secara khusus pada artikel berikutnya. ( Klik Disini )
Mungkin kalau pembaca ada yang ingin di tanyakan bisa langsung komentar Atau chat langsung dengan Admin. Semoga Bermanfaat dan Terimakasih.Mohon masukan jika ada kesalahan dan mohon ilmu jika anda berkenan membaginya seputar dunia Perpuyuhan.
- Probiotik EXTRA 99 PLUS dengan Harga Rp. 22rb/liter
- Curah 15rb/liter ( datang ke rumah
- Oriental Herbal Nutrien dengan Harga Rp. 30rb/liter
- Curah 25rb/liter ( datang ke rumah
- Dekomposer EXTRA 88 dengan Harga Rp. 25rb/liter
- Curah 20rb/liter ( datang ke rumah
- Desinfektan Kandang dengan Harga Rp. 50rb/liter
- Curah 35rb/liter ( datang ke rumah )
0 Comments:
Posting Komentar