INFEKSIUS BRONKITIS

Infectious Bronkitis

Infeksi Coronavirus pada ayam, dengan banyak variasi antigenik. Kondisi tersebut memiliki morbiditas 10-100% dan mortalitas 0-1%. Infeksi terjadi melalui konjungtiva atau saluran pernapasan bagian atas. Akai menyebaran dengan cepat melalui kontak, fomites atau aerosol. Beberapa burung puyuh yang menjadi Carier hingga 49 hari setelah infeksi.
Virus ini cukup lama bisa bertahan di benda mati selama 4 minggu. Sirkulasi udara yang buruk dan kepadatan populasi yang tinggi merupakan faktor predisposisi.
Infectious Bronkitis adalah infeksi virus pada saluran pernafasan yang sangat cepat menular pada burung puyuh dan unggas lainnya, tidak hanya itu namun virus ini juga akan menginfeksi saluran urogenital dan gastrointestinal. Tanda-tanda klinis infeksi bronkitis (IB) secara spesifik spesifik tidak ada yang dapat kita lihat, oleh karena itu tes laboratorium diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Tanda-tanda klinis sangat tergantung pada tropisme (jaringan yang disukai untuk di infeksi) dari strain IB virus ini, tetapi biasanya termasuk batuk, bersin dan terengah-engah pada burung usia muda, kehilangan nafsu makan dan feses basah. Produksi menurun tajam dan pertumbuhan terhambat. Mortalitas pada burung puyuh muda bisa tinggi (hingga 30%), namun mortalitas rendah pada burung puyuh yang lebih tua (atau 6  bulan ke atas). Namun Demikian pada saat IB ini menginfeksi Burung Puyuh produksi telur menurun secara drastis, bahkan penurunan bisa mencapai 100%. Walaupun bisa di sembuhkan akan tetapi prosentase produksi akan sangat sulit untuk kembali seperti semula.
Beberapa jenis virus IB ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saluran reproduksi telur puyuh betina yang terinfeksi. Kerusakan yang ditimbulkannya bisa sangat parah sehingga membuat saluran reproduksi Burung Puyuh Betina tidak bisa bekerja. Meskipun saluran reproduksi tidak berfungsi, ovulasi masih terjadi, dan kuning telur menumpuk di perut Burung Puyuh. Seiring dengan waktu, saluran telur yang tidak berfungsi terisi dengan cairan bening, di samping karena akumulasi kuning telur, menyebabkan perut kembung dan memaksa burung untuk berdiri tegak (postur seperti penguin). Karena terus berlangsungnya ovulasi, lapisan-lapisan ini memiliki sisir merah terang dan pial. Pigmen kuning tidak menumpuk di paruh dan kaki seperti pada lapisan yang gagal berovulasi. Dengan demikian, hewan-hewan ini dikenal sebagai "lapisan palsu". 

Tanda-tanda klinis
Biasanya terdapat cairan yang keluar dari hidung. Setelah beberapa hari pasca infeksi, sebagian besar Populasi Burung Puyuh yang terinfeksi akan menunjukkan batuk dan gangguan pernapasan karena peningkatan lendir di Trakea. Jika infeksi terjadi pada tahap ringan, tanda-tanda klinis akan mereda setelah satu minggu. Namun, koinfeksi dengan bakteri oportunistik dapat mempersulit penyakit ini. Strain nefropatiogenik dapat menyebabkan kematian yang tinggi karena gagal ginjal. Penurunan produksi telur yang signifikan sering menjadi penanda untuk para Peternak menentukan serangan virus IB ini. 

Gambar 1.
Sekresi lendir yang melimpah 
di trakea Burung Puyuh dengan bronkitis infeksi.
Paruh telah dipotong untuk memeriksa tubuh turbin.
Kredit foto: AP Da Silva.

Gambar 2.
Ovarium nonfungsional, penuh cairan
bening, pada induk ayam dewasa.
Sumber foto: Dr. Lorenzoni.
Penularan
Virus IB ini ditransmisikan ke saluran pernapasan bagian atas baik melalui kontak langsung burung-ke-burung atau melalui paparan fomites. Setelah seekor burung puyuh atau hewan terinfeksi, replikasi virus terjadi di saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Setelah viremia awal virus mencapai organ lain (gonad, ginjal), di mana ia berkembang biak. Virus tidak menular melalui telur. Tanda-tanda klinis dapat diamati setelah periode inkubasi pendek (24 - 48 jam). Burung yang terinfeksi menumpahkan virus dalam cairan pernapasan dan kotorannya. Dalam kasus yang ringan, pemulihan akan dimulai setelah satu minggu terinfeksi, 

Pencegahan dan pengobatan bronkitis infeksi
Sifat yang sangat menular dari Virus ini umumnya mengakibatkan semua populasi burung puyuh dalam satu kandang menjadi rentan terinfeksi, terlepas dari langkah-langkah Bio-Scurity seperti tindakan pencegahan sanitasi atau karantina, yang harus kita lakukan. Tidak ada pengobatan secara spesifik untuk penyakit ini. Infeksi sekunder dengan penyakit bakteri menjadi resiko yang harus diwaspadai  maka dari itu pemberian Antibiotik dan multivitamin dapat mengurangi kerugian akibat infeksi ini. Virus ini mudah dihancurkan oleh panas dan disinfektan biasa. Pada Burung Puyuh usia 0 - 21 hari suhu panas dari Brooder dapat mengoptimalkan kondisi lingkungan sehingga penyebaran Virus IB ini dapat di minimalisir. Burung Puyuh yang baru naik Kandang produksi harus benar-benar diperhatikan imunitas-Nya Apakah Burung Puyuh Petelur harus divaksinasi tergantung pada keyakinan anda, Vaksin-vaksin ini mewakili jenis virus Infeksius Bronkitis yang telah dimodifikasi atau dipilih dan oleh karena itu vaksin yang digunakan harus mengandung virus  yang spesifik tersedia di daerah anda. Semua vaksin mengandung virus hidup tapi sayangnya virus yang memberikan perlindungan terbaik ini juga dapat menyebabkan tanda-tanda klinis penyakit infeksi virus itu sendiri, Virus vaksin akan menyebar ke unggas yang rentan lainnya. Vaksin biasanya ditambahkan ke air minum, tetapi dapat jatuh ke mata atau lubang hidung dll. Jika pemberian vaksinasi menjadi pilihan anda maka pertimbangkan secara matang baik buruknya.

Pengobatan
Sodium salicylate 1gm / liter (fase akut) jika ada indikasi penyakit komorbit Anda bisa menambahkan Antibiotik untuk mengendalikan Penyakit penyerta
Atau bisa juga dengan menggunakan metode gabungan dari ketiga bahan yaitu :
Sodium Salicylate + Antibiotik + Bahan Herbal

Bahan Herbal untuk Mencegah IB
Beberapa obat herbal yang diolah secara tradisional dapat mengatasi rasa tidak nyaman yang Anda alami akibat bronkitis. Bahkan, pengobatan tradisional mungkin juga bisa membantu mengurangi kemungkinan komplikasi akibat bronkitis. Berikut adalah beberapa herbal yang bisa membantu Anda:

BAHAN HERBAL :
Daun sirih          2 ons
Daun Neemba.  2 ons
Kunyit                 2 ons
Temulawak        2 ons
Brotowali            2 ons
Bawang Putih.   2 siung
Air bersih            5 liter

Semua bahan herbal di cuci bersih, masukkan panci tambah air bersih 5 liter, masak hingga air mendidih. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah dingin campur dengan jatah air minum ayam pada pagi hari saja, untuk ayam sejumlah 500 ekor. Satu resep herbal ini bisa di pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal/ tiga hari masa pakai pada pagi hari saja. Setelah 3 hari pakai, herbal di buang diganti yang baru. Artinya dalam satu minggu Cuma pakai campuran herbal 3 kali atau 3 hari saja. Aplikasi herbal dapat di barengkan dengan Egg Stimulant/ Strong Egg, tanpa mengurangi khasiat masing-masing. Yang saya terangkan di atas untuk dosis pencegahan penyakit. Untuk dosis pengobatan penyakit akan saya uraikan di bawah ini.
IB Infeksius Bronkitis
Infectious Bronkitis insyaallah Dapat di atasi dengan ramuan herbal di atas, memang memerlukan waktu agak lama 15 hari tapi Burung Puyuh akan sembuh. Selama 15 hari nonstop air minum herbal 100%, kombinasi Antibiotik/Yang terpenting di sini, jangan mengobati, usahakan tindakan pencegahan saja.

Pencegahan Penyakit IB
Vaksinasi dapat mencegah kerugian yang ditimbulkan akibat penyakit ini. Program vaksinasi untuk mencegah penyakit IB adalah kombinasi vaksin IB klasik dan IB varian. Hal ini karena kasus IB di lapangan disebabkan oleh strain klasik dan strain varian. Telah kita ketahui bersama bahwa tingkat proteksi silang antar virus IB tergolong rendah.
Vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk melindungi ayam dari serangan virus IB, upaya terbaik yang penting dilakukan untuk mendukung keberhasilan vaksinasi, diantaranya
Pemberian Antibiotik Alami atau bahan herbal
Pemberian Probiotik secara rutin
Melaksanakan manajemen pemeliharaan dengan benar dan tepat. Terutama pada kelancaran ventilasi dan pengaturan kepadatan kandang.
Menghindarkan ayam dari kondisi imunosupresan (infeksius dan non infeksius) dan stres sebagai langkah pencegahan masuknya virus dengan mudah.
Memberikan nutrisi lengkap dan multivitamin sebagai suplemen dalam menjaga daya tahan tubuh.
Desinfeksi dan biosecurity dilakukan dengan tepat dan ketat mengingat virus IB mudah mati oleh berbagai jenis desinfektan.

Semoga bermanfaat. Salam.
Ikuti Artikel selanjutnya Kritik dan Saran Kami sangat menghargai-Nya


Saung Ternak Mandiri
Hanif Miftahul Huda
DS. Bandung Kidul RT 001 RW 002 Kel. Kunir
Kec. Dempet Kab Demak 59573

Untuk Pemesanan Probiotik
Kontak Kami



Referensi : Bumi Ternak Klaten

Posting Komentar

0 Komentar